Patung Doraemon Raksasa di Roppongi Art Night

Roppongi Art Night adalah festival seni yang sangat ditunggu di Tokyo. Festival tersebut dijadwalkan pada Sabtu, 17 September hingga Senin 19 September. Dalam festival seni tersebut akan menampilkan sekitar 100 acara mulai dari pameran dan konser hingga pertunjukan tari dan talks. Acara tersebut akan berlangsung sebelum hingga sesudah tanggal resmi, sehingga ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan di luar tiga hari tersebut.

Acara Utama

Acara utama dari Roppongi Art Night 2022 adalah penampilan seniman kontemporer Jepang terkenal, Takashi Murakami. Ia merupakan dalang di balik tema festival seni tahun ini, “Petualangan Ajaib”. Beberapa karya seni akan dipasang di ruang publik, seperti Roppongi Hills West Walk dan Roppongi Hills Area agar siapapun bisa menikmatinya secara gratis. Namun, beberapa pameran tidak dipamerkan secara cuma-cuma dan membutuhkan tiket masuk.

Karena adanya pandemi sejak 2 tahun lalu, Rappongi Art Night sempat terpaksa dibatalkan. Dan ini adalah pertama kalinya dalam tiga tahun festival kembali diadakan. Terdapat patung Doraemon raksasa setinggi 10 meter milik Takashi Murakami yang akan dipasang di Roppongi Hills Arena.

Doraemon, Reimagined

Ada sangat banyak karya yang terinspirasi dari Doraemon. Murakami telah meminta 12 artist untuk bergabung dengannya dalam festival tersebut dan menunjukkan visi artistik mereka melalui robot kucing biru itu. Di antara ke-12 artist tersebut, ada Aya Takano, Madsaki, Kasing Leung, T9G dan Shin Murata, yang masing-masing memberikan perubahan drastis pada robot kucing futuristik itu.

Pameran Seni Lainya

Selain patung raksasa Doraemon, terdapat banyak proyek lainnya yang tidak terkait dengan Doraemon. Salah staunya adalah karya Takashi Murakami, yaitu “Inaho” yang terinspirasi oleh golden ear yang bergoyang di angin musim panas. Benda yang rencananya akan dipasang di Roppongi Hills North Tower dari 12 September hingga 16 September ini dilengkapi dengan lampu LED dan sensor gerak, sehingga akan merespon pengunjung yang mendekat dengan menyala dan bergoyang.

Ada banyak juga pameran gratis lainnya. Salah satunya adalah “Window” karya Michael Lin yang berada di Giotto House dan West Walk di Roppongi Hills dari 6 September -16 September dan 17 September-19 September.

Pada lantai 2 Roppongi Hills West Walk, terdapat Kazuhiko Hiwa yang menerangi “Hiwadrome”, serta seri Lawrence Weiner “Here for a Time There for a Time & Somewhere for a Time” Weiner, yang meninggal pada tahun 2021. Ia adalah seorang seniman konseptual Amerika yang dipuji karena proyek seninya yang berpusat pada tipografi, di mana struktur besar seperti bangunan dan kapal kargo digunakan sebagai kanvas. Pameran karya Lawrence yang akan datang ini terinspirasi oleh Tokyo di masa lalu dan masa kini dan distrik Roppongi yang semarak.