KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Kamo no Yasunori: Kepala Pendeta Periode Heian di Jepang

Kamo no Yasunori (賀茂 保憲) adalah seorang onmyoji, seorang praktisi onmyodo, selama periode Heian di Jepang. Ia dianggap sebagai onmyoji terkemuka pada masanya.

Kamo no Yasunori adalah anggota klan Kamo yang berpengaruh, yang menjabat sebagai pendeta kepala Kuil Kamo di Kyoto. Ia dikenal karena keterampilan meramal dan kemampuannya berkomunikasi dengan roh, dan ia dimintai nasihat oleh istana kekaisaran pada banyak kesempatan.

Menurut sebuah kisah dalam Konjaku Monogatarishu, pada usia sepuluh tahun, ia menemani ayahnya ke sebuah upacara pengusiran setan dan mampu melihat setan tanpa pelatihan formal. Kemudian ia mengajarkan seni onmyodo kepada Abe no Seimei, yang kemudian menjadi penerusnya.

Baca Juga: 

Onmyoji: Peran dan Pengaruh Penyihir di Jepang

Abe no Seimei-Onmyoji yang Misterius

Seimei menjadi penggantinya dalam astrologi dan ramalan, sementara putra Yasunori menggantikannya dalam pembuatan kalender, tugas yang lebih rendah. Selama beberapa abad setelahnya, klan Abe mengendalikan kementerian pemerintahan onmyōdō, sementara klan Kamo menjadi penjaga kalender secara turun-temurun.

onmyoji Kamo no Yasunori

Kematian Yasunori diceritakan dalam drama kabuki Ashiya Doman Ouchi Kagami (Cermin Istana Ashiya Doman). Drama tersebut dia berperan sebagai pemilik Kin’u Gyokuto Shū, sebuah buku ramalan yang diwariskan dari seorang penyihir Tiongkok. Ia bermaksud untuk menikahkan putri angkatnya dengan muridnya Abe no Yasuna (安倍保名), ayah dari Abe no Seimei, dan memberikan buku itu kepadanya, tetapi ia meninggal sebelum melakukannya. Hal ini menjadi latar belakang konflik antara Ashiya Michitaru (sebutan Dōman dalam drama tersebut) dan Abe no Yasuna atas kepemilikan buku tersebut.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: wikipedia

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang