Sepertinya lebih asyik bermain dengan permen jadul ini daripada duel lewat game seluler^^
Siapa yang tidak tahu game seluler Dragon Quest Walk, permainan ini adalah video role-playing augmented reality (game yang memadukan dunia nyata dengan game Dragon Quest) dengan misi khusus yang dapat diselesaikan pemain dengan berjalan di sekitar lokasi dunia nyata menggunakan fungsi GPS ponsel. Game ini dikembangkan oleh COLOPL dan diterbitkan oleh Square Enix. Seri Dragon Quest dirilis di Jepang pada 12 September 2019.
Tentu saja, monster fantasi dari seri game tersebut tidak bisa membuat makhluk itu benar-benar muncul di dunia nyata. Emang iya? tidak dong, Titipers dapat menemukannya langsung lho seperti gambar di bawah ini!
Dragon Quest Walk berkolaborasi dengan pembuat manisan lokal, special regional snack souvenirs. Hasil kolaborasi tersebut dengan Aoyagi, seorang pembuat uiro dari Nagoya.
Uiro adalah sejenis mochi, biasanya disebut “Japanese rice jelly“ atau dessert khas Jepang, terbuat beras ketan yang ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Aoyagi, berkreasi dengan membuat Dragon Quest Slime Uiro. So, mochi tersebut juga bisa bertekstur seperti slime. Yup, mainan mainan berlendir yang terbuat dari bahan baku lem dan campuran activator kimia. Yuk, intip seperti apa sih Dragon Quest Slime Uiro.
Dragon Quest Slime Uiro mulai dijual pada 12 Maret, tentunya tidak mudah didapat langsung karena stoknya tiap hari terjual habis dalam lima menit. excited banget ingin mencobanya^^
|
Dalam satu box Slime uiro berisi tiga pcs yang dibanderol seharga 864 yen (sekitar Rp. 100-an). Ketiga warna tersebut bukan perbedaan spesies slime namun berbeda pada taste tiap warnanya.
Slime warna biru adalah rasa mochi manis uiro standar. She-Slime oranye, memiliki rasa mikan (jeruk mandarin), dan Slime hijau, yang disebut Lime Slime beraroma kiwi.
Wajah Slime yang menggemaskan itu sebenarnya stiker yang ditempelkan pada pembungkus uiro.
Dengan membuka bagian penutup kertas, uiro tidak terlihat seperti Slime. Perhatikan baik-baik gambar berikut ini!
Sekilas tentang Uiro
Aoyagi telah berbisnis sejak tahun ke-12 periode Meiji Jepang, yang berlangsung hingga tahun 1879, dia mengetahui resepi makanan dessert khas Jepang ini. Mengetahui dari sejarah panjangnya mochi, bahwa uiro, adalah makanan penutup tradisional Jepang, yang tidak terlalu manis. Karena memakannya rasa manis dari mochi itu tidak membuat mual atau mengandung pemanis buatan. Sangat cocok menjadi camilan yang bisa dinikmati dengan santai sambil menyeruput secangkir teh hijau.
Apakah Titipers ingin mencicipnya?
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: soranews24
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang