Pemerintah Ishikawa Bagikan Denah Lokasi yang Sudah Boleh Dikunjungi Pasca Gempa 1 Januari 2024
“Jangan datang ke Noto, tapi silakan berkunjung ke Ishikawa”
Tanggal 1 Januari 2024 menjadi hari di mana lebih dari 200 orang kehilangan nyawa dan puluhan ribu orang harus mengungsi akibat gempa bumi dahsyat yang menyebabkan kerusakan parah di Semenanjung Noto, prefektur Ishikawa.
BACA JUGA: Jepang Diguncang Gempa 7,4 M Disertai Peringatan Tsunami 5 Meter
Kerusakan diperparah dengan kondisi bangunan yang rata-rata sudah tua dan kurang tahan gempa serta surplus infrastruktur yang lebih sedikit dibandingkan di kota-kota besar.
Sayangnya, masyarakat pedesaan sangat mengandalkan pariwisata untuk menjaga perekonomian lokal mereka tetap bertahan, dan gempa bumi tentu berdampak buruk, menyebabkan para wisatawan menghindari daerah tersebut karena mempermasalahkan masalah keamanan.
Oleh karena itu, melalui akun media sosialnya, pemerintah Ishikawa meminta kepada calon pengunjung Ishikawa untuk berpedoman kepada denah yang telah dibuat oleh animator dan pengguna twitter @natoriyuichiro, yang menurut pemerintah merupakan representasi yang tepat dari situasi Ishikawa sejak peta tersebut disahkan pada tanggal 17 Januari 2024 lalu.
【全国のみなさまへ】
「能登には来ないで」「でも石川県には来て」というお願いで混乱された方がいらっしゃると聞きました。
『石川県外の方に分かりやすい画像』が投稿されていましたので、良かったらご覧ください。
出典@natoriyuichiro#能登を諦めない#がんばろう石川 https://t.co/SIdyqpj74M— 石川県「もっといしかわ」 (@motto_ishikawa) January 17, 2024
Beberapa orang mungkin bingung dengan pernyataan “Tolong jangan datang ke Noto, tapi datanglah ke prefektur Ishikawa”. Untuk bisa memahami maksud dari pernyataan ini, calon pengunjung diharapkan membaca tweet yang diposting oleh @natoriyuichiro seperti di atas.
Ia menandai prefektur Ishikawa dengan garis merah. Secara garis besar, Ishikawa dapat dibagi menjadi dua bagian, wilayah Noto di utara dan wilayah Kaga di selatan, dengan kota Kanazawa sebagai ibu kota prefektur.
Denah tersebut menjelaskan bahwa Noto memiliki rasio jalan pegunungan yang lebih sempit dan banyak di antaranya telah diblokir ataupun rusak akibat gempa, sehingga menyebabkan kemacetan panjang di wiliayah tersebut. Oleh karena itu, penggunaan mobil tidak disarankan, agar kapasitas jalan dapat dimanfaatkan oleh kendaraan-kendaraan bantuan yang lebih penting.
Peta tersebut juga membagi Noto menjadi dua, Noto utara dan Noto selatan yang ditunjukkan dengan area merah dan oranya pada peta. Dari kedua kota tersebut, Noto utara menjadi wilayah terdampak lebih besar, karena pusat gempa berada di ujung utara garis pantai.
Di sisi lain, wilayah Kaga, terlihat biasa saja dan ditampilkan dalam warna hijau terang. Hampir semua toko dan restoran tetap menjalan jam kerja normal, dan tempat wisata juga tetap buka. Hokuriku Shinkansen, sebagai penghubung Tokyo dan Kanazawa, juga tetap beroperasi seperti biasa, penerbangan tiba dan berangkat sesuai jadwal di bandara Komatsu, dan jalan tetap terbuka bagi pengendara.
Kanazawa, yang biasanya ramai oleh pengunjung, kini sepi. Datanglah berkunjung untuk melihat situs bersejarah di kota ini – Taman Kenrokuen yang indah dan Kastil Kanazawa yang megah – dan beli lah sedikit oleh-oleh untuk membantu pembangunan ulang prefektur Ishikawa.
BACA JUGA: Dampak Gempa Bumi Jepang 1 Januari 2024, Museum Go Nagai Terbakar
Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!
sumber: soranews
Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang