REVIEW Haikyu!! The Dumpster Battle – Duel Karasuno vs Nekoma yang Sengit

Haikyu Season 5 Film anime Haikyu!! The Dumpster Battle telah tayang di Indonesia pada 29 Mei lalu. Film ini menjadi lanjutan dari cerita Haikyu!! sebelumnya yang telah memiliki empat season.

Plot pada film Haikyu!! The Dumpster Battle mengadaptasi chapter  291 hingga 325 di manga. Menyajikan pertandingan antara SMA Karasuno melawan SMA Nekoma dalam babak ketiga Turnamen Musim Semi tingkat Nasional.

 PERTANDINGAN DUA RIVAL, GAGAK VS KUCING 

Karasuno dan Nekoma merupakan fated-rival. Walaupun dua sekolah itu berada di prefektur yang berbeda. Namun, kedua tim voli sekolah ini sering bertanding di masa lampau. Sebelum pertandingan dalam Turnamen Musim Semi ini saja, Shoyo Hinata cs sudah dua kali bertanding melawan Nekoma dalam pertandingan uji coba.

Duel mereka disebut dengan Dumpster Battle (pertarungan tempat sampah) yang merujuk pada hewan yang menjadi representasi masing-masing tim, yaitu gagak (Karasuno) dan kucing (Nekoma). Dimana kedua hewan tersebut suka berada di tempat sampah.

Karasuno sendiri memiliki keunggulan serangan. Sedangkan Nekoma lebih unggul dalam pertahanan. Selain itu Shoyo Hinata juga memiliki rivalitas tersendiri dengan pemain Nekoma, Kenma Kozume.

Di film ini, Kenma Kozume menjadi sentral dalam cerita. Walaupun sebenarnya Shoyo Hinata menjadi protagonis cerita Haikyu!! keseluruhan. Kita diperlihatkan beberapa kali monolog dalam pikiran Kozume. Dan bagaimana dirinya memiliki adegan-adegan kunci di film-nya. Namun, bukan berarti spotlight Shoyo Hinata dihilangkan sepenuhnya.

 UNGGUL DALAM SINEMATOGRAFI, TENSI PERTANDINGAN CEPAT 

Film ini menyajikan full pertandingan Karasuno vs Nekoma. Sinematografi yang ditampilkan dalam film ini cukup keren. Dimana para staff memperlihatkan sudut pandang permainan yang cukup nyaman dilihat. Terutama di bagian akhir, saat mengambil sudut pandang Kenma Kozume.

Pacing pertandingannya pun cukup cepat. Tidak selambat seperti di season empat yang banyak slow motion. Sebenarnya pacing cepat ini memiliki dua sisi mata koin. Sisi positifnya, ini bagus agar tidak terkesan bertele-tele atau geregetan melihat kelanjutannya. Di awal, kita akan melihat tensi pertandingan yang cepat layaknya pertandingan voli sungguhan

Namun di sisi lain, hal ini membuat film menjadi terkesan di-rush atau terburu-buru. Feel yang dirasakan pun terasa kurang.

Dengan durasi cerita sekitar 85 menit, film ini diharuskan mengadaptasi sebanyak 35 chapter. Bandingkan dengan versi serial yang biasanya mengadaptasi 5 chapter dengan durasi 22 menit per episode nya. Jadi, mau tidak mau pihak staff harus bisa meramu film ini agar bisa ngepas.

Selain itu, banyak adegan flashback yang muncul pada pertengahan cerita. Mungkin beberapa orang ini seperti mengganggu, apalagi itu kilas balik pernah ditampilkan di season sebelumnya. Namun, itu juga bagus untuk menambah dramatisasi.

 APAKAH HARUS MENONTON ANIME SEASON SEBELUMNYA? 

Bagi yang belum menonton anime Haikyuu!! season 1 hingga season 4, mungkin ada beberapa hal yang dibingungkan, seperti pengenalan karakter. Walaupun ada pengenalan karakter yang bertanding, namun tidak ada pengenalan karakter yang tidak bertanding.

Lalu latar belakang cerita pun tidak dijelaskan secara gamblang di film ini. Sehingga penonton baru akan kebingungan dengan inti cerita ini.

Sebenarnya, durasi film bisa diperpanjang sedikit dengan memberikan sedikit gambaran mengenai turnamen yang sedang mereka jalani. Alih-alih memberikan flashback yang berulang.

Yah, saat menonton film ini, penulis tidak membaca sumber material manga-nya. Sehingga tidak mengetahui apakah cerita di film ini 100% seperti di manga atau ada penambahan atau mungkin ada adegan yang dihilangkan. Namun secara overall, penulis terhibur dengan film ini

Film ini layak ditonton bagi penggemar setia Haikyuu!!. Terutama yang telah menantikannya sejak 2020, saat season 4 telah berakhir.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang