[URBAN LEGEND] ONIBABA, LEGENDA NENEK IBLIS

Jika Titipers sedang berjalan seorang diri di perbukitan Adachigahara, Jepang. Mungkin kalian bertemu seorang (鬼婆) wanita tua kecil yang bertingkah seperti sedang membutuhkan bantuan. Jika iya, lebih baik kalian berhati-hatilah kemungkinan itu adalah Onibaba yang sering disebut juga sebagai Nenek Iblis.

Onibaba digambarkan sebagai seorang monster yang menyamar sebagai wanita tua untuk mendekati manusia. Dia berpenampilan maniak acak-acakan, rambutnya liar, mulutnya besar yang tidak wajar. Jika kalian merespon baik dan kalian merasa nyaman di hadapan wanita tua itu, Onibaba akan membunuh Titipers dengan pisaunya dan memakanya. Onibaba tinggal di gua, rumah kecil. Menurut beberapa legenda ada yang mengatakan dia tinggal di rumah kosong yang dikelilingi oleh sawah. Ada sebuah museum di Adachigahara yang terdapat pot dan pisau, menurut beberapa orang barang itu digunakan Onibaba untuk memutilasi manusia.

Legenda Onibaba

Onibaba adalah legenda tragedi yang berasal dari Kyoto, mengisahkan sepasang suami istri kaya raya yang memiliki bayi perempuan. Sayangnya anak itu lahir sakit-sakitan dan hampir tidak pernah mengeluarkan suara. Merasa prihatin dengan putri mereka, akhirnya pasangan itu berkonsultasi kepada dokter dan ahli medis. Naasnya mereka tetap tidak menemukan jawab untuk menyembuhkan anak itu.

Dalam kondisi putus asa, pasangan itu mencoba datang ke peramal setempat. Peramal itu menyuruh pasangan tersebut agar memberinya makan hati janin yang belum lahir, maka putri mereka akan sembuh.

Bukit Adachigahara

Sang wanita itu memutuskan untuk mencari pengasuh anak yang memiliki seorang putri dengan usia yang sama, karena mereka akan bepergian jauh untuk mencari obatnya. Dia tahu bahwa perjalanan ini akan memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Dia hanya meninggalkan putrinya dengan memberinya jimat, mereka percaya jimat itu dapat membawa keberuntungan dan perlindungan.

Kemudian dia pergi ke pedesaan, dan bersumpah untuk tidak kembali sampai dia mendapatkan obatnya. Selama berbulan-bulan dia mencari seorang wanita hamil yang bersedia menyerahkan bayi mereka yang belum lahir. Namun dia tidak kunjung mendapatkannya, karena orang-orang yang ditemui tidak ada yang bersedia untuk menyerahkan buah hatinya. Sehingga dia berpikir hanya ada satu cara untuk mendapatkannya dengan ambil paksa.

Akhirnya dia membangun tempat perlindungan darurat yaitu di sebuah gua di sebelah jalan yang sepi. Di sana dia menunggu seorang wanita hamil lewat di jalanan tersebut. Berbulan-bulan berlalu, lalu bertahun-tahun, lalu berpuluh-puluh tahun, dia tidak menemukan satu pun wanita hamil.

Suatu hari dia melihat target yang dinanti-nantikan sedang berjalan ke atas bukit sendirian. Dengan sekuat tenaga demi keselamatan putrinya, dia melompat ke arah wanita malang itu lalu memotong perutnya dan mengeluarkan hati dari janin tersebut untuk dibawa pulang.

Dengan rasa yang puas, dia telah mendapatkan sesuatu yang dinanti-nantikan dan berharap putrinya dapat normal seperti teman-teman sebayanya.

Sayangnya, dia sempat melihat leher wanita yang meninggal itu terdapat jimat, lalu dia tersadar jika tanda jimat itu adalah pemberiannya kepada sang putri.

Dengan perasaan yang campur aduk, dia putus asa dengan tragedi yang baru saja dia lakukan. Dia menyadari bahwa dirinya baru saja membunuh putri dan cucunya sendiri. Inilah yang membuat wanita itu menjadi gila menurut cerita legenda dan dia berubah menjadi Yokai.

Budaya populer dan film

Kisah mengenai monster Onibaba ini telah diadaptasi ke dalam film jidaegeki 1964, yang menceritakan dua wanita yang membunuh tentara untuk mencuri harta benda mereka.

Tragedi pembunuhan

Menurut legenda yang banyak dipercaya, sampai hari ini diceritakan bahwa dia masih tetap menunggu orang yang melintas di dekat gua itu untuk mencari korban berikutnya. Saat ini targetnya bukan lagi wanita hamil, dia akan menyerang siapa saja yang lewat di area tersebut.

Jadi jika Titipers berada di daerah Adachigahara, sebaiknya berhati-hatilah dengan soso wanita tua kecil. Siapa tahu kalian malah menjadi korban Onibaba berikutnya.

SIkuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: criterion curiousdensetsu onibaba

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang