Melepaskan kepenatan di Onsen adalah salah satu cara healing yang menarik. Dan Jepang memiliki daftar Onsen paling banyak di dunia. Banyaknya onsen di Jepang disebabkan oleh letak geografis Jepang yang terletak tepat di atas zona gunung berapi di kawasan Samudera Pasifik. Hal ini yang membuat Jepang dianugerahi sumber panas untuk mata airnya.
Selain bisa refeshing melepas letih ternyata zat yang terkandung pada air Onsen memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita. Zat yang terkandung dalam mata air panas di Jepang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang bisa untuk menyembuhkan rematik, letih, bahkan memperlancar aliran darah bagi penderita hipertensi.
Meskipun siapa pun bebas untuk memasuki fasilitas satu ini, ternyata ada beberapa aturan yang berlaku untuk mereka yang ingin memasukinya. Berikut adalah beberapa aturan yang perlu Titipers perhatikan. Check it out!
1.Tato tidak diperbolehkan masuk Onsen
sumber gambar: japanesestation
Sebagian onsen tidak memperbolehkan orang bertato untuk memasukinya. Tapi, beberapa wilayah di Niseko Jepang memiliki onsen yang memperbolehkan pengunjung bertato memasuki onsennya. Jadi, sebaiknya tanyakan lah terlebih dahulu pada resort atau penginapan yang Titipers pilih sebelum memasuki onsen mereka.
Alasan dibalik peraturan ini adalah karena hingga hari ini masyarakat Jepang masih menganggap bahwa tato erat kaitannya dengan Yakuza, mafia terbesar di Jepang pada masanya. Oleh karena itu, memiliki tato yang nampak jelas secara terbuka ketika bermandi di onsen bisa menjadi bentuk hal yang tidak sopan.
2.Perhatikan Tanda di Pintu Masuk Ruang Ganti
sumber gambar: traveloka
Setelah Titipers membayar biaya masuk di resepsionis, biasanya akan terlihat dua pintu masuk yang berbeda untuk memasuki ruang ganti onsen. Biasanya tirai berwarna merah sebagai tanda kamar ganti wanita dan tirai berwarna biru sebagai kamar ganti pria.
Meskipun ada beberapa onsen campur di Jepang, namun lebih banyak jumlah onsen yang menerapkan peraturan ini. Jadi, perhatikan dengan cermat ya Titipers, jangan asal masuk kamar ganti.
3.Tidak boleh membawa gadget ataupun perhiasan
sumber gambar: kompasiana
Tidak hanya barang bawaan, Titipers juga dilarang keras membawa masuk gadget apapun ke dalam area onsen. Karena barang-barang tersebut dikhawatikan disalahgunakan untuk memotret. Jadi, tinggalkan gadget di dalam loker.
Selain itu dilarang menggunakan perhiasan. Karena mineral dalam air dapat menyebabkan perubahan warna pada perhiasan yang kita pakai.
4.Melepas seluruh pakaian
Mengapa perlu melepaskan semua pakaian Titipers ketika berendam di onsen? Di Jepang, memakai pakaian ketika berendam di onsen adalah bentuk ketidak higenis-an. Selain itu, berendam secara telanjang di onsen juga merupakan tradisi yang telah lama dianut oleh para leluhur orang Jepang.
BACA JUGA : Menikmati Onsen Seperti Warga Lokal
5.Basuh badan sebelum berendam di onsen
sumber gambar: yokosojepang
Jepang terkenal dengan masyarakat yang sangat menjaga kebersihan. Onsen pun tidak luput dari sifat bersih mereka, terlebih tempat itu merupakan tempat berendam umum yang bisa digunakan oleh semua orang. Inilah mengapa kebanyakan tempat pemandian air panas di Jepang memiliki tempat basuh.
Sebelum berendam, pastikan Titipers membasuh seluruh badan. Di ruang basuh biasanya sudah tersedia fasilitas yang lengkap dari shower, tempat duduk kecil, dan berbagai perlengkapan untuk membasuh diri, bahkan ada shampoo, conditioner, dan sabun mandi.
6.Bawalah handuk kecil yang telah disediakan tapi jangan dibawa masuk ke dalam onsen
sumber gambar: traveloka
Meskipun ada peraturan untuk telanjang ketika berendam di onsen, Titipers tetap harus sopan. Setidaknya bawalah handuk kecil yang telah disediakan ketika berjalan di sekitar area onsen.
Namun, jangan memasukkan handuk kecil tersebut ke dalam onsen. Titipers dapat meletakkannya di dekat tempat berendam atau membalutkannya di kepala untuk menutupi rambut.
Selain itu, dilarang keras untuk memasukkan kepala ke dalam air. Karena rambut dianggap membawa sisa-sisa kotoran dari luar. Umumnya, onsen hanya boleh digunakan untuk berendam dari leher hingga ujung kaki.
7.Jangan berisik, tetap tenang selama berendam
sumber gambar: detikhealth
Ini adalah peraturan tidak tertulis yang harus TItipers patuhi, jangan berisik. Rata-rata pengunjung onsen adalah orang yang sedang mencari ketenangan, jadi pastikan untuk tetap tenang selama berendam.
8.Jangan langsung pergi ke ruang ganti
sumber gambar: traveloka
Setelah selesai berendam, gunakanlah handuk kecil untuk mengeringkan badan terlebih dahulu. Jangan langsung pergi ke ruang ganti dengan badan yang masih basah dan membasahi lantai kamar ganti. Salah satu hal yang bisa Titipers lakukan setelah berendam adalah menikmati secangkir minuman yang telah disediakan, seperti sake atau bir.
Itulah tadi aturan yang perlu Titipers perhatikan saat menggunakan fasilitas onsen di Jepang. Saat menginap, Titipers akan diberikan yukata untuk dikenakan saat berjalan kaki disekitar area umum penginapan. Titipers bahkan dapat mengenakannya bersama geta — sandal Jepang tradisional. Namun, pastikan untuk mengembalikannya saat check out ya!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang