[URBAN LEGEND] Chochin Obake: Yokai Nakal Tapi Lucu
Chōchin Obake (提灯お化け, Chōchin-Obake) adalah lentera chochin yang biasanya memiliki satu mata dan lidah panjang yang menonjol dari lubang di lentera, berfungsi sebagai mulut roh.
Hantu lentera ini tidak jahat seperti yokai lainnya, dia hanya penipu kecil nakal yang suka menakuti manusia. Chochin -obake (hantu lentera kertas) akan menjulurkan lidahnya yang besar, memutar matanya dan tertawa keras untuk menakuti orang yang lewat. Terkesan agak lucu tapi creepy.
Chochin Obake tidak muncul dalam cerita atau legenda mitos Jepang, dan hanya muncul dalam drama ukiyo-e dan kabuki. Jadi tidak ada asal usul untuk yokai khusus ini. Ada satu teori yang mengatakan bahwa dia diciptakan hanya untuk menakut-nakuti anak-anak. Namun, tsukumogami (roh alat), memang muncul dalam mitologi Jepang. Tsukumogami adalah alat atau benda terbuat dari bambu dan kertas atau sutra yang menjadi yokai setelah 100 tahun.
Dengan demikian, lentera biasa dapat berubah menjadi chochin-obake setelah 100 tahun digunakan. Ini berasal dari kepercayaan agama Shinto kuno bahwa semua benda bahkan benda mati memiliki jiwa. Mungkin jangan mengunjungi kuil, izakaya, atau tempat lain yang mungkin memiliki lentera jika Anda tidak ingin menemuinya. Kemudian lagi, mereka mungkin menjadi teman minum yang baik.
Ketika lentera kertas, atau chchin, mencapai usia lanjut, kadang-kadang menjadi chchin obake. Kertas itu terbelah di sepanjang salah satu rusuk kayunya, membentuk mulut menganga dengan lidah liar yang terjulur. Satu atau dua mata muncul dari bagian atas lentera, dan kadang-kadang lengan atau kaki juga dapat tumbuh dari tubuhnya.
Seperti karakasa-koz, jarang menyebabkan kerusakan fisik, lebih memilih untuk mengejutkan dan menakut-nakuti manusia, menertawakan dan memutar lidahnya yang besar dan matanya yang besar ke arah tamu di rumah. Kadang-kadang, power onryō diketahui menyamar sebagai chōchin obake.
Chōchin-obake juga muncul dalam permainan kartu obake karuta, populer dari zaman Edo hingga awal abad ke-20 (dan masih digunakan sampai sekarang).
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5055″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]