Banyak hal yang berubah baru-baru ini, simak terlebih dahulu agar lebih mudah prosesnya bagi wisatawan internasional

Sudah lebih dari sebulan sejak Jepang membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan internasional pada 11 Oktober, pemerintah mengubah beberapa peraturan lagi bagi wisatawan asing.

Bulan lalu, pengunjung diharuskan memasukkan detail pribadi seperti status vaksinasi ke dalam aplikasi bernama MySOS, tetapi mulai 1 November, persyaratan itu dihapuskan, dan kini telah diganti dengan “Visit Japan Web”, sebuah situs web yang dirancang untuk memperlancar proses imigrasi.

Tampilan situs Web Visit Japan berubah seperti ini. Berikut ini gambar detailnya:

1. Anggota Keluarga dapat didaftarkan

Sebelumnya, orang tua tidak dapat mendaftarkan detail anak mereka melalui aplikasi MySOS karena memiliki persyaratan satu akun per orang. Ini berarti siapa pun yang ingin masuk ke negara itu, termasuk anak kecil, harus memiliki smartphone mereka sendiri, dengan aplikasi terpasang, jika tidak, mereka akan menunggu lama untuk menghadapi situasi tersebut, menahan antrean di imigrasi.

Situs baru ini memecahkan masalah ini dengan mengizinkan pengunjung untuk mendaftarkan hingga 10 anggota keluarga dengan satu akun, yang memudahkan keluarga untuk memasuki negara tersebut.

2. Beberapa jadwal dapat didaftarkan

Sebelumnya, di aplikasi MySOS, pengunjung harus mendaftarkan detail mereka setiap kali melakukan perjalanan masuk dan keluar negeri, tetapi sekarang mereka dapat memasukkan semua perjalanan sekaligus. Ini adalah peningkatan prosedur yang sangat disambut baik, terutama bagi pengunjung yang perlu melakukan beberapa perjalanan di sekitar wilayah tersebut.

3. Kata sandi menggunakan mode sulit

Karakter khusus seperti simbol tidak selalu diterima untuk kata sandi di Jepang, tetapi dalam kasus ini, karakter khusus malah merupakan salah satu persyaratannya. Pengguna perlu membuat kata sandi yang terdiri dari 10 karakter atau lebih dan menyertakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.

Meskipun beberapa pengunjung mungkin menganggap hal ini ribet, terutama karena sulit mengingat kata sandi jika tidak mencatatnya, ini sebenarnya merupakan perkembangan yang penting. Seperti yang ditunjukkan gambar di atas, pengguna dapat mendaftarkan detail paspor mereka di situs untuk “mempercepat” proses imigrasi, jadi memiliki kata sandi yang kuat sangat penting untuk melindungi informasi pribadi.

Sementara tiga poin di atas menguraikan perbedaan utama bagi wisatawan yang tiba di Jepang sekarang, persyaratan yang tersisa untuk memasuki negara tersebut serupa dengan sebelumnya, yaitu pelancong mendaftarkan detail lainnya di situ.

dan tunjukkan kode QR kepada staf di karantina, imigrasi, dan bea cukai.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber gambar: soranews

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang