KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

7 Gua Jepang Terseram di Indonesia

Menikmati wisata alam sambil belajar mengenal sejarah lewat bangunan peninggalan merupakan cara belajar yang sangat menyenangkan. Namun, bagaimana rasanya jika berkunjung ke tempat bersejarah yang menyimpan cerita kelam dan menyedihkan di Indonesia seperti gua peninggalan Jepang di Indonesia.

Jepang mendirikan Gua digunakan sebagai tempat persembunyian semasa penjajahan dan Perang Dunia. Selain itu, fungsi dari membangun gua adalah menjadi tempat persembunyian, juga dirancang untuk memenuhi keperluan strategi perang gerilya. Karena pada saat itu, Jepang sudah memperkirakan bahwa tentara sekutu akan datang melewati jalur laut Selatan dan mendarat di sekitar pantai Parangtritis, Yogyakarta.

BACA JUGA: 3 Gua Peninggalan Jepang yang ada di Yogyakarta

Nah, ini dia Gua Jepang terseram yang ada di Indonesia. Apakah kalian tertarik untuk melakukan uji nyali di salah satu gua Jepang terseram ini?

1. Gua Jepang, Biak, Papua

Titip Jepang-Goa Jepang Terseram

Gua ini disebut Gua Jepang di karena dulunya gua ini pernah digunakan menjadi tempat persembunyian dan perlindungan tentara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang ke-16 semasa Perang Dunia ke-II. Pulau Biak menjadi medan pertempuran Perang Dunia ke-2 antara Kekaisaran Jepang melawan pasukan Sekutu.

Gua Jepang di Biak ini terlihat sangat indah, di mana stalaktit yang menggantung dari ketinggian atap gua ini. Letak gua ini sangat strategis, memiliki jalur tembus sampai ke pesisir pantai sehingga mudah untuk pergerakan sekaligus melarikan diri. Di balik keindahannya, Gua Jepang ini merupakan kuburan massal dan saat ini menjadi tempat ziarah bagi wisatawan Jepang. Jika Titipers berkunjung ke sana jangan takut kalau menemui ratusan tengkorak tentara Jepang yang gugur. Sebab Tentara Amerika menjatuhkan bom tepat di gua ini. Dan di Gua ini terdapat ruang penyimpanannya.

Gua Jepang terletak di Kampung Sumberker, Distrik Samoa, Kabupaten Biak Numfor. Ketika memasuki areal Gua Jepang kita akan disambut oleh sebuah taman kecil yang berisi beberapa barang bekas sisa tempat mengumpulkan tulang belulang tentara Jepang korban bom AS, lengkap dengan ruang yang menyimpan segala peralatan perang Jepang dan senjata perang.

2. Gua Jepang, Bandung, Jawa Barat

Di dalam Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda di Bukit Dago Pakar, Bandung, terdapat dua buah situs sejarah, yang pertama adalah gua yang dibangun oleh Belanda dan militer Jepang. Gua Belanda berjarak kurang lebih 1 kilometer dari pintu gerbang Taman Hutan Raya melalui gerbang Dago Pakar. Setelah Jepang menguasai Indonesia lalu mengambil alih Gua Belanda, dan mendirikan gua yang lain pada tahun 1942.

Sedangkan Gua yang didirikan oleh militer Jepang berfungsi untuk barak militer dan perlindungan. Di Gua Jepang, Titipers akan menemukan 18 bunker yang bentuknya alami dan kondisinya masih sama seperti aslinya. Bunker-bunker ini pun memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya sebagai tempat pengintaian, tempat penembakan, ruang pertemuan, gudang dan dapur. Bunker-bunker ini dibangun dengan jarak berdekatan, sekitar 30 meter. Gua ini dapat tembus ke bagian belakang bukit yang menjadi jalan tembus menuju Maribaya. Konon, untuk membangun Gua Jepang ini, militer Jepang memanfaatkan masyarakat Indonesia secara paksa atau kita kenal dengan romusha.

3. Lobang Jepang, Bukittinggi

Titip Jepang-Goa Jepang Terseram

Lobang Jepang Bukittinggi adalah salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Lobang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan, dikerjakan pada malam hari. Para pekerja paksa rata-rata berasal petani luar Bukittinggi atau orang Jawa yang diculik. Sehingga warga Bukittinggi sendiri tidak mengetahui keberadaan lobang di bawah kotanya. Konon jika jalur Lobang Jepang dibuka, salah satu jalan keluarnya ada di dekat Jam Gadang.

Lobang Jepang merupakan wisata populer di Bukittinggi, dengan total 1,5 kilometer terowongan yang dibuka untuk umum, sisanya ditutup pemerintah. Saat ini kondisi dan bentuk bangunannya tidak sama seperti sedia kala, karena sudah dibangun pemerintah. Di mana dindingnya disemen, bagian alas diberi konblok dan pencahayaan lampu listrik.

Terdapat 21 lorong yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.

4. Gua Jepang Klungkung, Bali

Titip Jepang-Goa Jepang Terseram

Gua Jepang terletak di Banjarangkan, Klungkung merupakan salah satu peninggalan jaman penjajahan Jepang di Bali. Jaman penjajahan Jepang di Indonesia memang meninggalkan jejak-jejak sejarah berupa gua ataupun bunker yang dibuat oleh tentara jepang sebagai tempat perlindungan melawan musuh.

Menurut sejarah, Gua ini dibangun oleh masyarakat dengan cara romusa (kerja paksa). Tak terhitung sudah banyak orang yang ditahan dan disiksa hingga mati di tempat ini. Akibat sejarah kelam tersebut, gua Jepang yang memiliki kedalaman 15 meter itu konon menjadi rumah bagi sejumlah makhluk halus. Berdasarkan penuturan penduduk lokal, mereka seringkali melihat sosok penampakan manusia dengan tubuh yang terluka parah. Ada juga yang menyerupai siluman berwajah menyeramkan.

Gua Jepang ini didirikan pada awal kekuasaan Jepang sekitar tahun 1941-1942, dibuat sebuah tebing melengkung yang mengikuti kontur jalan. Lokasinya sendiri berada di pinggir jalan raya utama yang menghubungkan Kabupaten Klungkung dan Gianyar, sehingga mudah untuk dijangkau.

5. Gua Kawangkoan, Sulawesi

Di daerah Minahasa terdapat di beberapa tempat adanya gua yang dibangun oleh tentara Jepang kisaran pada tahun 1942 – 1945. Gua-gua ini dibangun pada waktu terjadinya peperangan oleh Jepang di Minahasa. Pada mulanya pembangunan gua ini melalui kerja paksa terhadap orang-orang pribumi (Indonesia) oleh tentara Jepang. Pada akhirnya gua tersebut merupakan benteng pertahanan bagi tentara Jepang dipakai sebagai tempat perlindungan.

Kota Manado dikenal dengan kekayaan kuliner serta keindahan alamnya, di balik keindahan itu gua tersebut digunakan sebagai tempat penyiksaan dan sel tahanan, gua ini digadang-gadang dapat menimbulkan efek ilusi. Percaya atau tidak, banyak pengunjung yang pernah menyaksikan langsung bahwa gua ini memiliki dua lubang. Padahal dilihat secara seksama, gua ini hanya memiliki satu jalan masuk. Tak sedikit pula yang pernah mengalami kejadiaan-kejadiaan mistis saat mencoba memasuki area gua tersebut.

6. Bunker, Rumah Jepang Jambi

Titip Jepang-Goa Jepang Terseram

Bunker Jepang Jambi Selatan adalah jenis bangunan pertahanan militer yang dibangun didalam tanah. Bunker Jepang ini terletak di Kelurahan Pall Merah, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Bangunan ini merupakan bangunan yang dibangun pada masa pendudukan Jepang di Jambi. Bangunan ini memang tidak banyak diketahui keberadaannya oleh banyak orang dikarenakan lokasi bangunan ini yang berada di area landasan pacu pesawat sehingga tidak memungkinkan masyarakat luas dapat secara bebas memasuki situs sejarah ini.

Tempat ini digunakan sebagai spot perlindungan, tapi di beberapa sisi dipakai juga untuk tempat eksekusi mati. Di dalam bunker ini terdapat banyak ruangan, termasuk sebuah sumur yang dianggap sangat angker. Banyak juga yang mengatakan jika tempat ini suram. Beberapa kali sering ditemui penampakan-penampakan bikin merinding seperti sosok-sosok yang berdarah-darah serta tentara-tentara Jepang yang sedang latihan. Tak hanya itu, di sumur angker tersebut juga pernah dijumpai penampakan berupa ular raksasa berkepala dua. Untuk yang satu ini, banyak yang percaya jika makhluk tersebut merupakan penunggu sumur dan bunker Jepang tersebut.

7. Gua Jepang, Ambulu, Jember

Titip Jepang-Goa Jepang Terseram

Gua angker yang cukup terkenal terletak di daerah Ambulu, Jember, Jawa Timur. Konon, tempat ini dibangun oleh para Romusha. Konstruksi gua ini sendiri cukup simpel namun terkesan sangat kokoh.

Terkenal angker karena sering muncul penampakan. Ingin uji nyali? langsung saja mendatangi gua ini. Cukup foto dan rekam, perhatikan dengan seksama Titipers akan mendapati sesuatu. Terlepas dari fenomena mistis yang ada di gua ini, tempat ini lumayan banyak dikunjungi. Menunjukkan kepada kita bahwa gua ini memiliki sejarah yang kelam, di mana perbudakan dan pembunuhan terjadi secara nyata.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber gambar: wikipedia kemdikbud 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang