Sistem Tagihan Pajak Baru Jepang Mengkhawatirkan Industri Kreatif!

Titip Jepang - Pajak Jepang

Jepang akan menerapkan sistem baru untuk untuk sistem penagihan pajak pada bulan OKtober 2023, tapi kebijakan baru ini mendapat respon negatif dari para pelaku industri kreatif yang menggunakan nama pena. Sistem baru ini mengharuskan individu menggunakan nama asli mereka saat memasukkan berkas tagihan pajak dan nama itu harus bisa diakses publik melalui database nasional. Hal ini menjadi masalah bagi para pekerja industri kreatif yang tetap ingin mempertahankan anonimitas mereka seperti mangaka dan VTuber.

Sejauh ini, Kementerian Keuangan Jepang belum memberikan detail lebih jauh tentang cara kerja sistem baru ini untuk pekerjaan-pekerjaan yang mengharuskan memiliki nama pena. Pada tanggal 8 Oktober, Kelompok Penghubung Warga Untuk Keadilan Pajak (dipimpin oleh pengacara Kenji Utsunomiya) memberikan pertanyaan kepada Kementerian Keuangan; tapi jawabannya tidak begitu memuaskan.

Kementerian Keuangan dikabarkan tidak mempertimbangkan solusi untuk masalah-masalah terkait privasi, menurut mereka memberi tahu nama asli “bukanlah informasi pribadi yang sangat penting”. Menurut perwakilannya, nama asli individu-individu terkait dipilih berdasarkan alamat atau nomor telepon sebagai cara untuk memverifikasi identitas. Database ini akan terbuka untuk penggunaan komersial; mereka juga mengungkapkan bahwa tujuan dari database ini adalah agar perusahaan yang memiliki banyak klien bisa melakukan verifikasi tagihan pajak secara langsung tanpa perlu mengecek satu per satu. Saat ini kementerian tidak berencana untuk mengkaji atau mengubah sistem identifikasi ini dan masih memproses sistem ini agar bisa diimplementasikan sesuai rencana.

Kritik untuk pengkajian ulang sistem ini mengungkapkan bahwa sistem ini lebih memprioritaskan kemudahan bagi perusahaan besar dibandingkan privasi individu. Meskipun pelaporan pajak adalah tindakan suka rela, tapi para pekerja lepas sangat disarankan untuk berpartisipasi dalam pelaporan pajak agar bisa terus mendapatkan pekerjaan. Sistem baru ini juga memberikan tagihan untuk pajak konsumsi yang mana hal ini memberikan beban lebih untuk para pekerja lepas yang mana sebelumnya pajak konsumsi diberikan status bebas pajak.

Kelompok advokasi seiyuu, Voiction menolak sistem ini. Sebuah petisi di change.org sudah ditandangani oleh lebih dari 80.000 orang sejak dirilis.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: animenewsnetwork

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Animanga Budaya Manga News Urban Legend

Fakta Mengejutkan! Film Exhuma Mirip Manga Horor Ghost Hunt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *