10 Masjid di Jepang dan Komunitas Muslim di Setiap Kota

Masjid di Jepang

Temukan keindahan yang tenang dan makna budaya masjid-masjid di Jepang, mulai dari Masjid Kobe yang bersejarah hingga pusat-pusat Islam modern.

Meski berstatus minoritas Islam (hanya 0,20% populasi), terdapat beberapa masjid di Jepang. Masjid di Jepang ini dikenal sebagai mosuku (masjid), yang berdiri sebagai simbol inklusivitas di tengah warisan budaya unik Jepang. Selain itu, menjamurnya pilihan makanan halal di seluruh negeri menunjukkan dedikasi Jepang dalam memenuhi kebutuhan penduduk dan pengunjung Muslim, yang mencerminkan semangat keramahtamahan bagi semua orang. Berikut adalah 10 masjid di Jepang dan komunitas muslim di Jepang.

Pedoman bagi Pengunjung

Sebelum masuk ke daftarnya, ada beberapa etika umum yang perlu Titipers ingat jika kalian mengunjungi masjid di Jepang, seperti:

  • Aturan berpakaian: Titipers harus mengenakan pakaian sopan yang menutupi bahu, lengan, dan kaki. Wanita dihargai untuk memakai jilbab.
  • Waktu Sholat : Jika Titipers tidak mengunjungi masjid untuk salat, mohon perhatikan waktu salat Islami dan hindari berkunjung pada waktu tersebut, terutama salat Jumat siang.
  • Perilaku : Selalu menjaga sikap hormat dengan menyapa orang lain dan menghindari percakapan keras dan tawa.
  • Fotografi : Selalu minta izin sebelum mengambil foto, terutama di area sholat.
  • Tanda : Perhatikan baik-baik tanda yang dipasang, seperti batas suci di mana Titipers mungkin perlu melepas alas kaki.

 1. Masjid Kobe (Kobe) 

Masjid Kobe Jepang

Masjid Kobe dibangun pada tahun 1935 dan merupakan masjid tertua di Jepang. Pendanaannya berasal dari donor Turki, Tatar dan India. Masjid ini menampilkan seni tradisional Islam, seperti menara dan kubah, yang merupakan bukti hubungan Jepang dengan dunia Islam—suatu hubungan yang telah berlangsung selama beberapa waktu.

Masjid ini telah melewati badai Perang Dunia II dan Gempa Besar Hanshin, namun masih berdiri di tempatnya dan menyambut semua orang yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang tradisi Islam di Jepang.

 2. Tokyo Camii & Diyanet Turkish Culture Center (Tokyo) 

Tokyo Camii Jepang

Masjid terbesar di Jepang (dan kemungkinan besar paling terkenal) adalah Tokyo Camii. Menaranya yang tinggi dan kubah berwarna biru langit melambangkan perpaduan budaya Turki dan Jepang. Mewujudkan arsitektur Turki Ottoman yang brilian, Tokyo Camii awalnya dibangun pada tahun 1938 sebelum direkonstruksi pada tahun 2000.

Tempat ini memiliki beberapa dekorasi yang paling rumit dan ruang salat raksasa dibandingkan dengan tempat lain. Masjid ini juga sering mengadakan acara rutin telah menjadikan masjid ini sebagai pusat budaya di Tokyo, lebih dari sekadar pusat keagamaan.

 3. Masjid As-Salaam/Masjid Ueno Okachimachi (Tokyo) 

Terletak di Ueno yang ramai, Masjid As-Salaam memang merupakan pemandangan yang ramah. Arsitekturnya sederhana, namun masjid ini merupakan upaya penuh cita rasa dan tempat ketenangan yang sempurna untuk beribadah dan kontemplasi.

Meskipun peribadatan komunal merupakan aspek penting, upaya di tempat ini juga mencakup penyediaan pusat interaksi budaya di Tokyo, dengan berbagai acara komunitas dan program pendidikan yang dijadwalkan secara rutin.

 4. Masjid Nagoya (Nagoya) 

Masjid Nagoya Jepang

Dibangun pada tahun 1998, Masjid Nagoya disebut “Masjid Aratama.” Kehadiran motif Islam tradisional menyeimbangkan desain modern masjid ini, menyampaikan kekinian dan warisan Islam. Masjid ini telah menjadi tempat berkumpulnya umat Islam dan non-Muslim, di mana kelas lokal rutin, pesta teh, dan acara lainnya diadakan pada hari Sabtu dan Minggu.

Ini juga berfungsi sebagai basis konsultasi dan pertukaran informasi bagi umat Islam di Nagoya dan wilayah sekitarnya.

 5. Masjid Ibaraki Osaka (Osaka) 

Dengan desainnya yang modern dan ramping, didominasi warna coklat dan emas, Masjid Ibaraki Osaka terletak sangat dekat dengan Universitas Osaka, kampus Universitas Ritsumeikan Ibaraki dan beberapa perusahaan Jepang.

Sejak dibuka pada tahun 2006, masjid ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual pelajar dan pekerja Muslim di sekitarnya. Ini juga berfungsi sebagai simbol pertumbuhan komunitas Muslim di Osaka.

 6. Pusat Kebudayaan Islam Masjid Al Nour Fukuoka (Fukuoka) 

Resmi dibuka pada tahun 2009, Pusat Kebudayaan Islam Masjid Al Nour Fukuoka adalah masjid pertama di Pulau Kyushu. Ini adalah bangunan menakjubkan secara visual yang memadukan desain arsitektur tradisional Islam dengan estetika Jepang.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat ini juga menyelenggarakan banyak kegiatan bermanfaat sehingga menjadi tempat berkumpulnya komunitas Muslim di Fukuoka. Mereka juga memiliki program untuk mengeluarkan sertifikasi Halal untuk pasar lokal dan ekspor Jepang.

 7. Masjid Otsuka (Tokyo) 

Dioperasikan oleh Japan Islamic Trust, Masjid Otsuka berada di Distrik Toshima, Tokyo. Masjid ini terkenal dengan fasad sederhana bermotif kotak-kotak berwarna putih dan hijau, dilengkapi dengan kubah kecil berwarna hijau.

Di dalam masjid, Titipers akan merasakan suasana nostalgia era Showa (perdamaian tercerahkan) yang berpadu dengan hangatnya komunitas Muslim di sana. Masjid ini juga menyelenggarakan beragam program pendidikan dan melakukan banyak kegiatan di komunitas.

 8. Masjid Agung Yokohama (Yokohama) 

Masjid Yokohama Jepang

Masjid Agung Yokohama yang besar (juga disebut Masjid Yokohama Ja’me) didirikan pada tahun 2006. Jika Titipers mengunjungi masjid ini, kamu akan terkesan dengan penampilannya yang bermartabat dan cantik, ditandai dengan warna dominan emas.

Masjid ini melayani komunitas Muslim luas di Yokohama, berfungsi sebagai tempat sholat dan pusat beragam program pendidikan dan budaya, termasuk program anak-anak dan perempuan.

 9. Masjid Sendai (Sendai) 

Masjid pertama di Tohoku, Masjid Sendai, telah membantu membuka jalan bagi ruang sholat regional lainnya. Masjid ini dibuka pada tahun 2007 dan berada di jantung distrik universitas, Kampus Kawauchi Universitas Tohoku, sehingga merupakan tempat yang baik bagi mahasiswa Muslim untuk beribadah.

Selain sebagai ruang ibadah sederhana, masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya umat Islam, yang merupakan lokasi kantor pusat Islamic Cultural Center of Sendai (ICCS).

 10. Masjid Shizuoka (Shizuoka) 

Komunitas muslim di Jepang

Dikelilingi oleh pemandangan yang indah, Masjid Shizuoka terasa begitu damai dan mengundang. Strukturnya elegan dalam kesederhanaannya, menarik perhatian dengan suasana dan pengabdiannya yang tenang. Masjid ini menyelaraskan motif arsitekturnya dengan lanskap dan berpadu sempurna dengan komunitas Muslim setempat.

Dengan acara budaya rutin, Masjid Shizuoka menjadi tempat kerja lapangan untuk pemahaman multikultural dan tur perbandingan agama dan studi sosial bagi siswa. Ia juga menerima kunjungan dan ceramah untuk umum.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: gaijinpot

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *