[Legenda Jepang] Yamata no Orochi – Naga Berkepala Delapan yang Kerap Muncul Di Anime Jepang
Beberapa waktu yang lalu, penulis sempat mereview film Godzilla tahun 1964 yang berjudul Ghidorah, the Three-Headed Monster. Film ini mengisahkan tentang kehadiran King Ghidorah ke Bumi. Nah, tidak ada salahnya jika kali ini kita membahas legenda Jepang yang mendasari karakter Ghirorah ini, Yamata no Orochi!
Tak hanya muncul dalam film Godzilla, sosok Yamata no Orochi ini juga kerap muncul di berbagai anime Jepang, seperti Yu-Gi-Oh! Trading Card Game sebagai kartu Yamato Dragon. Ia juga muncul sebagai musuh Naruto ketika Orochimaru mengubah bentuknya menjadi Yamata no Orochi sebelum akhirnya dikalahkan oleh Itachi Uchiha.
BACA JUGA: Ghirorah, the Three-Headed Monster (1964) – Perlukan Umat Manusia Diselamatkan?
Berikut akan penulis jelaskan lebih lanjut tentang makhluk legenda satu ini. Simak hingga selesai ya Titipers^^
Yamata-no-Orochi (八岐の大蛇) adalah makhluk berbentuk naga dari mitologi Jepang yang dikalahkan oleh Susano o. Kisah makhluk ini sendiri tertuang dalam buku Kojiki dan Nihongi (buku cerita mitologi tentang sejarah Jepang).
Yamata-na-Orochi digambarkan sebagai sosok naga yang memiliki delapan kepala dan delapan ekor, mata merah bagaikan lentera, terdapat semacam pohon cemara yang tumbuh di bahunya, dan berbadan besar mencapai delapan lembah dan delapan bukit.
Jika biasanya, seekor naga dalam mitologi Jepng memiliki konotasi yang positif dan memiliki sifat sopan, hal berbeda justru terdapat pada makhluk satu ini. Yamata no Orochi melambangkan sebuah kekacauan dan setiap kepalanya memiliki unsur tersendiri, seperti api, air, tanah, petit, angin, racun, cahaya, dan kegelapan. Kabarnya, ia memiliki lonceng yang akan berbunyi sebagai penanda kedatangannya. Sosoknya yang mencekam menebar ketakutan para penduduk Jepang di kala itu.
Mitologi Yamata no Orochi
Mungkin Titipers belum tahu bahwa Susano o, yang kerap kita temui karakternya di beberapa anime, dalam ajaran Shinto merupakan Dewa Badai dan Laut. Ia memiliki kemampuan yang luar biasa dan sifat temperamental yang membuatnya ahli dalam menangani semua jenis pedang. Kisah ini akan bermula dari Susano o.
Dikisahkan, Susano o, sang Dewa Petir, ditendang dari taman surga karena perselisihan dengan saudaranya, Amaterasu, yang menyebabkan dewa matahari tersebut bersembungyi di sebuah gua, mengakibatkan matahari menghilang dari Bumi. Ia lantas turun ke puncak gunung Torikammi dan bertemu dengan sepasang suami istri, Ashinazuchi dan Tenazuhi serta anak peremuan mereka yang tengah menangis tersedu-sedu,
BACA JUGA: [Kelana Jepang] Kunjungi Gua yang Menyembunyikan Dewi Matahari dalam Mitologi Jepang
Mereka pun menjelaskan bahwa sebelumnya mereka pernah memiliki delapan anak perempuan, tetapi Yamata no Orochi selalu meminta satu anak perempuan sebagai korban setiap tahunnya. Kini tinggal Kushida-hime putri satu-satunya yang mereka miliki dan sebentar lagi tiba waktunya bagi ular tersebut menuntut korban.
Susano o menawarkan bantuan untuk membunuh makhluk jahat tersebut sebagai imbalan atas pernikahan Kushida-hime.
Sebelumnya, ia mengubah Kushida-hime menjadi sisir, yang dia tempatkan di rambutnya. Lalu, dia menyuruh Ashinazuki dan Tenazuchi membangun pagar besar dengan delapan gerbang mengitari rumah mereka. Di setiap gerbang, didirikan sebuah panggung dan ditempatkan sebuah tong untuk menampung sake di dalam setiap gerbangnya. Mereka menuangkan sake yang kuat ke dalam setiap tong. Ketika semua persiapan telah usai, mereka menunggu monster itu datang.
Ketika Yamata no Orochi muncul, dia langsung tertarik dengan bau wangi dari sake yang kuat. Kedelapan kepalanya merayap ke dalam tong di masing-masing gerbang dan meminumnya,
Segera, monster itu tertidur lelap dalam mabuknya, bersamaan dengan itu, Susano o memotong-motong badan besar makhluk tersebut menjadi potongan-potongan kecil dengan pedangnya.
Pembantaian hebat itu menyebabkan Sungai Hi menjadi berwarna merah berkat darah Yamata no Orochi.
Saat memotong ekor keempat Yamata no Orochi, pedang Susano o hancur berkeping-keping, rupanya dalam daging makhluk tersebut terdapat katana legendaris, Ame no Murakumo no Tsurugi atau lebih dikenal dengan nama pedang Kusanagi. Sebuah pedang yang memiliki kekuatan luar biasa dan istimewa.
Tidak semua orang mempu untuk mengendalikan pedang ini, Setelah pertempuran ini usai, Susano o menarwakan pedang tersebut kepada Amaterasu sebagai bentuk permintaan maaf atas kesalahannya. Finally, akhirnya Susano o pun menjadi dewa yang begitu dihormati di Izumo.
Interpretasi
Beberapa sumber menyebutkan kisah penakhlukan Yamata no Orochi merupakan personifikasi atasu simbolisasi dari ladang pertanian padi. Hal ini dibuktikan berdasarkan pengertian dari nama Kushinada yang berarti “Putri Ladang Sawah”.
Sosok Yamata no Orochi ditafsirkan sebagai sungai Hii dan penakhlukan naga tersebut oleh Susano o bermakna pengolahan sungai untuk irigasi.
Sedangkan, terdapat pendapat lain yang menyebutkan kisah Yamata no Orochi berhubungan dengan produksi besi. Hal itu dikarenakan visual naga yang mirip dengan sesuatu yang dibentuk di dalam tungku yang dibuat untuk melelehkan besi yang berserakan di Gunung Hii. Selain itu, pedang kusanagi juga merupakan satu dari tiga pedang pusaka milik keluaga kerajaan, jadi dongeng tersebut menunjukkan bahwa produksi besi telah ada di daerah Oku-izumo.
Begitu banyak penalaran yang dibuat berdasarkan dongeng tersebut, namun faktanya dongeng ini kerap kali diasosiasikan sebagai bentuk ejekan bagi sebuah kepala suku kepada kepala suku lainnya saat terdapat perselisihan wilatah, pada wanita yang menjadi korban dari sang naga merupakan simbol pengorbanan manusia dan pedang Kusanagi merupakan lambang kekuatan serta kedamaian setelah pertempuran.
Yamata no Orochi di era Modern
Hingga saat ini, sosok Susano o masih dipuja oleh masyarakat Jepang namun dalam bentuk sebuah patung yang bisa Titipers temui di kuil Yaegaki dan kuil Yasaka di prefektur Shimane, Jepang. Tempat ini menjadi salah satu lokasi terfavorit pada pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan dengan harapan pernikahan mereka akan berjalan langgeng bila dilangsungkan di sini.
Terdapat tiga buah harta kekaisaran Jepang yang merupakan simbol dari Yamata no Orochi dan biasa digunakan selama upacara penobatan kaisar. Salah satunya adalah pedang Kusanagi yang diturunkan turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya serta menjadi sebuah lambang pemerintahan. Pedang suci ini selalu menjadi simbol perlindungan dari para dewa kepada sang pemiliknya.
Popularitas Yamata no Orochi
Jika kalian sadari, simbol naga di Jepang bisa Titipers temukan di mana-mana, terutama di tempat-tempat suci seperti kuil Shinto maupun kuil Buddha. Legenda Yamata no Orochi memang memiliki akar kuat dalam budaya Jepang karena memiliki keterkaitan dengan sejarah kekaisaran Jepang di masa lalu. Dalam kebudayaan kabuki pun legenda ini kerap ditampilkan dan menarik minat banyak orang, tidak hanya wisatawan lokal namun juga mancanegara.
Maka dari itu, tidak mengherankan jika Titipers bisa menemukan istilah susano o, Amaterasu, Yamata no Orochi, Izanagi, Izanami dan lain-lainnya dalam anime dan game terkenal asal Jepang.
BACA JUGA: Izanagi dan Izanami: Asal Mula Lahirnya Bumi, Dewa, dan Surga
Yamata no Orochi menjadi sebuah legenda yang membekas dalam sejarah Jepang. Lalu apalagi cerita tentang makhluk legendaris Jepang yang menarik untuk kita bahas?
BACA JUGA: 5 Legenda Jepang dan Cerita Rakyat yang Populer
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: wikipedia
Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang