Rekomendasi Snack Lebaran di Jepang
Memang sangat tidak mudah menemukan produk halal di luar negeri, terutama di Jepang. Namun, Titipers tidak perlu khawatir! kalian juga bisa menemukan kibi-dango bersertifikat halal di toko antena Tottori-Okayama Shimbashi-kan di Tokyo!
Pas banget nih bersamaan dengan momentum idul fitri di Jepang banyak yang mencari rekomendasi snack lebaran yang cocok untuk di Jepang. Kira-kira ada apa aja sih?
Kibi-dango adalah makanan ringan yang sangat populer dari Okayama. Kibi-dango bersertifikat halal dalam 4 rasa (plain, white peach, matcha, dan kinako) dijual di Tottori-Okayama Shinbashi-kan.
Di Tottori-Okayama Shimbashi-kan itu, ada beragam produk ramah Muslim selain kibi-dango!
Produk-produk ini sudah bersertifikasi halal dan dipastikan tidak mengandung babi dan alkohol (muslim friendly).
Aneka Okaki (Kerupuk Beras yang sudah bersertifikat halal)
Di Tottori-Okayama Shimbashi-kan, Titipers dapat membeli okaki bersertifikat halal, yaitu “koumisanshuu (okaki tiga rasa)”, “mame-iri kan mochi (kerupuk beras dengan kacang)”, “ sekimai okaki (okaki nasi merah)”, “sato-kan mochi (kerupuk nasi dengan gula)”. Okaki ini sebagian besar menggunakan beras mochi (beras ketan) prefektur Okayama dengan kualitas terbaik, menghadirkan kelezatan bahan yang digunakan melalui metode pembuatan tradisional.
Koumisanshuu dibuat dengan menggunakan udang dari Laut Pedalaman Seto, rumput laut, dan wijen hitam harum yang dicampur dengan garam alami Ako. Okaki ini mengeluarkan cita rasa asli dari setiap bahannya, tidak terlalu tipis atau kental, rasanya sangat nikmat! 1 bungkus berisi 3 rasa (udang, rumput laut, wijen) yang bisa kamu nikmati!
Mame-iri kan mochi (kerupuk beras dengan kacang) dibuat dengan campuran beras mochi domestik, kacang hitam, dan garam alami Ako yang menghasilkan okaki yang harum. Rasa asin yang halus membuat ketagihan!
Sekimai okaki (beras merah okaki) terbuat dari beras merah yang sangat berharga sejak zaman kuno, dicampur dengan gula merah Jepang yang lembut. Bagi pecinta manis akan membuat Titipers ketagihan dengan rasa manisnya yang enak dan teksturnya yang renyah.
Sato-kan mochi (kerupuk nasi dengan gula) adalah okaki tradisional yang biasa dibuat di rumah sejak zaman dahulu, terbuat dari beras mochi, gula, dan garam. Rasanya yang sederhana membuat okaki ini begitu menarik.
Oote Manjuu
Oote Manjuu adalah makanan ringan yang dibuat dengan hati-hati dari beras Bizen terbaik dan kacang merah Hokkaido, dibungkus dengan sirozarato (gula yang sering digunakan dalam makanan ringan kelas atas dan memiliki rasa manis yang luar biasa, menyebar ke seluruh bagian mulut. Produk ini memiliki telah diperkenalkan oleh Program TV populer Jepang “ZIP!” dan menjadi produk yang sangat populer di Tottori-Okayama Shimbashi-kan. Jika menemukannya di toko, jangan berpikir dua kali, langsung ambil dan masukkan ke keranjang belanjaan kalian sebelum terjual habis!
Dorasen
Dorasen adalah makanan ringan yang mirip dengan dorayaki, yaitu isian pasta kacang yang dilumuri dengan telur-senbei yang manis. Pernahkah mendengar “senbei”, mungkin di bayangan Titipers adalah makanan yang memiliki tekstur keras, tetapi sebenarnya senbei dorasen memiliki tekstur yang lembut dengan rasa isian pasta kacang. Dorasen ini memiliki 5 tipe yang bisa kamu pilih; pasta kacang kedelai hitam, pasta kacang dengan garam Seto, kacang merah hokkai (laut utara), kacang baca hokkai (laut utara) dengan kastanye, pasta yuzu.
Kome No Kura
Kome No Kura adalah kerupuk beras manis yang terbuat dari 100% beras Okayama, produk yang penuh dengan perasaan dan misi petani, untuk menghasilkan produk yang lezat dan aman. Ada 9 varian rasa yang bisa kamu pilih (kacang, kacang tanah, telur, jahe, yuzu, kacang hitam, miso, kopi, rumput laut, produk yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan sahabat tercinta.
Nah, itu dia Rekomendasi Snack Lebaran di Jepang. Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: fooddiversity
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
