Pemerintah Jepang Berjanji akan Bebaskan Biaya Jalan Tol di Jepang Pada Tahun 2115
Tips menghemat uang saat trip di Jepang, datanglah di abad berikutnya!
Salah satu produsen mobil terbesar di dunia adalah Jepang, bukan berarti mudah berkeliling negara dengan mobil. Sebab akses jalan tol di Jepang sangatlah mahal. Seperti perjalanan dari jalan tol dari Tokyo ke Osaka? Biaya tolnya saja sekitar 12.000 yen (sekitar Rp1.280,-) dan jika Titipers berencana untuk meninggalkan mobil di Osaka, maka akan kena tambahan biaya lagi sebesar 12.000 yen saat berkendara kembali ke Tokyo.
Pada tahun 2005, jalan bebas hambatan Jepang diprivatisasi, yang dikelola oleh perusahaan saham dengan pemerintah Jepang yang memegang sejumlah saham pengendali. Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, pemerintah berjanji bahwa pada tahun yang ditentukan, akan menghapuskan biaya jalan tol di Jepang, menjadikan bebas akses untuk digunakan.
Baca Juga:
Sayangnya, sekarang pemerintah menarik kembali janji itu. Pada tanggal 31 Mei lalu, Dewan Anggota hadir untuk mengesahkan Undang-Undang Revisi tentang Tindakan Khusus untuk Pembangunan Jalan, yang secara hukum memungkinkan mereka untuk terus memungut tol setelah mereka mengatakan akan berakhir. Kabar baiknya adalah bahwa mereka telah memberikan banyak peringatan kepada publik tentang perpanjangan tersebut. Berita buruknya? Batas waktu berlaku pembebasan biaya jalan tol di Jepang tersebut akan berlangsung pada tahun 2115.
Ga salah baca nih?
Yap, benar tahun 2115 biaya jalan tol di Jepang akan dibebaskan. Walaupun moratorium tol pertama kali diumumkan, jalan tol seharusnya bebas digunakan paling lambat tahun 2055. Namun, pada tahun 2014, ini direvisi menjadi 2065, dalam walk-back terbaru, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan 50 tahun lagi hak pengumpulan tol.
Baca Juga:
Alasan mengapa pemerintah memperpanjang tenggat waktu penghancuran jalan tol, menurut tinjauan terbaru terhadap kondisi jalan tol, termasuk terowongan dan jembatannya, dan proyek-proyek untuk melebarkan beberapa bagian tertentu dari dua jalur menjadi empat jalur, akan menelan biaya 1,5 triliun yen (sekitar Rp1,6 triliun) lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Hal ini membuat total perkiraan untuk semua pekerjaan pemeliharaan dan pengembangan yang diproyeksikan untuk jaringan jalan tol (termasuk area yang berada dalam kondisi baik saat ini tetapi akan membutuhkan pekerjaan di masa depan) pada tahun 2115 mencapai 8,3 triliun yen, dengan prediksi yang jelas bahwa tidak akan cukup untuk membiayai semua pekerjaan tersebut pada tahun 2065 untuk menghentikan pemungutan tol.
Ada sedikit hikmah dari situasi ini, karena perpanjangan tenggat waktu belum menjadi keputusan resmi untuk terus menarik pembayaran tol hingga 2115. Pemerintah memperpanjang tenggat waktu melewati 2065, secara bertahap, hingga 2115.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: soranews
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
