Siomay Masuk Jajaran Street Food Terenak No. 1 di Dunia Versi Taste Atlas
Melansir dari laman resmi TasteAtlas, Siomay berhasil menduduki peringkat pertama jajanan street food terenak no. 1 di dunia. Terhitung sejak hari Senin, 04 September 2023, tercatat 53.805 peringkat, di mana 36.196 di antaranya diakui oleh sistem sebagai sah.
Bagaimana mereka dapat menentukan jika makanan tersebut adalah makanan terenak di dunia?!
TasteAtlas memiliki serangkaian mekanisme yang bisa mendeteksi para penggunanya untuk bisa menilai dan mereview makanan. Dengan memberikan nilai tambahan yang diberikan pengguna dapat diakui sistem sebagai orang yang berpengetahuan. Tujuannya adalah untuk mempromosikan makanan lokal yang unggul, menanamkan kebanggaan terhadap hidangan tradisional, dan membangkitkan rasa ingin tahu terhadap hidangan yang belum pernah kamu coba.
Baca Juga: Kalahkan Sushi! Pempek Peringkat Ke-4 Masuk Jajaran Seafood Terbaik di Dunia
Beberapa ragam makanan asal Indonesia yang masuk nominasi makanan terbaik versi TasteAtlas seperti pempek dan rawon. Kali ini ada dua jajanan yang masuk peringkat best street food di dunia. Simak selengkapnya, berikut ini daftar “10 Jajanan Street food Terbaik di Dunia”.
1. Siomay, Indonesia


Sentuhan terakhir pada hidangan ini adalah siraman kecap manis dan sambal, serta sedikit perasan jeruk nipis. Di Indonesia, siomay merupakan masakan sehari-hari yang sangat digemari oleh kalangan pelajar. Ini adalah makanan pokok yang umum di pusat jajanan (food court luar ruangan tradisional Indonesia).
2. Crepes, Perancis
Pancake tipis ini dibuat dengan tepung terigu, dan berasal dari wilayah Brittany, Prancis. Meskipun merupakan makanan pokok Perancis dan hidangan nasional, crêpes sangat populer sehingga menyebar ke seluruh dunia sejak pergantian abad ke-20, ketika harga tepung terigu putih sudah terjangkau.
Camilan lezat ini dibuat dari tepung, telur, susu, dan mentega yang dikocok menjadi adonan tipis, lalu dituangkan ke dalam wajan crêpe dan digoreng. Tradisinya adalah dengan melemparkannya ke udara saat dimasak, dan konon jika kamu menangkapnya di wajan, keluargamu akan sejahtera sepanjang sisa tahun ini.
3. Pastel de Nata, Portugis


Awalnya, suguhan ini dibuat sebelum abad ke-18 oleh para biarawan dan biarawati Katolik di Santa Maria de Belém di Lisbon. Kue tart ini terbuat dari sisa kuning telur yang digunakan untuk membersihkan anggur dan membuat kanji pakaian. Belakangan, para ulama tersebut membuat kesepakatan dengan toko roti terdekat untuk mulai menjual pastel de nata secara komersial, dan produk tersebut sukses besar.
4. Guotie, Cina


Dari segi bentuknya, guotie harus selalu panjang dan lurus agar lebih mudah berdiri dan tidak terjatuh saat dimasak. Goutie secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai pot stick, sehingga pangsit ini sering dijuluki potsticker, terutama di Amerika Utara.
5. Roti Canai, Malaysia


Lemak yang paling umum digunakan dalam roti canai adalah ghee, mentega tradisional India. Konon masakan ini berasal dari India ketika para buruh India yang merantau ke Malaysia membawa resep dan tradisi pembuatan kue kering renyah ini ke luar negeri.
6. Batagor, Bandung


Ikan yang paling umum digunakan untuk membuat hidangan ini adalah wahoo, tetapi tuna, mackerel, dan udang juga bisa digunakan. Kentang, tahu, atau kubis juga kadang-kadang ditambahkan ke dalam hidangan. Batagor menjadi jajanan yang cocok karena cara penyajiannya. Saat digoreng, siomay dipotong kecil-kecil dan dilumuri saus kacang, kecap, dan sambal dengan sedikit perasan jeruk nipis.
Baca Juga: Kalahkan Ramen, Sup Hitam Rawon Jadi Makanan Terenak di Dunia
7. Meat and Cold Cuts Banh Mi, Vietnam


Sandwich ini sering dihias dengan bahan-bahan seperti ketumbar, lada hitam, dan irisan cabai. Sandwich berisi daging ini umum di seluruh Vietnam dan merupakan makanan pokok anak-anak sekolah dan pekerja pabrik. Bánh mì thịt biasanya dinikmati untuk sarapan dan makan siang, tetapi sandwich dapat disantap untuk santapan apa pun sepanjang hari jika dibeli dari pedagang kaki lima.
8. Tacos, Mexico


Taco pada dasarnya adalah segala sesuatu yang dimakan dengan tortilla lembut, dan variasinya tidak terbatas. Di Sonora, di utara Meksiko, mereka menyantap carne asada klasik – daging irisan tipis yang dipanggang di atas bara api dan di atasnya diberi salsa, bawang bombay, guacamole, dan irisan jeruk nipis.
9. Karaage, Jepang


Karaage dapat digunakan untuk menggoreng berbagai daging dan ikan, namun paling sering dikaitkan dengan ayam, dan melibatkan varian khusus yang disebut tatsutaage , di mana potongan ayam direndam terlebih dahulu dalam campuran sake, kecap, dan gula yang kemudian diberi sedikit garam. dilumuri tepung garut dan digoreng.
10. Carnitas, Mexico


Panaskan kemudian besarkan hingga daging bagian luarnya garing dan bisa disuwir. Carnitas, yang artinya daging kecil, sering disajikan dengan tortilla, disertai salsa, kacang-kacangan, guacamole, jeruk nipis, atau sayuran segar. Di Michoacán, carnitas dapat ditemukan di mana-mana mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran kelas atas, meskipun hidangan ini lebih sering dibuat untuk acara-acara khusus seperti Natal, hari jadi, atau ulang tahun.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: tasteatlas
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
