Kalahkan Ramen, Sup Hitam Rawon Jadi Makanan Terenak di Dunia

rawon

Lagi-lagi rawon kalahkan ramen dan shoyu ramen dari Jepang

Setelah pempek mengalahkan Sushi dari Jepang. Kali ini, rawon menjadi sup daging terenak di dunia versi tasteatlas. Jadi penasaran deh kok, bisa sup hitam jadi makanan terenak di dunia?

Baca Juga: Kalahkan Sushi! Pempek Peringkat Ke-4 Masuk Jajaran Seafood Terbaik di Dunia

Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. Namun, elemen utamanya adalah buah kluwek, kacang hitam Indonesia.

Ramen Jepang

ramen

Ramen asal Jepang ini memang menjadi hidangan favorit kalangan muda saat ini. Sangat mudah mencari warung restoran yang menyajikan sup mie ini daripada sup daging berwarna hitam dengan cita rasanya yang sangat khas. Berbeda dengan ramen yang menggunakan kaldu ayam dan mie kuning yang dimasak al dente dan dimakan dengan cepat saat masih panas. Tidak disarankan untuk membiarkan mie terlalu lama di dalam kaldu, karena cenderung menjadi terlalu lunak dan lembek.

Ramen and Girls Bar: Pelayanan Eksklusif dari Wanita Cantik Bak Tuan Rumah

Ramen adalah sup mie yang pertama kali muncul di Jepang pada tahun 1910, ketika juru masak Cina menggabungkan mie dengan kaldu asin. Mie keriting ini berwarna kuning cerah dan lebih elastis daripada mi Jepang yang dibuat pada saat itu – adonannya diremas dengan air mineral yang mengandung natrium karbonat yang disebut kansui.

Baca Juga: Indomie Japanese Ramen, Review Mie Instan dengan Cita Rasa Jepang

Rawon khas Surabaya

Bumbu Indonesia yang tidak biasa ini sangat beracun saat mentah, dan selalu perlu difermentasi sebelum dikonsumsi. Itu digiling dengan bahan dan rempah-rempah lain, memberikan hidangan rasa yang bersahaja dan asam serta warna hitam gelap yang unik. Asal muasal sajian tersebut dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur.

Terutama disiapkan sebagai hidangan plebeian, itu segera menjadi favorit di kalangan bangsawan dan dengan cepat menjadi populer. Hari ini dapat dengan mudah ditemukan di menu banyak restoran tradisional Indonesia. Biasanya disajikan bersama nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal – pasta cabai Indonesia yang pedas.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: tasteatlas

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *