Apakah menambahkan topping ramen diakhir lebih baik daripada menambahkan air terlebih dahulu?
Tim Soranews kembali melakukan eksperimen rasa lagi! Kali ini mereka mendapatkan ide dari sebuah email sederhana yang menyarankan agar mereka mempelajari dunia ramen instan. Email tersebut mengatakan:
“Saat ini, sebagian besar bumbu cair ditambahkan terakhir, tapi mengapa Anda tidak menambahkannya terlebih dahulu dan melihat apakah rasanya berubah?”
Sebuah tantangan yang menarik bukan Titipers? Untuk mengetahui hal itu, Tim Soranews segera pergi ke toko terdekat untuk membeli dua mangkuk Nakiryu Tantannmen.
BACA JUGA: Cobalah Ramen Biru Cerah di Kipposhi Untuk Pengalaman yang Baru di Jepang
Ramen instan seperti ini biasanya hanya menggunakan bumbu bubuk, yang perlu ditambahkan sebelum menambahkan air panas. Namun belakangan, Titipers juga bisa memasukkan bumbu cair, yang biasanya ditambahkan setelah menambahkan air panas terlebih dahulu.
Langkah yang direkomendasikan oleh produsen mie adalah memasukkan bumbu cair setelah menambahkan air panas. Jarang sekali ada orang yang mempertanyakan mengapa langkahnya dibuat seperti itu?
Tim Soranews lantas mempersiapkan eksperimennya dengan menambahkan bumbu kering biasa ke kedua cup ramen dan memasukkan bumbu cair ke dalam cup ramen sebelah kanan.
Tim lantas menambahkan air panas mendidih dengan hati-hati ke dalam keduanya. Selanjutnya, sesuai instruksi membiarkannya selama tiga menit,
Setelah tiga menit, Tim membuka tutup kedua cup ramen, menambahkan bumbu cair ke dalam cup ramen sebelah kiri dan meletakkan keduanya berdampingan untuk perbandingan visual.
Awalnya, nampak terlhat perbedaan yang jelas di antara keduanya, namun setelah tercampur dengan sempurna, tidak nampak perbedaan yang mencolok di antara keduanya.
Langkah selanjutnya adalah membandingkan rasa! Tim memastikan untuk mendapatkan masing-masing seteguk penuh agar dapat mencicipi secara adil. Setelah mencoba meneguk dua suap besar, Tim terkejut karena tidak ada perbedaan besar dalam rasa supnya, tapi yang menjadi perhatian adalah perbedaan besarnya mie!
Mie di dalam cup ramen dengan bumbu cair yang dituang terlebih dahulu lebih sulit untuk dilonggarkan, dengan beberapa helai adonan yang masih keras. Sebaliknya, untuk mie dalam cup ramen yang dibuat sesuai dengan rekomendasi pabrik mudah mengendur, dengan tekstur yang merata.
Tentu, hal ini bukan yang diharapkan terjadi pada tes rasa kali ini, jadi Tim Soranews segera menghubungi bagian departemen hubungan masyarakat Nissin, perusahaan Jepang yang pertama kali memperkenalkan mie instan pada tahun 1958 dan masih mempertahankan pangsa pasar terbesar hingga saat ini.
Sebagai profesional di bidang industri ini, mereka dapat memberi tahu mengapa ekperimen ini lebih mempengaruhi mie nya bukan rasa maupun penampilannya dan mengapa mereka menyarankan untuk menambahkan air panas terlebih dahulu sebelum menambahkan bumbu cair, dengan mengatakan:
“Bumbu yang umum ditambahkan kemudian adalah sup cair yang kandungan minyaknya tinggi. Jika ditambahkan terlebih dahulu, permukaan mie akan terlumuri minyak sehingga air panas sulit meresap ke dalamnya. Memasukkan sachert sup terlebih dahulu juga dapat menyebabkan suhu air panas turun, sehingga mencegah mie terhidrasi dengan baik”
Metode yang disarankan oleh pabrik asal pembuat cup ramen instan memungkinkan Titipers untuk mendapatkan hasil terlezat dari ramen instan kalian, dan tentu saja hal ini sudah melewati banyak prosedur yang tepat untuk dapat menciptakan rasa yang diinginkan. Jadi jika lain kali Titipers merasa tergdoa untuk memasukkan semua bumbunya sebelum menambahkan air panas, sebaiknya berhenti sejenak dan pikirkan konsekuensinya.
BACA JUGA: Nomen – Ramen Tanpa Mie, Bagaimana Rasanya?
BACA JUGA: Indomie Japanese Ramen, Review Mie Instan dengan Cita Rasa Jepang
Tapi, yang menjadi persoalan sekarang adalah apakah hal ini berlaku juga untuk cup mie instan di Indonesia? Apakah Titipers mau mencoba eksperimen ini sendiri untuk mengetahuinya? Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!
sumber: soranews24 ; nissinfoods
Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang