KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Kisah Mengharukan Penghapus Elektrik Hayao Miyazaki

Studio Ghibli tersentuh oleh salah satu penggemar film Ghibli. Pada 11 Januari, Studio Ghibli mengirimkan SOS di akun Twitter-nya bahwa penghapus elektrik lama yang digunakan oleh sutradara Hayao Miyazaki rusak.

Penghapus elektrik model RADIC RE-14800 sangat berperan penting di balik layar dalam pembuatan film Ghibli. Akan tetapi benda kesayangan itu tidak diproduksi kembali.

Studio Ghibli berpendapat kalau solusinya adalah dengan membeli model yang sama persis, dengan konsekuensi akan rusak lagi. Selain itu, sudah waktunya Miyazaki harus menggunakan penghapus yang lebih modern dan meninggalkan yang sudah ketinggalan zaman.

Elektrik Studio Ghibli

Beruntungnya, ada perusahaan manufaktur Jepang yang memproduksi berbagai produk alat tulis, terutama perlengkapan seni seperti krayon berwarna, pensil, dan pena. Mereka ingin membantu Miyazaki menemukan pengganti penghapus kesayangannya, yaitu Sakura Color Products Corporation atau dikenal dengan Sakura Craypas.

Staf di perusahaan tersebut memulai riset dengan mengeluarkan katalog lama untuk menemukan referensi model penghapus listrik yang persis dengan milik Miyazaki. Alat dan dudukan pengisi dayanya masing-masing dijual seharga 7.350 yen (Rp. 930.000).

Mengetahui berita ini Studio Ghibli seakan mendapatkan secercah harapan, dan mereka menanggapi dengan:

Sakura Elektrik

Dua hari kemudian, staf Sakura Craypas meng-update tentang pencarian penghapus langka tersebut dan mengumumkan bahwa mereka berhasil menemukannya dengan disertai gambar:

Hayao Miyazaki

Ketika Sakura Craypas mengirimkan tweet di atas, mereka menunjukkan kotak baru RADIC RE-14800, Studio Ghibli merespons lebih dari satu jam kemudian dengan pesan ini:

Sakura crypas

Dengan gambar Sophie dari Howl’s Moving Castle serta kata (“doki doki/deg-degan”) yang mengungkapan degup jantung kegembiraan seseorang:

“Ap…apa! Semua staf terkejut & terkesan. Anda membawanya keluar dari gudang untuk kami, bukan…arigatou gozaipasu. Ketika kami memberi tahu Miyazaki, dia berkata ‘Terima kasih!’ jadi izinkan kami untuk membelinya. ”

Studio Ghibli terkejut dan terkesan dengan respon staf Sakura Craypas, dengan penggunaan frasa “arigatou gozaipasu”. Perubahan dari kata “arigatou gozaimasu” (“terima kasih”), tetapi mengganti “masu” dengan “pasu”. Joke ini biasa dilakukan oleh Sakura Craypas dalam tweetnya yaitu menyematkan kata “pasu” dari “Craypas” pada pesannya.

Tidak berakhir disitu, Sakura Craypas menanggapi kembali dengan pesan:

“Terima kasih banyak karena sudah menggunakan produk kami selama ini! Kami akan sangat merasa terhormat kalau ini bisa sedikit membantu untuk karya-karya Ghibli berikutnya. Produk ini adalah produk yang sudah tidak diproduksi, jadi biarkan kami memberikannya sebagai hadiah dari Sakura Craypas.”

Empat menit kemudian, Studio Ghibli merespons dengan jawaban:

“Kepada penanggung jawab,

Jangan konyol… kami sudah cukup bersyukur karena bisa membeli produk yang sudah tidak diproduksi. Penghapus elektrik adalah alat yang sangat kami perlukan, karena itulah suara penghapus elektrik selalu bergema di studio kami. Salah satu staf kami akan mengirimkan email ke perusahaan Anda.

Terima Kasih.”

Dan tanggapan dari Craypas:

“Oh wow. Kami sangat senang Anda menggambarkannya sebagai alat yang sangat diperlukan. Kami bisa membayangkan pemandangan itu dengan suara penghapus elektrik yang bergema (begitu hangat dan nyaman). Kami menantikan kabar dari Anda.”

Kemudian, pada pukul 18.04, kurang dari tiga jam sejak Sakura Craypas men-tweet mereka kembali tentang produk tersebut, Studio Ghibli mengakhiri percakapan publik mereka dengan:

“Arigatou gozaipasu.”

Menurut review, kebanyakan warga Jepang menggunakan pensil Sakura Craypas sejak usia sangat muda, menjadikan merek ini jadi salah satu alat tulis yang paling digemari.

Keesokan harinya, warganet menge-tweet di Sakura Craypas mengungkapkan isi hati mereka, tentang betapa penghapus elektrik sangat berarti bagi mereka dalam membantu Studio Ghibli. Salah satu yang paling menyentuh adalah berikut ini:

“Saya tumbuh dengan menonton film Ghibli. Saya memiliki kenangan indah ingin menjadi seperti Kiki [dari Kiki’s Delivery Service] ketika saya masih kecil, dan ibu saya berusaha keras untuk mencarikan saya gaun panjang biru tua dan mengambil foto saya dengan pakaian lengkap. Dan minggu lalu, ketika saya melihat Spirited Away di TV, saya pikir saya harus pergi dan melihatnya di atas panggung. Saya sangat senang berada di Twitter.”

Thread kisah penghapus elektrik Miyazaki yang rusak berakhir dengan mengharukan, dengan harapan film dari Studio Ghibli akan semakin kreatif. Baca artikel lainnya tentang anime, Studio Ghibli dan lainnya di sini ya!^^

Baca artikel lainnya seputar Jejepangan di sini^^

 

Sumber: soranews24.com

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang