[KELANA JEPANG] Hamparan Bunga Sakura Bermekaran di Musim Semi, Adakah Destinasi Wisata Sejenis di Jepang?

Titip Jepang-Wisata bunga Jepang

Bunga sakura yang identik dengan wisata bunga yang ikonik di negara Jepang, yang mulai bermekaran saat musim semi. Salah satu destinasi wajib para wisatawan yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk hanami (menikmati keindahan bunga sakura). Biasanya bunga sakura mekar pada pertengahan April, yang hanya bertahan beberapa minggu saja. Karena itu, kemunculan bunga ini selalu dinanti-nantikan banyak orang.

Jika Titipers telah melewatkan momentum puncaknya pohon sakura mekar, kalian jangan khawatir karena ada banyak pemandangan bunga lainnya yang dapat kalian nikmati, tentunya dengan keunikan tersendiri. Berikut daftar wisata bunga Jepang selama musim semi.

BUNGA SAKURA

Foto: Yukari Harada/Unsplash

Tahukah kalian, mengapa kelopak bunga sakura bisa mekar di Tokyo selama musim semi, dari akhir Maret hingga Mei?

Bunga sakura, yang dikenal secara lokal sebagai sakura, tempat wisata yang bisa di nikmati sendiri di Jepang. Saat bunga mekar sempurna, bunga-bunga merah muda menumpuk dalam satu ranting. Terlihat melimpah sehingga membentuk awan merah muda dalam bentuk pohon. Ini adalah pemandangan memesona yang mencuri perhatian dari segala hal lain di sekitarnya, yang menjadi daya tarik nasional Jepang bagi wisatawan.

Meskipun bunga sakura dikenal dengan warna merah muda, sebenarnya bunga ini memiliki warna yang bervariasi tergantung jenisnya, di Tokyo biasanya berwarna merah muda terang, atau putih dengan bagian tengah berwarna merah muda. Titipers akan menemukan bunga-bunga bermekaran ini di seluruh ibu kota, biasanya di tempat-tempat populer seperti Sungai Meguro dan Shinjuku Gyoen yang menjadi destinasi sakura bagi turis maupun penduduk lokal.

Sungai Kawagoe Shingashi

Foto: Chee Wah Lim

Jika Sungai Meguro Tokyo adalah destinasi wisata sakura yang biasa Titipers kunjungi, cobalah kunjungi sungai Koedo di kota Kawagoe Saitama, yang juga dikenal sebagai Little Edo karena jalan dan bangunannya bersejarah. Di belakang Kuil Hikawa, kalian akan menemukan sungai tenang yang diapit oleh tepian rumput dan pohon sakura. Sungai ini sangat fotogenik menjelang akhir musim ketika permukaan air benar-benar tertutup oleh kelopak sakura yang jatuh. Bahkan kalian dapat naik perahu di sepanjang sungai itu.

Titipers dapat mengunjungi pada akhir Maret hingga awal April, lokasi di Kawagoe, stasiun Kawagoeshi.

Kunitachi

Titip Jepang-KunitachiFoto: C-geo/Pixta

Kunitachi, terletak di barat Tokyo yang jarak satu pemberhentian kereta dari Taman Showa Kinen Tachikawa, salah satu destinasi sakura terbaik di kota ini. Namun, kota ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi karena bunga merah mudanya yang menghiasi jalan. Sepanjang jalan utama yang mengarah dari Stasiun Kunitachi menuju Universitas Hitotsubashi dipagari dengan pohon sakura besar, kegiatan jalan-jalan Titipers bisa menjadi lebih indah sembari melihat berbagai toko, restoran, dan kafe di daerah tersebut. Cobalah berjalan ke beberapa jalan layang yang diperuntukkan bagi pejalan kaki untuk melihat pemandangan yang menakjubkan dari mekarnya bunga sakura yang memenuhi jalan.

Titipers dapat mengunjungi pada akhir Maret hingga awal April, lokasi di Stasiun Kunitachi.

Sungai Kanda

Foto: Sel Gambar/Pixta

Sungai Kanda adalah destinasi sakura yang kurang terkenal di pusat Tokyo yang memiliki pengunjung yang relatif sedikit. Bukan berarti tidak ada pengunjung, namun para turis jarang melalui lintas sungai ini. Satu-satunya jalur trem Toden yang tersisa di ibu kota, Trem Arakawa (juga dikenal sebagai Trem Sakura), sampai ke Stasiun Waseda. Tempat ini dapat dijangkau dengan berjalan kaki dalam waktu yang singkat.

Pemandangan di sini mirip dengan Sungai Meguro tetapi tidak ramai. Tepi sungai dan jembatan yang menggantung dengan lentera merah muda yang meriah, karena pohon sakura di sini sudah tua, yang memiliki ukuran dan volumenya yang tipis terlihat mempesona saat bunga-bungan bermekaran penuh.

Titipers dapat mengunjungi pada akhir Maret hingga awal April, lokasi di Stasiun Waseda.

BUNGA TULIP

Foto: Kota Sakura

Bunga tulip yang identik dengan Negara Belanda. Mengingat lapangan luas yang dipenuhi dengan bunga yang berwarna-warni, dengan latar belakang kincir angin menambah kesan yang indah. Titipers dapat menemukan pemandangan yang sangat fotogenik ini di Greater Tokyo, sampai ke kincir angin.

Titipers dapat menikmati pemandangan yang indah ini, biasanya pada akhir Maret hingga April.

Lapangan Sakura Furusato

Foto: Kota Sakura

Setiap tahun, Sakuta Furusato Square di Chiba menyelenggarakan festival tulip terbesar di wilayah Kanto. Di sini Titipers akan menemukan lebih dari 550.000 mekar dari 80 jenis tulip yang berbeda, lengkap dengan kincir angin bergaya Belanda di latar belakang untuk menambah sentuhan keaslian. Biasanya bunga tulip ini dapat kalian nikmati pada 26 Maret hingga 17 April.

Taman Showa Kinen

Foto: showa kinen park

Taman Showa Kinen yang terletak di Tachikawa, terkenal dengan bunganya yang indah sepanjang tahun. Berkunjung di musim semi memungkinkan Titipers menikmati taman tulipnya yang luas dengan sekitar 250.000 tulip dari 267 variasi. Terletak di tengah alam yang rimbun, beberapa hamparan bunga memiliki aliran sungai yang mengalir, yang menambah daya tarik lanskap yang sempurna untuk gambar. Kalian dapat menikmati pemandangan ini sepanjang April.

WISTERIA

Foto: Taman Bunga Ashikaga

Tanaman merambat yang dikenal dengan julukan ‘Wisteria’ menampilkan bunga berwarna pastel cantik yang menyerupai manik-manik yang menjuntai ke dasar, sehingga bunga ini sering ditanam di teralis yang membentuk terowongan. Pemandangan ini sekilas seperti dunia dongeng, Titipers dapat berjalan di bawah bunga ungu, biru, merah muda atau putih yang menggantung tersebut. Kalian bisa menikmati wisteria ini pada pertengahan April hingga pertengahan Mei. Wisteria ini juga menjadi tanaman yang punya peran sangat penting di Kimetsu no Yaiba lho!

Taman Bunga Ashikaga

Titip Jepang-Taman Bunga AshikagaFoto: Taman Bunga Ashikaga

Taman Bunga Ashikaga terletak di prefektur Tochigi, salah satu tujuan utama wisteria di Jepang. Sekitar 350 semak bermekaran dari pertengahan April hingga pertengahan Mei, tetapi perhatikan tanaman berusia 160 tahun, yang menampilkan ratusan bunga wisteria yang menjuntai dari konstruksi teralis kayu yang besar. Saat malam hari, pohon besar yang sudah tua akan menyala dan pantulannya di permukaan air sangat menakjubkan. Titipers juga akan menemukan berbagai terowongan wisteria di taman, yang menyenangkan untuk dilalui.

Jangan lewatkan cemilan dan minuman musiman di taman ini, termasuk sajian wisteria yang unik dengan aroma bunga. Kalian dapat mengunjungi wisata ini biasanya dibuka pada16 April hingga 22 Mei.

Jindai Botanical Garden

Foto: Jindai Botanical Gardens

Untuk Titipers yang ingin bertamasya wisteria yang lebih santai, pergilah ke daerah Chofu Tokyo, di mana Kebun Raya Jindai yang besar adalah rumah bagi banyak pilihan bunga. Biasanya wisata ini ada pada akhir April hingga Mei, kalian bisa melihat sekitar 50 tanaman wisteria dari 13 jenis berbeda bermekaran, termasuk di teralis sepanjang 85m dan lebar 5,8m yang menjadi rumah bagi bunga putih dan ungu.

NEMOPHILIA

Titip Jepang-Wisata bunga JepangFoto: Taman Tepi Laut Hitachi

Nemophila atau ‘mata biru bayi’ adalah bunga biru kecil yang sebenarnya dianggap sebagai tanaman herbal. Tanaman itu tumbuh dekat dengan tanah, dan di musim semi, bunga yang tak terhitung jumlahnya mengubah seluruh area menjadi lautan biru yang indah di bawah kaki. Pengunjung dapat melihatnya pada pertengahan April hingga awal Mei

Showa Kinen Park

Titip Jepang-Showa Kinen ParkFoto: Showa Kinen Park

Taman Showa Kinen yang terletak di lingkungan Tachikawa Tokyo, salah satu wisata yang indah untuk melihat bunga biru kecil ini. Titipers dapat menikmati 450 jenis bunga yang tidak hanya menikmati akses ke nemophila, tetapi juga bunga musiman lainnya, termasuk tulip dan bunga sakura.

Mata biru muda itu tersebar di sebuah bukit kecil di seberang ladang tulip dan dikelilingi oleh alam yang rimbun. Tempatnya tidak seluas beberapa tempat nemophila lainnya di Jepang, berdasarkan fakta yang telah ada bahwa taman ini berada di dalam Tokyo yang menjadi pilihan yang nyaman bagi mereka yang memiliki waktu terbatas.

Hitachi Seaside Park

Titip Jepang-HitachiFoto: Hitachi Seaside Park

Salah satu tempat paling populer untuk melihat lautan mata biru muda adalah Hitachi Seaside Park di prefektur Ibaraki. Taman ini berjarak sekitar 85 menit dengan kereta ekspres (ditambah 15 menit perjalanan bus tambahan) dari Stasiun Shinagawa dan merupakan rumah bagi sejumlah bunga yang berbeda termasuk narsisis, tulip, bunga poppy, dan bunga matahari (masing-masing mekar pada waktu yang berbeda).

Di sini Titipers akan menemukan kira-kira 5,3 juta bunga nemophila selama musim dan mereka berjalan ke atas perbukitan, yang membuat pemandangan indah ini senada dengan langit biru jernih dan laut di dekatnya.

 

SHIBAZAKURA

Foto: Festival Fuji Shibazakura

Moss phlox, atau shibazakura, adalah tumbuhan hijau yang indah, tumbuh rendah, merambat seperti hamparan karpet bunga raksasa selama musimnya. Warnanya yang merah muda, harum bunganya dapat ditemukan dalam warna-warna cerah termasuk warna putih, ungu muda dan putih dengan garis-garis merah muda, yang rapi dan taman di musim semi. Pengunjung dapat menikmati hamparan bunga ini biasanya dari pertengahan April hingga akhir Mei

Taman Chichibu Hitsujiyama

Titip Jepang-Taman Chichibu HitsujiyamaFoto: Taman Chichibu Hitsujiyama

Terletak sekitar 80 menit dari Stasiun Ikebukuro melalui kereta ekspres Seibu Railway, Taman Chichibu Hitsujiyama di Saitama menyelenggarakan Festival Shibazakura tahunan. Taman ini terkenal dengan shibazakura yang terawat sempurna, yang ditata dalam berbagai bentuk, di atas area sekitar 1,8 hektar. Ada sekitar 400.000 shibazakura di sini dalam sembilan kultivar yang berbeda, dengan warna mulai dari putih dan merah muda hingga biru. Titipers dapat mengunjungi tempat ini pada tanggal 15 April hingga 5 Mei.

Festival Fuji Shibazakura

Titip Jepang-ShibazakuraFoto: Guji Shiba Sakura Festival

Tempat menakjubkan lainnya untuk menangkap bunga-bunga ini adalah di Festival Fuji Shibazakura di dekat Danau Motosu di prefektur Yamanashi. Pada hari yang cerah, Titipers dapat melihat sekilas bunga-bunga indah dengan latar belakang Gunung Fuji. Area ini memiliki 500.000 shibazakura dalam delapan varietas berbeda di atas area seluas 1,5 hektar.

Festival ini dijadwalkan pada 16 April hingga 29 Mei untuk tahun ini, yang memakan waktu sekitar dua jam perjalanan dengan menggunakan kereta dari Stasiun Shinjuku. Titipers dapat membeli tiketnya berkisar antara 800 dan 1.000 sesuai hari kalian berkunjung (siswa sekolah dasar dan anak-anak berusia tiga tahun ke atas 250).

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: timeout

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *