Tips Minum Kopi Saat Ramadan, 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan!

Minum Kopi

Minum kopi memang bikin candu bagi kamu yang terbiasa menikmatinya setiap hari tanpa kafein. Namun, hal ini jadi berbahaya jika meminumnya saat bulan ramadan karena kandungan kafein sangat memengaruhi perut, yang menyebabkan sedikit riskan ketika kamu menjalani ibadah puasa.

Saat bulan ramadan konsumsi makan dan minum sangat terbatas, untuk sementara penikmat kopi pasti tidak ingin ketinggalan asupan penting ini. Agar terhindar dari efek samping kafein saat berpuasa, simak 4 tips ini saat minum kopi di bulan ramadan berikut ini:

 1. Kurangi gula 

mitos konsumsi gula

Tidak sedikit orang yang menambahkan gula karena tidak suka rasa pahit dari kopi, dengan begitu ditambahkan gula sebagai penawar rasa manis agar tidak terlalu strong di lidah. Namun, takaran kedua kondimen itu harus diperhatikan, karena manfaat kopi menjadi hilang karena ada campuran bahan pemanis yang ditambahkan.

Secangkir kopi tanpa gula dapat meningkatkan kinerja fisik hingga 100%. Karena kafein di sini berperan untuk meningkatkan kadar adrenalin dalam darah. Ini sangat bagus untuk kamu yang tengah menjalani puasa tanpa lemas.

 2. Mempersingkat durasi penyeduhan 

Durasi menyeduh kopi juga menjadi pertimbangan saat membuat kopi. Tercampurnya bubuk kopi dan air dapat memengaruhi kadar kafein. Semakin lama kopi diseduh, kadar kafein juga semakin tinggi.

Untuk itu kamu yang ingin menyeduh kopi di bulan ramadan dapat mempersingkat durasi penyeduhannya. Tenang saja, reduksi waktu tidak akan merusak rasa kopi itu sendiri. Apalagi kamu yang terbiasa menikmati kopi dengan teknik penyeduhan tubruk.

 3. Maksimal 2 jam sebelum imsak 

Waktu makan dan minum saat bulan ramadan memang sangat terbatas. Untuk itu kamu penikmat kopi disarankan saat sahur, tepatnya 1-2 jam sebelum waktu imsak. Mengapa harus begitu?!

Karena pertimbangan waktu dihitung untuk memperkirakan efek kafein pada kopi. Selain memberikan efek lebih semangat tapi kafein menyebabkan dehidrasi. Cukup berbahaya jika dilakukan saat berpuasa.

Perbanyak minum air putih setelah minum kopi dan hindari konsumsi kopi di waktu buka puasa, karena dapat memicu asam lambung.

 4. Minum teh 

minum kopi saat ramadan

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk minum kopi saat ramadan juga dapat mengganggu kesehatan. Untuk mengurangi efek yang tidak baik Titipers dapat menyelingi dengan minum teh sebagai pengganti kopi.

Teh sendiri memiliki kandungan kafein yang dapat menggantikan kebutuhan kopi walaupun kadarnya tidak sama. Minuman teh juga memiliki rasa yang lebih enak dan segar jika dibandingkan kopi.

Pecinta teh dan kopi juga hampir sama banyaknya, jadi tidak salah jika kamu mengganti kopi dengan teh. Meski teh dikonsumsi tanpa campuran gula kandungan kafein lebih rendah dan aman untuk dikonsumsi saat ramadan.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *