KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Zashiki Warashi, Yokai Anak Kecil Sumber Keuntungan di Jepang!

Pasti Titipers sering mendengar istilah Yokai  ketika membahas tentang kisah horror Jepang. Yokai merupakan sebutan untuk makhluk yang memiliki kekuatan supranatural yang menjelma sebagai arwah atau hantu yang diyakini tinggal berdampingan dengan manusia.

ZASHIKI WARASHI, YOKAI ANAK KECIL PENUNGGU RUMAH

Titip Jepang-Yokai anak kecil

Zashiki Warashi adalah arwah anak kecil sang penunggu rumah penduduk Jepang. Yokai yang menyerupai anak kecil ini biasa menjaga rumah yang ditinggalinya. Ia dipercaya juga mendatangkan keberuntungan untuk seluruh penghuni rumah tersebut.

Cerita rakyat mengenai Zashiki Warashi sendiri terkenal di kalangan masyarakat bagian Tohoku, terutama wilayah prefektur Iwate. Masyarakat sekitar mempercayai bahwa yokai anak kecil ini hanya menampakkan dirinya kepada anggota keluarga pemilik rumah. Kerap bermain  dengan anak kecil, suka mengusili anggota keluarga dan menemani orang tua yang tidak memiliki anak. Mereka mengganggap arwah anak kecil ini seperti anak mereka sendiri.

Titip Jepang-Yokai anak kecil

Kehadiran Zashiki Warashi juga ditandai dengan tapak kaki disekitar abu perapian di rumah. Terkadang timbul suara anak kecil sedang berlari, ataupun suara suara bisikan anak kecil. Penampakan mereka juga sangat langka. TetapiYokai ini digambarkan dengan sosok anak kecil perempuan berusia 5-6 tahun dan memakai kimono. Sosok ini juga terkadang ditampilkan sebagai anak laki-laki yang menggunakan seragam prajurit Jepang.

Selain sebagai pelindung dan teman bagi sang pemilik rumah, Zashiki Warashi dianggap sebagai pembawa kekayaan dan keberuntungan. Maka dari itu untuk menghargai sosok yokai anak kecil ini, pemilik rumah terkadang menyediakan makanan dan menyelipkan koin di antara pondasi saat membangun rumah.

Ada beberapa kejadian mistis yang menimpa beberapa keluarga di Prefektur Iwate terkait dengan Yokai anak kecil ini. Sebuah keluarga melihat Zashiki Warashi meninggalkan rumah mereka. Tak lama setelah itu, mereka mengalami keracunan makanan dan tewas. Tentunya hal ini terdengar mengerikan.

Kejadian selanjutnya menimpa keluarga kaya raya di daerah yang sama. Seorang anak laki-laki dari keluarga kaya raya menembak arwah Zashiki Warashi dengan anak panah. Kemudian segera keadaan ekonomi keluarga tersebut memburuk dan ditimpa berbagai kesialan.

ASAL USUL ZASHIKI WARASHI

Titip Jepang-Yokai anak kecil

Kemunculan dari yokai anak kecil ini dipercaya berasal dari kisah kelam daerah Tohoku di era 1930 an. Para orang tua membunuh anak mereka yang baru lahir dengan cara yang tidak manusiawi. Hal tersebut dikarenakan kemampuan ekonomi yang tidak mumpuni untuk memberi makan anggota keluarga mereka. Alasan lain dari pembunuhan ini juga didasari dari kelahiran anak yang tidak diinginkan.

Bayi-bayi yang telah dibunuh tersebut kemudian dikuburkan di area luar rumah. Adapun jenazah anak tersebut dikubur di lantai tanah dapur mereka. Zaman tersebut merupakan yang terkelam bagi Tohoku. Kelaparan meraja lela dan praktik pembunuhan anak kecil menjadi solusi di masa itu.

Tidak heran kemunculan Zashiki Warashi cukup banyak di daerah Timur Luat Jepang tersebut. Latar belakang yang sedih untuk arwah anak kecil yang lucu dan pembawa keberuntungan di dalam rumah.

Maka dari itu, dilakukan tradisi untuk menenangkan sosok ini dengan menguburkan bola emas di bawah papan laintai rumah.

Titip Jepang-Yokai anak kecil

Versi lain dari Zashiki Warashi ini adalah Usutsuki Warashi yang digambarkan penuh kesedihan dan tidak membawa keberuntungan apapun. Ia suka merangkak di area rumah saat malam hari dan meninggalkan tapak kaki kotor.

Mereka juga membuat suara mengerikan seperti batu yang diseret dan dihentakkan. Mungkin versi ini adalah yang lebih akurat jika ditarik dari latar belakang kelam wilayah Tohoku.

Sebenarnya masih ada beberapa varian lain dari Zashiki Warashi yang ada di Jepang. Tetapi yang membedakan dari masing-masing mereka adalah tampilan, sifat dan perilaku yang mereka tunjukkan.

Terlepas dari kepercayaan kepada hal-hal ghaib. Kita harus menghargai keberadaaan semua mahhluk dan saling menghargai satu sama lain. Setidaknya dengan bersikap baik dan berperilaku sopan di manapun kita berada.

Apakah Titipers tertarik untuk tinggal bersama yokai anak kecil ini? atau mungkin Titipers memiliki nya di rumah?

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: JapanToday

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang