Apa yang membuat seri ini begitu spesial? Tak lain adalah deretan nama besar di baliknya. Yoshiyuki Tomino, sang pencipta asli Gundam, kembali sebagai Original Story, sementara Hideaki Anno, yang terkenal dengan Evangelion dan Shin Japan Heroes Universe, bertindak sebagai Script Writer bersama dengan Yoji Enokido. Tak hanya itu, Take, ilustrator dari seri Pokémon, dipercaya sebagai Character Designer, memberikan sentuhan unik pada visual karakter dalam seri ini.
Sebelum Titipers menyaksikan Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX – Beginning di layar lebar, yuk simak 7 fakta menarik yang akan membuat pengalaman menontonmu semakin seru!
1. Kolaborasi Sunrise dan Studio Khara yang Epik
Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX adalah hasil kerja sama antara Sunrise, studio di balik seluruh seri Gundam, dengan Studio Khara yang dikenal lewat Evangelion. Dengan gaya khas Hideaki Anno yang mendalam dan penuh filosofi, serta pengalaman Sunrise dalam menyajikan pertarungan mecha yang spektakuler, proyek ini menjanjikan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya di dunia Gundam.
2. Berlatar di Versi Alternatif Universal Century
Serial ini mengambil latar di versi alternatif dari alur waktu Universal Century (UC), jauh dari kelanjutan serial Mobile Suit Gundam asli, di mana Char Aznable mencuri RX-78-2 White Gundam dan menjadi pilotnya.
Universal Century sendiri adalah sebuah dunia dalam universe Gundam yang menggambarkan bumi yang mengalami krisis overpopulasi. Demi bertahan hidup, umat manusia akhirnya meninggalkan bumi dan membangun koloni di luar angkasa. Tahun pertama ekspansi ke luar angkasa ini kemudian dikenal sebagai Tahun UC 0001. Dari sanalah berbagai konflik antara bumi dan koloni mulai bermunculan, menjadi dasar dari banyak cerita dalam waralaba Gundam.
3. Konsep NewType yang Kembali Diangkat
NewType pertama kali diperkenalkan sebagai teori oleh pendiri Kerajaan Zeon, Zeon Zum Deikun. Dalam teorinya, NewType adalah evolusi manusia yang lebih unggul dibandingkan manusia biasa (OldType) karena adaptasi mereka terhadap kehidupan di luar angkasa.
Menurutnya, seiring dengan migrasi manusia ke luar angkasa, manusia akan terus berevolusi, baik secara biologis maupun mental. Evolusi ini menghasilkan ras baru yang dapat berkomunikasi secara mendalam dan memahami satu sama lain tanpa batasan fisik maupun sosial. Beberapa karakter terkenal yang dianggap sebagai NewType adalah Amuro Ray, pilot Gundam RX-78-2, dan Char Aznable, perwira Kerajaan Zeon.
4. Char Aznable Sebagai Karakter Antagonis Utama
Char Aznable (nama asli Casval Rem Deikun) adalah karakter antagonis utama dan seorang perwira dari Kerajaan Zeon. Ia juga merupakan anak dari pendiri Kerajaan Zeon, Zeon Zum Deikun. Char dikenal dengan julukan Akai Suisei (Red Comet) karena Mobile Suit Zaku miliknya yang berwarna merah terlihat seperti komet saat dalam medan tempur.
Dalam cerita Gundam 0079, Char memimpin sebuah unit yang bertugas menyelidiki pengembangan Mobile Suit rahasia milik Federasi. Saat itu, ia menyelidiki koloni luar angkasa di Side 7, yang kebetulan menjadi tempat pengembangan Mobile Suit Federasi yang kita kenal sebagai Gundam.
5. Amate Yuzuriha, Protagonis dengan Latar Belakang Misterius
Tokoh utama seri ini, Amate Yuzuriha, adalah seorang siswi sekolah menengah yang tanpa sengaja terlibat dalam Clan Battles setelah bertemu dengan Nyaan, seorang pengungsi perang. Karakter ini dirancang dengan desain yang unik dan memiliki latar belakang yang belum sepenuhnya terungkap, menambah elemen misteri dalam cerita.
6. Menjadi Serial TV Gundam Pertama yang Ditayangkan di Nippon Television
GQuuuuuuX mencetak sejarah sebagai serial TV Gundam pertama yang ditayangkan di Nippon Television serta stasiun NNS lainnya di Jepang. Sebagai bagian dari strategi promosi, potongan teatrikal dari beberapa episode awalnya dirilis terlebih dahulu di bioskop pada 17 Januari 2025, memberikan gambaran awal bagi para penggemar sebelum penayangan penuh di TV.
7. Mobile Suit Baru dengan Teknologi Revolusioner
Seperti tradisi dalam setiap seri Gundam, GQuuuuuuX memperkenalkan mobile suit baru yang membawa inovasi dalam desain dan teknologi. Model utama dalam seri ini, GX-Ω (dibaca GX-Omega), memiliki sistem tempur yang berbeda dari unit Gundam pada umumnya, diklaim sebagai “mobile suit paling fleksibel” yang pernah ada dalam waralaba.
GQuuuuuuX juga menjadi seri Gundam pertama sejak Mobile Suit Gundam AGE yang diberi nama berdasarkan salah satu mobile suit utamanya. Ini menjadi daya tarik tersendiri karena menandakan bahwa unit Gundam dalam seri ini memiliki peran yang sangat penting dalam alur cerita, mirip dengan bagaimana AGE-1 menjadi pusat dalam Mobile Suit Gundam AGE.
Itulah tujuh fakta menarik tentang Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX yang perlu Titipers ketahui sebelum menontonnya di bioskop! Dengan kombinasi talenta hebat di balik layar dan konsep cerita yang segar, seri ini berpotensi menjadi salah satu proyek Gundam paling ikonik dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, sudah siap menyaksikan aksi epik Amate Yuzuriha dan GX-Ω di layar lebar?
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Telah dikonfirmasi bahwa pejabat Kuil Itate Hyozu di Jepang mengambil tindakan atas penggambaran kuil tersebut dalam Assassin’s Creed Shadows garapan Ubisoft.
Seri terbaru game Assassin’s Creed Shadows semakin mendekati tanggal rilisnya pada 20 Maret 2025. Namun, kontroversi tampaknya terus berdatangan, terutama setelah munculnya cuplikan gameplay yang memperlihatkan pemain dapat menghancurkan kuil dalam game. Hal ini memicu reaksi dari komunitas game serta perwakilan kuil di Jepang yang menyatakan akan mengambil tindakan.
Perwakilan Kuil Jepang Akan Menindak Assassin’s Creed Shadows
Kontroversi ini bermula dari unggahan di platform X oleh pengguna Shohei Konda, yang menampilkan gameplay di mana karakter Yasuke menghancurkan Kuil Sosha Itate Hyozu dalam game. Unggahan ini memicu perdebatan di kalangan pemain dan masyarakat Jepang.
Wake up, Ubisoft “defender,” and hear our voice! What kind of Assassin’s Creed game destroys an actual religious site? Japanese culture is consumed but receives no respect. Here is a perfect example. pic.twitter.com/UsfWMgy53n
Menurut laporan dari Sankai News, perwakilan dari kuil yang menjadi inspirasi dalam game tersebut, yaitu Itatehyozu Shrine di Kota Himeji, Prefektur Hyogo, menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan izin kepada Ubisoft untuk menggunakan tempat suci tersebut sebagai bagian dari permainan. Mereka menyatakan, “Tidak. Kalaupun ada, kami akan menolaknya”. Meski demikian, mereka tidak menjelaskan secara rinci tindakan apa yang akan mereka ambil terhadap game ini.
Kuil utama Provinsi Harima, Kuil Itatehyōzu (Kota Himeji, Prefektur Hyogo)
Kuil Itatehyozu sendiri memiliki sejarah panjang yang diperkirakan telah berdiri lebih dari 1400 tahun. Keberadaannya sangat dihormati oleh masyarakat setempat, sehingga unsur penghancuran kuil dalam game dianggap tidak pantas oleh sebagian besar warga Jepang.
Reaksi Gamer Mengenai Video Gameplay
Sejak video gameplay ini tersebar pada awal Februari 2025, berbagai reaksi muncul di kalangan gamer. Beberapa pihak mengecam fitur penghancuran kuil sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap budaya Jepang. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa tindakan tersebut sepenuhnya bergantung pada keputusan pemain dalam memainkan game. Berikut beberapa reaksi gamer yang beredar di media sosial:
Ubisoft, apa yang sedang Anda lakukan? Game ini hanyalah bencana setelah bencana. Sepertinya Anda bahkan tidak mencoba untuk menghormati budaya yang Anda gunakan. Saya berharap mereka memperbaiki semua kekacauan ini karena ini bisa menjadi akhir bagi Ubisoft. Mari kita tunggu dan lihat game-nya, tapi dari apa yang terjadi, ini adalah L setelah L. Mereka pasti tidak menyangka hal ini akan terjadi, dan ini mungkin memang tujuan mereka… tapi mereka harus segera bertindak, cepat. Agar adil dalam video, pemain melakukannya dan di beberapa game AC sejauh yang saya tahu bahkan paus pun bisa dibunuh kan?…. Bagaimanapun… L demi L demi L harus diperbaiki oleh Ubisoft atau jika tidak… mereka akan lebih menderita
Namun, sang pemain memutuskan untuk melakukan hal ini. Ini tidak seperti karakter yang memiliki pikirannya sendiri dan mulai menghancurkannya.
Mushu dari Mulan mengatakan: DISHONOR!
Serius, bisakah Ubisoft mendapatkan yang lebih rendah lagi?
(Jika dikatakan demikian, Ubisoft akan berkata, “Hold My Sapporo.”)
Ada banyak alasan yang sah untuk merasa kesal terhadap Ubisoft, dan bahkan kritik terhadap AC: Shadows… tetapi ketika Anda mulai mengatakan hal-hal seperti ini, Anda kehilangan alur cerita dan sulit untuk melakukan percakapan yang sebenarnya. Anda mengendalikan tombol yang Anda tekan. Selain itu, Anda juga menghajar Paus di AC2.
Ubisoft sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai kontroversi ini. Dengan semakin dekatnya jadwal rilis, masih menjadi tanda tanya apakah mereka akan memberikan tanggapan atau melakukan perubahan pada elemen game yang dipermasalahkan.
“Plazma” oleh Kenshi Yonezu akan menjadi lagu tema Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX.
Setelah sukses tayang di layar lebar, Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX akhirnya akan hadir dalam format anime TV! Situs web resmi Gundam telah mengumumkan bahwa anime ini akan tayang perdana di televisi Jepang pada tanggal 8 April. Kabar baik lainnya, lagu tema Plazma yang dibawakan oleh Kenshi Yonezu tetap akan menjadi lagu pembuka untuk versi TV ini.
◤ Tanggal siaran telah diputuskan ◢ ━━━━━━━━━━━━━━━━ Serial TV “Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX” Mulai tanggal 8 April, akan disiarkan di 30 stasiun afiliasi Nippon TV setiap hari Selasa mulai pukul 24:29! ━━━━━━━━━━━━━━━━
#GQuuuuuuX #ジークアクス
Film Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX -Beginning- sebelumnya telah mencatat kesuksesan luar biasa di bioskop Jepang. Dalam waktu hanya satu bulan, film ini berhasil meraup lebih dari 2,5 miliar yen (sekitar 16,71 juta dolar AS), menjadikannya film Gundam terlaris kedua sepanjang sejarah waralaba ini. Untuk merayakan pencapaian tersebut, cuplikan promosi baru yang penuh spoiler telah dirilis, memberikan gambaran lebih dalam tentang kisah yang akan diadaptasi dalam versi anime TV.
Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX -Beginning- Promotional Reel 2
Tak hanya merambah layar kaca, Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX juga akan menjadi sorotan utama di acara AnimeJapan 2025. Panggung tersebut akan diadakan di Stage RED pada tanggal 23 Maret pukul 16:15 JST. Para pemeran utama serial ini dipastikan akan tampil di panggung, membuat acara ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar Gundam.
Anime ini diproduksi bersama di studio khara, yang dikenal atas pengerjaan serial Evangelion, dan Sunrise—sub-merek dari Bandai Namco Filmworks yang telah menangani berbagai proyek Gundam sejak serial TV pertamanya pada tahun 1979. Kazuya Tsurumaki, yang ikut menyutradarai Rebuild of Evangelion, didapuk sebagai sutradara utama. Sementara itu, Yoji Enokido dan Hideaki Anno bertanggung jawab atas komposisi cerita. Desain karakter akan ditangani oleh Take (Pokémon), sedangkan desain mecha dipercayakan kepada Ikuto Yamashita (Evangelion).
Dengan tim produksi yang kuat dan hype yang sudah terbangun dari kesuksesan filmnya, Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX siap membawa pengalaman seru bagi para penggemar di layar kaca mulai 8 April mendatang di NTV Jepang. Jangan sampai ketinggalan!
Penerbit komik Elex Media Komputindo telah menerbitkan komik Horimiya volume 17 dengan dua versi, yaitu Horimiya A Piece of Memories Special Edition yang terbit pada tanggal 25 September 2024 dan Horimiya A Piece of Memories (reguler) yang terbit pada tanggal 12 Februari 2025, apa saja perbedaan dan persamaan dari kedua versi komik tersebut?
Berikut Perbandingan Horimiya A Piece of Memories Special Edition vs Horimiya A Piece of Memories
1. Sampul Buku
Keduanya memiliki warna dan gambar sampul yang berbeda, Horimiya A Piece of Memories Special Edition sampul bukunya berwarna biru dan Horimiya A Piece of Memories berwarna pink.
2. Harga Buku
Horimiya A Piece of Memories Special Edition dibanderol dengan harga Rp98.000, sedangkan Horimiya A Piece of Memories dijual seharga Rp50.000.
3. Halaman Warna
Senada dengan sampul bukunya, halaman warna Horimiya A Piece of Memories Special Edition berwarna biru dan Horimiya A Piece of Memories berwarna pink, keduanya menggunakan kertas artpaper.
4. Booklet dan Bookmark
Horimiya A Piece of Memories Special Edition terdapat booklet berukuran 13 cm x 18 cm yang berisi 64 halaman warna, sedangkan Horimiya A Piece of Memories terdapat bookmark berukuran 6 cm x 15 cm.
6. Ukuran Buku
Berbeda dengan Horimiya volume 1—16 yang masih menggunakan kertas koran dan berukuran 11,4 cm x 17,2 cm, Horimiya A Piece of Memories Special Edition dan Horimiya A Piece of Memories berukuran 13 cm x 18 cm dan menggunakan kertas bookpaper.
Ukurannya mirip aslinya, 13 x 18 cm, supaya bookletnya tidak perlu banyak penyesuaian/ada yang terpotong, dsb.
— Editor Komik Elex-Level Comics (@comic_lxlc) August 1, 2024
7. Daftar Isi
Keduanya sama-sama berisi 7 kisah tambahan dan 1 bab terakhir yang pernah dimuat dalam volume 16, tetapi dalam versi Hori, serta memiliki jumlah halaman yang sama, yaitu 186 halaman.
Itulah perbedaan dan persamaan komik Horimiya A Piece of Memories Special Edition vs Horimiya A Piece of Memories, kalian bisa membeli kedua komik tersebut secara offline di toko buku Gramedia terdekat, atau secara online melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan gramedia.com.
Masa muda yang penuh riak dan gejolak! Jilid ini memuat 4 bab baru (termasuk bab baru yang ditulis langsung oleh HERO), 3 bab ekstra yang belum disertakan dalam jilid sebelumnya, dan bab terakhir versi Hori yang dirilis pada “Horimiya Exhibition” tahun 2021 yang mendapat sambutan hangat! Keseharian Hori, Miyamura, dan kawan-kawan mereka yang penuh warna akan terus bersinar dalam album ini. Inilah jilid bonus yang tak disangka-sangka dari Horimiya, kisah kehidupan sekolah yang penuh riak dan gejolak!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Ikkubaru Kembali dengan Album Ketiga yang Penuh Nostalgia
Bagi para pencinta city pop, nama Ikkubaru tentu bukan hal asing. Band asal Bandung yang dipimpin oleh Muhammad Iqbal ini telah menjadi ikon dalam kebangkitan kembali genre city pop di Indonesia dan dunia. Tahun 2024 menandai satu dekade perjalanan Ikkubaru dalam industri musik, dan mereka merayakannya dengan merilis album ketiga yang sangat dinanti-nantikan: DECADE.
Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah kilas balik perjalanan Ikkubaru selama 10 tahun, menghadirkan nuansa pop nostalgia yang terinspirasi dari musik Jepang era ’80-an. Dengan melodi yang lembut, synth yang dreamy, serta aransemen yang matang, DECADE siap membawa pendengar ke dalam atmosfer city pop yang autentik.
Dari Vinyl Eksklusif ke CD Spesial
Album ini pertama kali dirilis dalam format vinyl eksklusif untuk Record Store Day 2024, membuatnya menjadi koleksi spesial bagi para kolektor musik analog. Namun, bagi yang ingin menikmati album ini dalam format yang lebih mudah diakses, kini DECADE hadir dalam bentuk CD!
Yang membuat edisi CD ini semakin istimewa adalah dua bonus track eksklusif yang tidak tersedia di versi vinyl, yaitu “1st” dan “Evergreen”. Ini adalah suguhan tambahan yang sayang untuk dilewatkan, terutama bagi penggemar setia Ikkubaru yang ingin menikmati lebih banyak karya mereka.
Salah satu daya tarik lain dari album ini adalah desain sampul albumnya yang khas. Cover album ini dihiasi ilustrasi eksklusif karya Ryoichiro Kezuka, seorang seniman manga yang dikenal lewat serialnya “Onban Kikou”. Kezuka berhasil menangkap esensi musik Ikkubaru dalam visual yang nostalgik dan stylish, semakin memperkuat nuansa city pop yang menjadi identitas band ini.
Daftar Lagu
Album DECADE menampilkan deretan lagu yang memadukan warna khas Ikkubaru dengan eksplorasi musikal yang lebih matang. Beberapa lagu sebelumnya telah dirilis dalam format 7 inci dan CD 8cm, namun kini bisa dinikmati dalam satu album penuh. Berikut adalah tracklist lengkapnya:
Horizon
Sound of Rainfall
Catch The Love
Karena Cinta
Summer Love Story
I Will Be
Out of Your Love
So Real
Lagoon
The Man In The Mirror
1st(Bonus track khusus CD Jepang)
Evergreen(Bonus track khusus CD Jepang)
Dari judul-judul di atas, sudah bisa dibayangkan bagaimana album ini akan membawa pendengar dalam perjalanan musik yang penuh warna—dari lagu-lagu upbeat yang ceria hingga balada romantis yang melankolis.
Ikkubaru: Dari Bandung ke Jepang, Membawa City Pop ke Panggung Dunia
Ikkubaru terbentuk pada Desember 2011, dipimpin oleh Muhammad Iqbal, yang juga merupakan penulis seluruh lagu mereka. Nama Ikkubaru sendiri berasal dari cara pelafalan nama “Iqbal” dalam bahasa Jepang, mencerminkan kedekatan mereka dengan budaya dan musik Jepang.
Sejak awal, Ikkubaru sudah dikenal karena sound mereka yang terinspirasi oleh city pop Jepang era 80-an, terutama dari musisi seperti Tatsuro Yamashita dan Toshiki Kadomatsu. Debut mereka semakin diperhitungkan setelah EP Hope You Smile menarik perhatian pendengar Jepang, terutama lewat cover lagu “Mercury” milik tofubeats.
Pada 2014, mereka merilis album pertama “Amusement Park”, yang langsung mendapat sambutan hangat. Popularitas mereka di Jepang terus meningkat, membawa mereka tampil langsung di sana serta berkolaborasi dengan banyak artis Jepang, seperti Pictured Resort, Michiru Hoshino, Monari Wakita, TWEEDEES, RYUTist, The Dance for Philosophy, dan Emily Kano.
Kini, dengan album DECADE, Ikkubaru menegaskan eksistensinya sebagai band city pop asal Indonesia yang telah mendunia.
Dapatkan Album DECADE Sekarang!
Bagi yang ingin memiliki DECADE – Ikkubaru, album ini bisa dipesan melalui TITIP JEPANG. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki versi CD Jepang dengan bonus track eksklusif!
Kamen Rider Gavv sudah mulai berjalan ke pertengahan cerita nih…. ada banyak from dan Rider baru yang akan muncul nanti
Siapa yang sudah lihat aksi keren dari Kamen Rider Gavv menggunakan form barunya Blizzard Sorbei minggu lalu? Kali ini mimin akan membagikan informasi mengenai form baru dari Rider lain dan Rider baru yang akan muncul dari hasil pindaian majalah Terebi-kun yang selalu menjadi spoiler baru untuk tokusatsu series.
Kalian sudah tahu baru saja Kamen Rider Gavv mendapatkan form Blizzard Sorbei dan kali ini secondary ridernya bakalan mendapatkan form baru juga lho… demi melawan Kamen Rider Bitter Gavv, Kamen Rider Valen mendapatkan kekuatan baru yaitu Chocold dan ada satu lagi form barunya yang lebih keren yaitu Kamen Rider Valen Frappe Form. Hanto Karakida alias Valen akan mengakses kekuatan ini menggunakan Vrastrum Gear milik Kamen Rider Vram dan gochizo baru yang dapat mengakses kekuatan “Frappe” ini.
Kamen Rider Valen Frappe Form
Eits… musuhnya juga ikutan power up juga nih… Kamen Rider Bitter Gavv bakalan mendaptkan form baru juga yaitu Kamen Rider Bitter Gavv Baki-Baki Form. Form ini memiliki campuran gelap dan emas yang cukup mencolok dan membuat form ini terlihat keren.
Kamen Rider Bitter Gavv Baki-Baki Form
Form baru sudah sekarang bakalan ada Rider baru yang akan muncul dan namanya adalah Kamen Rider Bake! Rider yang satu ini menggunakan blaster mirip dengan Valen dan menggunakan gochizo berkekuatan biskuit dengan motif berwarna coklat. Hmmm… Siapa yang bakalan jadi Kamen Rider Bake ya? Apakah baik atau jahat Rider satu ini?
Kamen Rider Bake
Form Kamen Rider Gavv tidak hanya sampai disitu saja, bakalan ada banyak lagi form baru dari Kamen Rider Gavv. Ceritanya pun semakin lama semakin seru juga, jadi nantikan terus serial Kamen Rider Gavv.
Dewi Soekarno kembali menjadi warga Jepang dan siap terjun ke politik dengan partai barunya yang fokus pada perlindungan hewan. Apa langkah besarnya selanjutnya?
Naoko Nemoto, yang lebih dikenal sebagai Ratna Sari Dewi Soekarno, baru saja mengumumkan pembentukan partai politik baru di Jepang yang berfokus pada isu kesejahteraan hewan. Partai yang diberi nama 12 Heiwa To ini menjadikan perlindungan anjing dan kucing sebagai agenda utamanya.
Dewi Soekarno Lepaskan Kewarganegaraan Indonesia
Untuk mendirikan partai ini, istri keenam Presiden pertama Indonesia, Soekarno, mengambil keputusan besar dengan melepaskan kewarganegaraan Indonesia yang telah dipegangnya selama 63 tahun. Keputusan ini diambil agar ia bisa mencalonkan diri sebagai anggota Majelis Tinggi parlemen Jepang dalam pemilu yang akan berlangsung musim panas tahun ini.
Dalam konferensi pers yang dikutip dari NHK News pada Minggu (16/2), Dewi Soekarno menjelaskan misinya: “Tujuan saya adalah menciptakan masyarakat di mana manusia, anjing, dan kucing dapat hidup berdampingan. Saya akan mengambil pendekatan politik yang berbeda dari partai-partai yang ada saat ini. Saya ingin mengajak masyarakat untuk memahami kebahagiaan sejati dan kekayaan spiritual dari mencintai anjing serta kucing.”
Dewi juga menyatakan bahwa keputusan untuk melepaskan kewarganegaraan Indonesia bukanlah hal yang mudah. Ia menyadari bahwa langkah ini mungkin mengecewakan warga Indonesia, namun ia menegaskan bahwa pengalamannya mendampingi Bung Karno di tengah krisis dan kudeta telah memberikan perspektif mendalam tentang politik dan pengabdian.
Partai Perlindungan Hewan
Nama 12 Heiwa To sendiri memiliki makna mendalam. Dalam bahasa Jepang, Heiwa berarti perdamaian, sedangkan angka 12 diucapkan sebagai “wan-nyan”, yang merupakan gabungan dari suara anjing (“wan”) dan kucing (“nyan”).
Salah satu kebijakan utama partai ini adalah penghapusan eutanasia bagi anjing dan kucing serta mendorong undang-undang yang melarang konsumsi daging hewan-hewan tersebut. Selain itu, partai ini menargetkan pencalonan 20 hingga 30 kandidat dalam pemilu dan berharap dapat memenangkan sekitar 2 hingga 3 kursi di parlemen.
Dewi Soekarno sendiri dikenal sebagai pecinta binatang. Ia pernah memelihara hingga 16 ekor anjing dan aktif menyuarakan kampanye perlindungan hewan, termasuk melalui petisi dan kuliah umum.
Meski telah berusia 85 tahun, Dewi Soekarno tetap aktif dalam berbagai bidang, termasuk bisnis dan dunia hiburan. Ia juga merupakan seorang YouTuber dengan kanal @lady.dewichannel, yang memiliki 296.000 pengikut. Sejak kembali menetap di Tokyo, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di Jepang.
Sejak menikah dengan Presiden Soekarno pada tahun 1962, Dewi Soekarno menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), yang membuatnya tidak memiliki hak pilih di Jepang. Kini, dengan kembali mendapatkan kewarganegaraan Jepang, ia berusaha untuk memperjuangkan aspirasi politiknya di negeri asalnya.
Di tengah persiapannya untuk memasuki panggung politik Jepang, Dewi Soekarno belum lama ini menjadi sorotan akibat kasus hukum. Pengadilan Buruh Jepang menjatuhkan denda sebesar 29 juta yen (sekitar Rp3,05 miliar) kepadanya terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap dua mantan karyawannya.
Dunia kolektor dan penggemar One Piece akan segera dikejutkan oleh kolaborasi yang tak pernah diduga sebelumnya! Labubu dan The Monsters akan bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami dalam rangkaian figur eksklusif yang dirancang oleh sang kreator Labubu, Kasing Lung.
The Monsters x One Piece
Kolaborasi The Monsters x One Piece ini akan menampilkan karakter ikonik One Piece seperti Chopper, Luffy, Franky, Jinbe, Brook, Zoro, Usopp, dan lainnya dalam gaya khas Labubu. Bahkan, The Monsters Tycoco akan hadir sebagai Brook! Kombinasi unik ini akan membawa sesuatu yang segar bagi penggemar kedua waralaba. Apakah penggemar One Piece akan mengincar Labubu pertama mereka? Atau sebaliknya, para kolektor Labubu mulai menonton One Piece? Jawabannya masih menjadi misteri, tetapi satu hal yang pasti—ini adalah kolaborasi yang tak boleh dilewatkan!
Spesifikasi dan Detail Koleksi The Monsters x One Piece
Ukuran: Tinggi sekitar 7cm-10cm
Bahan: PVC/ABS
Satu set lengkap: 12 kotak buta (blind box)
Setiap karakter akan hadir dalam bentuk miniatur unik yang menggabungkan estetika khas Kasing Lung dengan desain khas One Piece. Koleksi ini dirancang untuk memberikan kejutan bagi setiap pembeli, karena figur dalam kotak buta akan tetap menjadi rahasia hingga dibuka!
Jadwal Rilis dan Cara Mendapatkannya
Tanggal Rilis (China): 27 Februari 2025
Waktu Rilis Lokal: Silakan cek akun atau saluran POP MART di masing-masing negara atau wilayah.
Bagi yang tertarik untuk mengoleksi seri eksklusif The Monsters x One Piece ini, kalian bisa memesannya melalui Titip Jepang! Hubungi admin web untuk informasi lebih lanjut dan jangan sampai kehabisan!
Dengan kombinasi dunia fantasi Labubu dan semangat petualangan One Piece, kolaborasi ini siap menjadi incaran kolektor dan penggemar anime di seluruh dunia. Siapkah kalian untuk menambah koleksi baru yang penuh kejutan ini?
Pernahkah Titipers ingin terbang di angkasa bersama Gundam? Ini mungkin akan menjadi pengalaman terdekat yang bisa kamu dapatkan (untuk saat ini).
Meskipun kita mungkin sudah memiliki mesin terbang dan robot Gundam seukuran manusia dalam berbagai bentuk teknologi di tahun 2025, kenyataan bahwa kita belum melihat Gundam raksasa benar-benar terbang tetap menjadi mimpi bagi banyak penggemar. Namun, Jepang tampaknya selangkah lebih dekat menuju impian itu.
Japan Airlines (JAL) dan Bandai Namco Holdings baru saja mengumumkan kolaborasi spesial yang akan menghadirkan ikon robot Gundam ke langit Jepang. Mulai 3 Maret 2025, pesawat Boeing 737-800 yang dihiasi dengan desain eksklusif RX-78F00/E Gundam akan mulai beroperasi di rute domestik. Ini menjadi langkah besar bagi kemitraan antara salah satu maskapai penerbangan terbesar di Jepang dengan salah satu waralaba anime paling legendaris sepanjang masa.
Pesawat khusus ini akan menampilkan livery unik bertema “RX-78F00/E Gundam (EX-001 Glass Feather Equipment)”, sebuah varian baru dari model RX-78 yang akan diperkenalkan dalam cuplikan eksklusif di Gundam Next Future Pavilion selama Expo 2025 Osaka, Kansai. Selain menampilkan desain Gundam yang gagah, pesawat ini juga akan dihiasi dengan maskot resmi World Expo, Myakumyak, menjadikannya sebagai iklan terbang untuk acara internasional yang sangat dinantikan ini.
Pesawat khusus ini akan melayani rute domestik, meskipun jadwal penerbangan spesifiknya belum diumumkan. JAL berencana untuk segera merilis detail lebih lanjut melalui situs resminya, yang memungkinkan penggemar penerbangan dan anime untuk merencanakan perjalanan mereka sesuai dengan itu,
Lebih dari Sekadar Pesawat
Kolaborasi “JAL × GUNDAM FLY TO THE FUTURE PROJECT” ini tidak hanya menghadirkan pesawat bertema Gundam. JAL juga menawarkan paket wisata eksklusif yang mencakup model plastik Gundam edisi terbatas, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gunpla. Sejak diperkenalkan pada tahun 1980, Gunpla telah menjadi fenomena budaya dengan jutaan penggemar di seluruh dunia yang gemar mengoleksi dan merakitnya.
Selain itu, maskapai ini juga akan mengoperasikan bus restoran bertema khusus yang mengusung dekorasi serupa dengan pesawat dan Expo 2025. Ini memberikan pengalaman bersantap yang menggabungkan kuliner dengan budaya anime secara unik. Tak ketinggalan, berbagai merchandise eksklusif juga akan tersedia melalui layanan “In-Flight Shopping at Home” milik JAL, memungkinkan penggemar untuk mendapatkan barang-barang spesial tanpa harus berada di dalam pesawat.
Mitsuko Tottori, Presiden dan CEO Grup JAL, menyampaikan, “Melalui jet Gundam yang terbang di langit Jepang ini, kami ingin menciptakan kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk terhubung dan memikirkan masa depan melalui Gundam, khususnya menjangkau anak-anak yang akan menjadi pelopor masa depan kita.”
Konsep seni untuk Gundam Next Future Pavilion
Koneksi ke Expo 2025 Osaka
Kolaborasi ini memiliki hubungan erat dengan Expo 2025 Osaka, Kansai, di mana Bandai Namco akan mengoperasikan Gundam Next Future Pavilion. Paviliun ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi pengunjung dari seluruh dunia agar dapat berinteraksi melalui Gundam serta merenungkan masa depan bersama.
Pesawat bertema Gundam ini berfungsi sebagai duta terbang bagi Expo dan paviliun tersebut. Expo 2025 sendiri akan diadakan di Yumeshima, Osaka, mulai April 2025, menjadikannya sebagai World Expo pertama di Jepang sejak Expo Aichi 2005. Dengan inisiatif seperti kolaborasi Gundam ini, Jepang kembali menunjukkan keunggulan budaya pop dan inovasi teknologinya kepada dunia.
Iklan Mi Instan dari Akai Kitsune terbaru dari Toyo Suisan telah memicu perdebatan di internet, tetapi bukan karena alasan yang Anda duga. Iklan animasi berdurasi 34 detik itu menampilkan seorang gadis, memerah dan berbisik kegirangan saat ia memakan semangkuk udon. Bagi sebagian orang, iklan itu tidak berbahaya. Bagi yang lain, iklan itu adalah contoh lain dari representasi perempuan yang diseksualisasikan.
Ini bukan pertama kalinya iklan yang terinspirasi anime menarik perhatian karena penggambaran wanita di dalamnya, tetapi dengan internet yang terbagi, pertanyaannya tetap: apakah ini iklan yang tidak berbahaya, atau apakah ini contoh terbaru dari seksualisasi wanita di media Jepang? Mari kita bahas kontroversinya.
Iklan tersebut dibuka dengan seorang wanita yang sedang menonton drama di TV. Untuk menenangkan dirinya, ia menyantap semangkuk udon Akai Kitsune. Saat makan, pipinya memerah. Ia kemudian berbisik “enak sekali” dengan kelembutan yang nyaris intim.
Orang-orang membandingkannya dengan versi iklan pria yang mempromosikan soba Midori no Tanuki buatan Maruchan. Dalam versi itu, seorang pekerja kantoran yang sedan kelelahan makan dengan tenang di mejanya, puas tetapi tanpa tersipu, mendesah, atau berbisik pelan. Suasananya sama sekali berbeda.
Pada platform seperti X, kritik datang dengan cepat. Beberapa orang menyebut iklan tersebut sebagai contoh nyata dari tatapan laki-laki, dengan konsultan komersial Rika Holden Nakamura mengatakan , “kontras yang mencolok dalam penggambaran tersebut memperlihatkan kecenderungan anime untuk membingkai wanita melalui tatapan laki-laki, menanamkan lapisan seksualisasi yang halus namun tak terbantahkan.”
Namun, tidak semua orang setuju. Banyak pengguna yang menepis reaksi keras tersebut. “Siapa pun yang melihat ini sebagai hal seksual pastilah berlebihan,” tulis seorang pengguna. “Ini terasa seperti kemarahan yang keterlaluan. Bisakah media berhenti memilih komentar negatif acak dari media sosial setiap saat,” tulis pengguna lain.
“Kemarahan internet yang tidak ada,” begitulah komentator budaya Ken Ogiso menggambarkannya. “Biasanya, kemarahan berasal dari kritik yang meluas. Namun dalam kasus seperti ini, beberapa komentar negatif diperkuat oleh liputan media, sehingga tampak seperti masalah yang lebih besar daripada yang sebenarnya,” katanya kepada Encount .
Di luar perdebatan permukaan tentang apakah iklan itu seksi atau tidak, iklan tersebut mengungkap isu yang lebih kompleks: penceritaan yang bergender di media. Wanita dalam iklan Akai Kitsune bersifat emosional, rapuh, dan menemukan kenyamanan dalam makanan, sementara pria dalam versi Midori no Tanuki bersifat tabah dan mandiri. Ini adalah penguatan peran gender tradisional yang halus namun jelas — wanita mengekspresikan emosi, pria bertahan.
Hal ini tidak hanya terjadi pada Toyo Suisan. Iklan Jepang, terutama yang dipengaruhi oleh estetika anime, sering kali menggambarkan wanita melalui lensa yang romantis dan berlebihan. Visual yang memerah, berbisik, dan fokus lembut adalah kiasan umum yang digunakan untuk menonjolkan kewanitaan, sering kali dengan cara yang terasa performatif daripada autentik.
Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnyadi sini!
Sejak premis Dragon Ball DAIMA diumumkan, perbandingan antara anime ini dan Dragon Ball GT menjadi tidak terelakkan. Wajar saja, mengingat keduanya memiliki beberapa elemen yang mirip, mulai dari karakter yang kembali menjadi anak-anak, petualangan mencari Bola Naga baru, serta desain karakter Panzy dan Glorio yang mengingatkan kita pada Trunks dan Pan. Perbandingan ini pun semakin diperbuat dengan kemunculan Super Saiyan 4 (SSJ4) di DAIMA.
Pada Episode 18 yang berjudul “Awakening”, Goku resmi mencapai versi kanon baru dari SSJ4. Ini membuktikan sejauh mana pengaruh Dragon Ball GT dalam perkembangan seri terbaru ini. Namun, meskipun secara visual memiliki kemiripan dengan SSJ4 klasik, Dragon Ball DAIMA tetap mempertahankan ciri khasnya sendiri dengan beberapa perubahan yang membuat transformasi ini terasa lebih segar dan unik.
Lalu, apa saja perbedaan antara Super Saiyan 4 Goku di DAIMA dan GT? Berikut adalah beberapa hal yang paling mencolok:
Perbedaan Mencolok Super Saiyan 4 Goku di Daima dan GT
Dalam Dragon Ball GT, Goku pertama kali mencapai Super Saiyan 4 setelah berubah menjadi Golden Oozaru dalam pertempuran melawan Baby. Dengan bantuan Pan yang membangkitkan kesadarannya, ia dapat mengendalikan bentuk Oozaru tersebut dan mengubahnya menjadi Super Saiyan 4. Sementara itu, dalam Dragon Ball DAIMA, Super Saiyan 4 Goku dibangkitkan oleh seorang Namekian, Neva.
2. Syarat Berubah
Baik dalam Dragon Ball DAIMA maupun Dragon Ball GT, ekor Saiyan menjadi fitu yang menonjol dan penting dalam desain Super Saiyan 4 Goku. Kehadiran kembali ekor Goku ke cerita kanon setelah bertahun-tahun tentu menjadi hal yang menarik, meskipun kemungkinan besar tidak akan bertahan lama di Dragon Ball DAIMA. Jika di Dragon Ball GT ekor memenjadi syarat utama bagi Goku untuk mencapai SSJ4, hal ini tampaknya tidak berlaku di DAIMA. Dalam seri ini, jika seseorang sudah pernah mencapai SSJ4 sebelumnya, mereka bisa berubah sesuka hati, dan ekor mereka akan tumbuh kembali secara otomatis.
3. Rambut dan Bulu
Ada banyak perubahan halus pada penampilan SSJ4 Goku di Dragon Ball DAIMA, tetapi yang paling mencolok adalahwarna dan tekstur rambut serta bulu di tubuhnya. Dalam Dragon BallGT, rambut hitam Goku terlihat kontras dengan bulu merah yang menutupi tubuhnya. Sedangkan di Dragon Ball DAIMA, SSJ4 Goku memiliki rambut merah yang selaras dengan warna bulu yang di seluruh tubuhnya, termasuk alis dan ekornya. Perubahan ini membuat tampilan SSJ4 Goku di DAIMA lebih mirip dengan SSJ4 Gogeta di Dragon Ball GT dibandingkan bentuk individu Goku sebelumnya.
Menariknya, karena DAIMA merupakan bagian dari dunia Dragon Ball Super, ada kemungkinan bahwa perubahan warna rambut ini berkaitan dengan Super Saiyan God. Mengingat keduanya adalah transformasi tingkat tinggi bagi para Saiyan, masuk akal jika keduanya memiliki rambut merah. Bahkan, ini bisa menjadi petunjuk tidak langsung bahwa Ki milik Neva memiliki sifat yang mirip dengan Ki para dewa, yang semakin memperkuat hubungan antara Dragon Ball DAIMA dan Dragon Ball Super.
4. Bentuk Pergelangan Tangan
Dalam Dragon Ball GT, bentuk pergelangan tangan SSJ4 Goku terlihat normal tanpa perubahan yang mencolok. Namun, dalam Dragon Ball DAIMA, pergelangan tangannya tampak lebih besar dan menyerupai bentuk tangan gorila, memberikan kesan yang lebih liar dan primata dibandingkan dengan versi GT yang lebih manusiawi.
5. Ukuran Tubuh
Salah satu ciri khas Super Saiyan 4 di Dragon Ball GT adalah kemampuannya mengembalikan Goku ke bentuk dewasanya saat diaktifkan. Pada saat itu, perubahan ini tampaknya hanya digunakan sebagai cara praktis untuk menghadirkan kembali versi Goku yang paling ikonik dalam serial tersebut. Tidak ada penjelasan mendalam mengenai alasannya, dan hal itu lebih sering diterima begitu saja. Namun, di Dragon Ball DAIMA, Goku tetap dalam bentuk kecilnya meskipun telah mencapai Super Saiyan 4.
6. Segi Kekuatan
Dalam Dragon Ball GT, Super Saiyan 4 Goku mendapatkan peningkatan kekuatan yang jauh lebih signifikan dibandingkan Mini Goku di Dragon Ball DAIMA. Di GT, SSJ4 Goku dengan mudah melampaui kekuatan Baby Vegeta, menjadikannya salah satu bentuk terkuat dalam seri tersebut. Sebaliknya, di Dragon Ball DAIMA, Super Saiyan 4 tidak terlihat jauh lebih unggul dari Super Saiyan 3 saat melawan Gomah.
Baik SSJ3 maupun SSJ4 bertahan dalam waktu yang hampir sama saat menghadapi Gomah, sebelum akhirnya keduanya terbukti tidak cukup untuk mengalahkan Raja Iblis Tertinggi. Meski penampilan SSJ4 yang kurang mengesankan di DAIMA lebih dimaksudkan untuk menyoroti kekuatan luar biasa dari Mata Ketiga Jahat daripada kelemahan nyata SSJ4 itu sendiri, tetap saja ini membuat bentuk tersebut terasa kurang dominan dibandingkan saat melawan musuh utama di Dragon Ball GT.
7. Gaya Bertarung
Dalam Dragon Ball GT, Super Saiyan 4 Goku memiliki sikap yang jauh lebih serius, dengan gaya bertarung yang terasa lebih agresif dan brutal. Sebaliknya, di Dragon Ball DAIMA, SSJ4 Mini Goku justru tampak lebih santai dan bahkan sedikit bermain-main dalam pertarungan. Ia menahan pukulan Gomah dengan ekornya dan bahkan berlari menggunakan keempat kakinya pada satu titik, mengingatkan kita pada gaya bertarung khas Dragon Ball klasik.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa transformasi SSJ4 di DAIMA tidak mengubah kepribadian Goku sekuat di GT. Dalam Dragon Ball GT, transformasi Oozaru yang menjadi dasar SSJ4 tampak membawa perubahan kepribadian yang signifikan, memberi Goku aura anti-hero yang lebih serius dan berbahaya. Namun, di DAIMA, Goku tetap memiliki sifat ceria dan energik, membuat Super Saiyan 4 terasa lebih seperti perpanjangan dari dirinya sendiri daripada bentuk yang benar-benar mengubah karakternya.
Dengan semua perbedaan ini, tampak jelas bahwa Dragon Ball DAIMA menghadirkan versi Super Saiyan 4 yang lebih eksperimental dan segar, sementara GT mempertahankan kesan yang lebih heroik dan garang. Mana yang lebih baik? Itu tergantung selera masing-masing penggemar! Apakah Titipers lebih suka SSJ4 Goku yang serius dan dominan dari GT atau SSJ4 yang lebih lincah dan penuh kejutan dari DAIMA?
Tokyo dikenal sebagai kota yang selalu selangkah lebih maju dalam teknologi dan inovasi. Dari robot pelayan hingga toilet berteknologi tinggi yang luar biasa, Jepang telah membangun reputasi sebagai pusat kemajuan sains dan teknologi. Maka, tidak mengherankan jika ibu kota ini memiliki berbagai museum sains yang mengagumkan, yang tidak hanya informatif tetapi juga interaktif dan menyenangkan.
Bagi para pecinta sains, berikut adalah enam museum terbaik di Tokyo yang wajib dikunjungi!
470 m dari Stasiun Ueno 0,5 km dari Stasiun Uguisudani 0,6 km dari Stasiun Keisei-ueno
Museum Nasional Alam dan Sains di Tokyo adalah destinasi impian bagi para pecinta hewan sekaligus salah satu pilihan yang paling ramah keluarga. Terbagi dalam dua galeri bertingkat, museum ini mengajak pengunjung untuk mengeksplorasi dunia satwa liar Jepang serta memahami latar belakang ilmiahnya.
Galeri Jepang menampilkan sejarah flora dan fauna negeri ini, sementara galeri global membahas aspek ilmiah dari kehidupan di seluruh dunia. Koleksinya beragam, mulai dari paus hingga kumbang dalam ukuran sebenarnya, dengan informasi yang tersedia dalam bahasa Jepang, Inggris, Korea, dan Mandarin.
Museum ini juga sangat cocok untuk anak-anak, berkat berbagai tampilan interaktif dan aktivitas menarik yang dipandu oleh staf. Meskipun staf umumnya hanya berbicara sedikit bahasa Inggris, petunjuk yang tersedia ditulis dalam empat bahasa memastikan pengalaman yang tetap menyenangkan. Selain itu, di lantai 3 terdapat area eksplorasi khusus untuk anak-anak kecil, lengkap dengan buku-buku sederhana dan mainan bertema hewan yang membuat kunjungan semakin seru.
2. Miraikan – Museum National Sains dan Inovasi Baru
326 m dari Stasiun Pusat Telekomunikasi 383 m dari Stasiun Terminal Kapal Pesiar Internasional Tokyo 0,7 km dari Stasiun Aomi
Jika Titipers ingin merasakan teknologi masa depan secara langsung, Miraikan adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Dikenal juga sebagai Museum Nasional Sains dan Inovasi Baru, tempat ini menghadirkan berbagai pameran menarik seputar luar angkasa, robotika, dan kemajuan manusia.
Museum ini menyoroti bagaimana sains telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, menjadikannya tempat yang ideal bagi siapa saja yang tertarik pada kemajuan teknologi yang ada di sekitar kita.
Tersebar di tiga lantai pameran permanen serta area pameran terbatas di lantai dasar, Miraikan menawarkan banyak pengalaman interaktif yang seru. Titipers bisa menjelajahi luar angkasa, memahami dasar-dasar robotika, dan merasakan langsung berbagai kemajuan sains. Setiap tampilannya dilengkapi dengan teks dalam bahasa Jepang dan Inggris, serta opsi tur berpemandu yang tersedia di akhir pekan dan hari libur untuk pengalaman yang lebih mendalam.
231 m dari Stasiun Nishigahara 280 m dari Stasiun Kami-Nakazato 0,7 km dari Stasiun Sakaecho
Jepang merupakan negara dengan aktivitas seismik tinggi, dan museum ini didedikasikan untuk membantu pengunjung memahami fenomena gempa bumi serta cara menghadapinya. Di sini, pengalaman belajar tidak hanya sebatas membaca—Titipers bisa langsung merasakan bagaimana rasanya berada di tengah gempa. Dengan masuk ke simulator gempa bumi mereka, Titipers dapat merasakan berbagai tingkat kekuatan seismik, termasuk dahsyatnya Gempa Besar Kanto tahun 1923.
Sebagai museum dan sekaligus monumen, Museum Sains Gempa Bumi juga menawarkan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana. Selain simulasi gempa, ada juga pengalaman darurat lainnya, seperti menghadapi kepulan asap, kebakaran, dan situasi medis darurat. Meski ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan museum besar lainnya dan didanai oleh distrik, topik yang diangkat sangat penting, menjadikannya tempat yang layak dikunjungi. Jika tertarik mendalami lebih jauh, Titipers juga bisa mengunjungi Pusat Pembelajaran Keselamatan Jiwa Ikebukuro.
333 m dari Stasiun Gaienmae 0,6 km dari Stasiun Aoyamaitchome 0,8 km dari Stasiun Kokuritsu-Kyogijo
Jika Anda tertarik dengan perkembangan teknologi terbaru, TEPIA adalah destinasi yang tepat. Museum ini menampilkan bagaimana realitas virtual, hologram, dan kecerdasan buatan (AI) akan membentuk masa depan kita. Lewat pameran interaktif, Titipers bisa melihat bagaimana teknologi ini diterapkan di rumah, rumah sakit, dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Salah satu atraksi menarik adalah rumah yang sepenuhnya dikendalikan dengan remote holografik. Sementara di sudut lain, AI akan mengubah wajah dan suara Titipers secara real-time, memberikan pengalaman yang benar-benar futuristik.
Yang membuat TEPIA berbeda dari museum lainnya adalah tingkat keterlibatan pengunjungnya.Di sini, Titipers tidak hanya menonton—Titipers juga berpartisipasi. Pastikan untuk memesan tiket terlebih dahulu dan periksa jadwal lokakarya mereka. Untuk pameran robotika mereka, Titipers bisa langsung mencoba memprogram perintah ke dalam robot. Lokakarya ini dirancang agar mudah diikuti, bahkan untuk keluarga dan anak kecil. Jika Titipers lebih tertarik pada sisi artistik, kunjungi lab kreatif TEPIA dan ikuti sesi pencetakan 3D, di mana kamu bisa membuat kenang-kenangan unik sebagai hasil karya sendiri.
Lecture Room Building, 4Chome-5-7 Konan, Minato City, Tokyo – MAP
Akses
0,8 km dari Stasiun Tennozu-isle 0,9 km dari Stasiun Shinagawa 1,0 km dari Stasiun Kita-shinagawa
Jepang adalah negara kepulauan yang sangat bergantung pada laut, sehingga tidak mengherankan jika Jepang memiliki museum yang didedikasikan untuk eksplorasi maritim dan ilmu kelautan. Museum universitas kecil ini menyimpan berbagai spesimen dari perairan sekitar Jepang dan sekitarnya. Tersebar di dua lantai, museum ini membawa pengunjung menjelajahi ekspedisi besar ke berbagai penjuru dunia, mulai dari Antartika, Kepulauan Galapagos, hingga Lingkaran Arktik.
Namun, daya tarik utama museum ini adalah spesimen hewannya. Di bagian tengah, terdapat kerangka paus abu-abu Eropa sepanjang 20 meter, berdampingan dengan paus kedua yang lebih kecil. Selain itu, Titipers juga bisa melihat kepiting laba-laba raksasa, beragam jenis kerang dan krustasea, serta ikan-ikan lokal dari berbagai wilayah di Jepang.
Bagi para penggemar memancing, museum ini adalah tempat yang tepat untuk mempelajari hasil tangkapan terbaik di Jepang atau sekadar mengenal lebih jauh tentang kehidupan lautnya. Meskipun sebagian besar pameran hanya tersedia dalam bahasa Jepang, tetrdapat literatur gratis di dekat pintu masuk yang menyediakan informasi dalam bahasa Inggris.
356 m dari Stasiun Toyosu 440 m dari Stasiun Shin-Toyosu 0,9 km dari Stasiun Shijo-mae
Siapa sangka gas bisa menjadi topik yang menarik untuk sebuah museum? Museum Sains Gas Tokyo membuktikan bahwa energi yang kita gunakan setiap hari memiliki sejarah dan teknologi yang layak untuk dipelajari. Berlokasi di Toyosu, dekat teamLab Planets, museum ini menawarkan berbagai aktivitas interaktif bagi seluruh keluarga untuk memahami lebih dalam tentang energi. Di sini, Titipers bisa belajar tentang bahan bakar yang menerangi cakrawala Tokyo, cara menghadapi bencana alam, hingga ilmu di balik pemanasan global.
Namun, pengalaman di museum ini tidak hanya sebatas membaca dan menonton. Jika merasa sudah cukup belajar, Titipers bisa menguji pengetahuan di ruang kuis yang seru, layaknya acara permainan. Atau kunjungi Kitchen Kitchen di lantai 2 (ya, namanya memang berulang!) untuk mengikuti kelas memasak atau eksperimen sains menggunakan peralatan rumah tangga sehari-hari. Jika ingin bersantai, pergilah ke Rooftop Plaza, area taman yang nyaman dengan permukaan landai yang dirancang meniru kelengkungan bumi.
Itulah 6 museum sains yang luar biasa yang dimiliki Tokyo, masing-masing menawarkan pengalaman yang unik dan mendidik. Baik Titipers yang tertarik pada robotika, eksplorasi luar angkasa, geologi, atau energi, ada museum yang siap memberikan wawasan mendalam dan interaktif.
Jadi, jika Titipers sedang berkunjung ke Tokyo dan ingin merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi 6 museum sains terbaik ini. Selamat mengeksplorasi dunia sains dan teknologi!
29 WNI overstay ditangkap di sebuah apartemen di Oarai, kota kecil di pesisir Jepang yang menjadi rumah bagi komunitas imigran Indonesia terbesar di Kanto utara.
Kota Oarai di Prefektur Ibaraki, Jepang, baru-baru ini menjadi sorotan setelah pihak imigrasi menangkap 29 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal melebihi batas izin tinggal (overstay). Penangkapan ini dilakukan di sebuah apartemen yang dihuni para pekerja migran di kota tersebut. Kasus ini bukanlah insiden pertama yang melibatkan pekerja Indonesia di Jepang, tetapi menjadi cerminan dari fenomena overstay yang semakin meningkat di negara tersebut.
Penangkapan 29 WNI Overstay di Oarai
Dilaporkan oleh Gendai Bussiness, pada Juli tahun lalu, otoritas imigrasi Jepang bekerja sama dengan kepolisian setempat melakukan operasi penggerebekan di sebuah apartemen di Kota Oarai. Dalam operasi tersebut, 29 WNI overstay berhasil diamankan. Kota Oarai sendiri dikenal sebagai salah satu daerah dengan populasi pekerja migran Indonesia terbesar di wilayah Kanto utara, terutama di sektor perikanan dan pengolahan makanan laut.
Mengapa Banyak WNI Overstay di Oarai?
Jumlah WNI overstay di Oarai tergolong tinggi karena beberapa faktor utama:
Sejarah Hubungan Indonesia-Jepang di Oarai Sejak beberapa dekade lalu, nelayan Jepang yang beroperasi di perairan Indonesia membawa serta pasangan dan keluarganya ke Oarai. Hal ini menciptakan jaringan sosial yang kuat bagi pekerja migran asal Indonesia dan mempermudah mereka mendapatkan pekerjaan di sektor perikanan.
Tingginya Permintaan Tenaga Kerja Asing Sektor perikanan dan pengolahan makanan laut di Oarai sangat bergantung pada tenaga kerja asing, terutama dari Indonesia. Kurangnya minat pekerja lokal Jepang dalam bidang ini membuat tenaga kerja migran menjadi solusi utama.
Ketatnya Kebijakan Imigrasi Jepang Banyak pekerja asing datang ke Jepang dengan visa magang teknis, tetapi akhirnya memilih untuk tinggal melebihi batas waktu visa mereka. Ini disebabkan oleh sulitnya memperoleh izin kerja resmi serta terbatasnya pilihan bagi mereka yang ingin tetap bekerja di Jepang.
Daya Tarik Ekonomi Bekerja di Jepang menawarkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Seorang pekerja magang seperti Grandy (28) mengungkapkan bahwa ia menerima gaji sekitar 120.000 yen per bulan, setengahnya dikirimkan ke keluarganya di Indonesia. Sementara itu, Fernita (33), yang memiliki keterampilan khusus, memperoleh gaji empat kali lipat dibandingkan saat ia bekerja sebagai arsitek di Indonesia.
Upaya Pemerintah Jepang dalam Menangani Overstay
Pemerintah Jepang telah berusaha menangani masalah ini dengan berbagai kebijakan, termasuk me-revisi Undang-Undang Imigrasi dan Pengungsi pada tahun 1990. Salah satu langkahnya adalah mendatangkan orang-orang Jepang generasi kedua dan ketiga yang tinggal di Indonesia untuk bekerja di Oarai. Mereka memiliki jalur legal yang lebih mudah untuk mendapatkan visa kerja, sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja ilegal.
Namun, masalah tetap ada. Banyak pekerja magang teknis tetap tinggal di Jepang setelah masa visa mereka habis karena tekanan ekonomi dan keinginan untuk terus bekerja dengan penghasilan lebih baik. Kondisi kehidupan mereka pun tidak selalu ideal. Banyak yang tinggal di asrama sederhana tanpa pendingin udara di musim panas atau pemanas yang memadai di musim dingin, sementara tekanan kerja yang tinggi membuat mereka hidup dalam ketidakpastian.
Fenomena overstay di Jepang, khususnya di Oarai, tidak hanya mencerminkan persoalan keimigrasian tetapi juga dinamika kebutuhan tenaga kerja dan kebijakan pemerintah. Sementara Jepang terus memperketat aturan imigrasi, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak pekerja migran, termasuk dari Indonesia, yang memilih tinggal secara ilegal demi kehidupan yang lebih baik.
Belakangan ini, tren #KaburAjaDulu sedang ramai dibahas di media sosial. Banyak orang bercita-cita pindah ke luar negeri demi kehidupan yang lebih baik, dan salah satu negara tujuan favorit adalah Jepang. Selain terkenal dengan teknologi canggih dan budayanya yang unik, Jepang juga menawarkan paspor yang lebih kuat serta standar hidup tinggi. Tapi, sebelum Titipers ikut-ikutan pamer rencana jadi warga negara Jepang, sudahkah kamu tahu berapa besar biaya hidup di Jepang? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Biaya Hidup di Jepang: Apa Saja yang Harus Kamu Siapkan?
Rata-rata, keluarga beranggotakan empat orang di Jepang menghabiskan sekitar 465 ribu yen atau setara dengan Rp50,7 juta per bulan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Biar lebih jelas, yuk simak rincian biaya hidup di Jepang berikut ini!
1. Sewa Apartemen atau Kos di Jepang
Kalau kamu berencana tinggal di Jepang, biaya tempat tinggal akan jadi pengeluaran terbesar. Berikut estimasi harga sewa apartemen per bulan di Jepang:
Sewa apartemen (1 kamar tidur) di pusat kota: sekitar 87.500 yen (Rp9,5 juta).
Sewa apartement (1 kamar tidur) di luar pusat kota: sekitar 59.500 yen (Rp6,5 juta).
Sewa apartement (3 kamar tidur) di pusat kota: sekitar 190 ribu yen (Rp20 juta).
Sewa apartement (3 kamar tidur) di luar pusat kota: sekitar 116 ribu yen (12 juta).
Untuk harga beli:
Harga per m² apartemen di pusat kota: sekitar 1 juta yen atau Rp109 juta.
Harga per m² apartemen di luar pusat kota: sekitar 500 juta yen atau Rp50 juta.
Jadi, kalau Titipers ingin menghemat biaya tempat tinggal, pilihlah kota yang lebih kecil atau cari share house untuk berbagi biaya sewa.
2. Biaya Makanan dan Minuman
Makanan di Jepang bisa disesuaikan dengan budget. Kalau sering makan di restoran, sekali makan bisa menghabiskan:
Restoran biasa: 1.000-3.000 yen (Rp116 ribu-Rp348 ribu).
Ramen murah: 500-800 yen (Rp58 ribu-Rp93 ribu).
Fast food: 700-1.000 yen (Rp81 ribu-Rp116 ribu).
Sedangkan kalau memasak sendiri, pengeluaran bulanan untuk belanja dapur sekitar 20.000-40.000 yen (Rp2,6 juta-Rp5,2 juta). Berikut harga beberapa bahan pokok:
Beras 1 kg: 592 yen (Rp65 ribu)
Air mineral 1,5 liter: 133 yen (Rp15 ribu)
Telur 12 butir: 320 yen (Rp35 ribu)
Ayam filet 1 kg: 978 yen (Rp107 ribu)
Masak sendiri jelas lebih hemat daripada makan di luar setiap hari!
3. Biaya Transportasi di Jepang
Transportasi umum di Jepang sangat efisien, tetapi biayanya tidak bisa dianggap murah:
Tiket kereta sekali jalan: 220 yen (Rp24 ribu).
Tiket bulanan kereta: 8.000 yen (Rp874 ribu).
Naik taksi: mulai dari 410 yen (Rp45 ribu) per kilometer.
Harga bensin: 173 yen per liter (Rp19 ribu).
Buat yang ingin lebih hemat, opsi seperti sepeda atau jalan kaki untuk perjalanan dekat bisa jadi solusi.
4. Tagihan Listrik, Air, dan Gas
Biaya utilitas juga perlu diperhitungkan. Estimasi pengeluaran per bulan:
Basic utilities (listrik, heating&cooling, air, sampah) untuk apartemen ukuran 85m²: 25.000-26.000 yen (Rp2,7juta-Rp2,8 juta).
Pulsa dan data 10GB+: 4.000 yen (Rp437ribu).
Internet (Wi-fi): 5.000 ribu yen (Rp546 ribu).
Tagihan ini bisa lebih tinggi saat musim dingin karena penggunaan pemanas.
5. Biaya Pendidikan di Jepang
Bagi yang ingin kuliah atau sekolah di Jepang, siapkan dana yang cukup. Biaya kuliah di universitas negeri bisa mencapai:
Tahun pertama: 535.000 yen (Rp56 juta).
Universitas swasta: Bisa lebih mahal tergantung jurusan dan universitas.
6. Biaya Lainnya (Internet, Hiburan, dan Gaya Hidup)
Selain kebutuhan pokok, biaya hidup juga mencakup hiburan dan olahraga:
Keanggotaan gym: 8.000-10.000 yen (Rp874 ribu-Rp1 juta).
Nonton bioskop: 1.900 yen per tiket (Rp207 ribu).
Tokyo Disneyland:6.900-9.400 yen (Rp754ribu-1juta)
Jika ingin hidup lebih hemat, perlu mengontrol pengeluaran untuk hiburan.
Total Biaya Hidup di Jepang: Apakah Worth It?
Bila diakumulasi, biaya hidup di Jepang per bulan di kota besar seperti Tokyo berkisar antara 200-300ribu atau Rp20-30 juta. Sebagai catatan, setiap kota memiliki kisaran harga berbeda-beda, yang umumnya akan lebih besar di daerah perkotaan.
#KaburAjaDulu memang terdengar menarik, tapi apakah Titipers benar-benar siap menghadapi realitas biaya hidup di Jepang? Jangan sampai gegabah dan hanya melihat sisi positifnya saja. Jika memang ingin pindah ke Jepang, pastikan kamu punya strategi finansial yang matang agar kehidupan di sana benar-benar sesuai impianmu.
Pada tanggal 17 Februari, dewan kota Shizuoka mengadakan rapat rutin. Namun, salah satu topik yang dibahas tidak biasa: sepertinya Shizuoka akan mendapatkan patung Gundam seukuran manusia.
Alasan kedatangan robot anime besar yang diharapkan sebenarnya karena sebentar lagi akan ada banyak robot anime berskala kecil di Shizuoka. Musim panas ini, pabrik model plastik Gundam terbaru di Jepang, atau “Gunpla,” akan dibuka di distrik Naganuma di Distrik Aoi kota tersebut. Dengan popularitas waralaba Gundam yang luar biasa baik di Jepang maupun di luar negeri, pabrik tersebut akan menawarkan tur untuk memungkinkan pengunjung melihat bagaimana model tersebut dibuat, tetapi Bandai Spirits, perusahaan yang memproduksi Gunpla, ingin meninggalkan kesan yang lebih besar pada penggemar yang melakukan perjalanan ke Shizuoka. Selain toko khusus Pangkalan Gundam, Bandai Spirits juga ingin mendirikan Patung Gundam seukuran manusia di kota tersebut.
Jepang saat ini memiliki tiga Patung Gundam seukuran manusia. Ada RX-0 Unicorn Gundam setinggi 19,7 meter di kawasan Odaiba, Tokyo, Nu Gundam setinggi 20,5 meter di Fukuoka, dan RX-78F00/E Gundam di Osaka, yang baru-baru ini dipindahkan dari Yokohama. Sementara Tokyo dan Fukuoka Gundam merupakan instalasi permanen, RX-78F00/E Gundam hanya dijadwalkan berada di Osaka selama pameran dunia Expo 2025.
Namun, Expo 2025 berlangsung hingga pertengahan Oktober tahun ini, jadi RX-78F00/E tidak akan bisa tiba di Shizuoka tepat waktu untuk pembukaan pabrik. Itu berarti Shizuoka harus menunggu hingga beberapa bulan setelah pabrik dibuka untuk Gundam seukuran aslinya, atau kota itu akan mendapatkan patung baru, sehingga jumlah baju zirah skala 1:1 di Jepang menjadi empat.
Meskipun rencana tersebut belum dirampungkan, anggota dewan kota telah menyatakan antusiasmenya terhadap prospek untuk membantu menarik pengunjung ke bagian Jepang yang tidak banyak dikunjungi wisatawan. Mengingat bahwa ketika patung Gundam asli Jepang seukuran manusia dipajang sementara di Kota Shizuoka dari musim panas tahun 2010 hingga musim semi tahun 2011, patung tersebut menarik lebih dari 1,6 juta orang, Gundam memiliki rekam jejak keberhasilan yang terbukti sebagai tujuan wisata, jadi kemungkinan besar pemerintah kota dan Bandai Spirits akan menemukan cara untuk mewujudkan patung baru tersebut.
Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnyadi sini!
Para penggemar Super Sentai di Jepang kini punya kesempatan langka untuk menghadirkan kreasi mereka sendiri di dunia Sentai! Toei mengadakan kompetisi unik yang mengajak para penggemar untuk menciptakan karakter Sentai Merah (RED ONLY) yang akan muncul dalam seri Gozyuger. Bagaimana cara ikut serta? Apa saja syaratnya? Simak detail lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Kompetisi Bikin Sentai Merah Sendiri?
Kompetisi ini bertujuan untuk mencari 50 desain Sentai Merah terbaik yang akan ditampilkan dalam Gozyuger. Bukan sekadar karakter orisinal tanpa keterkaitan dengan sejarah Sentai, tapi peserta harus menciptakan Sentai Merah yang masih memiliki hubungan dengan serial-serial sebelumnya, mulai dari Goranger hingga Gozyuger. Misalnya, peserta bisa membuat versi upgrade dari Goggle Red atau varian unik dari Tyranno Ranger.
Syarat Kompetisi:
Hanya karakter Sentai Merah (RED ONLY).
Tidak wajib berhubungan langsung dengan Gozyuger
Tetapi tetap harus berhubungan dengan serial Sentai sebelumnya.
Tidak boleh menyalin atau berhubungan dengan IP karakter lain.
Hanya terbuka untuk penduduk Jepang. Warga asing dapat berpartisipasi jika mereka memiliki teman dengan domisili di Jepang untuk mendaftarkan karya mereka.
Hadiah untuk Para Pemenang
Bukan hanya muncul dalam Gozyuger, para pemenang juga akan mendapatkan hadiah uang tunai dan merchandise resmi! Berikut pembagiannya:
NUMBER ONE (1 orang): ¥50.000 + Merchandise & Kopi Tayang.
EXCELLENT (4 orang): ¥10.000 + Merchandise.
Pilihan Juri (10 orang): ¥5.000 + Merchandise.
Hadiah Hiburan (35 orang): ¥3.000 + Merchandise.
Total 50 Sentai Merah terbaik akan bertarung dalam Gozyuger demi meraih gelar Number One Sentai!
Pada Juma’t, 21 Februari 2025 kemarin, melalui akun X @fullress, brand sepatu terkenal, Converse mengumumkan kolaborasi tak terduga mereka dengan salah satu virtual idol dari hololive, Hoshimachi Suisei. Mereka mengumumkan kolaborasi menarik dengan virtual idol tersebut, dimana mereka mengeluarkan 2 produk sepatu edisi khusus yang diberi nama “ALL STAR / Hoshimachi Suisei.” Diketahui bahwa sepatu kolaborasi ini telah dijual pada hari Sabtu, 22 Februari 2025 kemarin di seluruh toko ABC-MART serta beberapa toko online resmi mereka.
人気VTuber「星街すいせい @suisei_hosimati 」× CONVERSE ALL STARが2025年 2/22 発売 (コンバース オールスター)
Desain sepatu dari Converse ini terinspirasi dari sang virtual idol itu sendiri, Hoshimachi Suisei dengan perjalanan karirnya yang hebat dalam menempuh dunia virtual hingga menjadi sangat terkenal di berbagai belahan dunia pada saat ini. Terdapat dua model sepatu yang dikeluarkan oleh Converse pada kolaborasi ini, yang pertama adalah model high-cut (HI) yang memiliki desain dari berbagai sampul album dari Hoshimachi Suisei, dimana terdapat tanda tangan sang virtual idol pada bagian dalam lidah sepatu, sementara pada sol dalam sepatunya terdapat nama artis dengan bagian luar yang bewarna biru.
Model kedua adalah model low-cut (OX)yang memiliki desain lebih simpel, dengan desain bewarna biru muda, warna ikonik dari Hoshimachi Suisei itu sendiri. Pada model low-cut ini juga terdapat tanda tangan yang terletak pada bagian lidah sepatu, yang juga diikuti dengan cetakan bertuliskan “hololive Generation 0” dan tanggal debut dari Suisei, yaitu “20180322”.
Bagi Titipers yang merupakan seorang ‘Hoshiyomi’ dan ingin memiliki sepatu ini, Titipers dapat mengunjungi toko ABC-Mart di Jepang, atau dapat memesan secara online yang menjual brand sepatu Converse ini. Sepatu ini dijual dengan harga sebesar 13,200 yen atau sekitar 1 juta 320 ribu rupiah untuk model high-cut, dan 11,000 yen atau sekitar 1 juta 100 ribu rupiah untuk model low-cut (belum termasuk pajak), dimana terdapat berbagai ukuran mulai dari 22,5 cm hingga 30 cm. Dengan adanya kolaborasi ini, Converse mengaharapkan para fans dapat merasakan kedekatan dengan sang idola tercinta. Untuk informasi lebih lengkapnya, silahkan kunjungi tautan berikut ini.
Hoshimachi Suisei adalah seorang virtual idol dari agensi hololive JP generasi 0 yang telah berselancar di dunia VTuber selama lebih dari 7 tahun. Suisei dikenal dengan suaranya yang merdu dan lagu-lagunya yang hit dan berhasil beberapa kali mendominasi dunia musik di Jepang, seperti Stellar-Stellar, GHOST, dan BIBBIDIBA. Baru-baru ini diketahui bahwa Suisei baru saja menyelesaikan tour domestiknya di Jepang yang di akhiri di Nippon Budoukan. Sebelum tournya ini berakhir, Suisei juga sempat mengeluarkan album ke-3 nya yang bernama “Shinsei Mokuraku” yang telah dijual sejak 22 Januari 2025 kemarin.
Dunia musik Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, giliran The Panturas yang mendapatkan kesempatan langka untuk tampil di salah satu festival musik terbesar dan paling bergengsi di dunia,Fuji Rock Festival 2025.
The Panturas Bakal Guncang Fuji Rock Festival pada 26 Juli 2025
Band asal Bandung yang dikenal dengan perpaduan musik ska, surf rock, dan unsur tradisional Indonesia ini baru saja mengumumkan kabar gembira melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka. The Panturas dijadwalkan tampil pada tanggal 26 Juli 2025 di Fuji Rock Festival yang akan berlangsung di Naeba Ski Resort, Niigata, Jepang.
Dikenal dengan seleksi ketatnya, Fuji Rock Festival telah menjadi ajang bergengsi yang diidam-idamkan oleh banyak musisi dunia. Undangan ini tentu menjadi momen penting dalam perjalanan karier The Panturas, yang selama ini terus mengembangkan musik mereka hingga bisa menembus pasar internasional.
Lineup Fuji Rock Festival 2025
Fuji Rock Festival tahun ini kembali menghadirkan lineup yang mengesankan. Beberapa nama besar yang akan turut meramaikan panggung festival ini antara lain:
Jumat, 25 Juli 2025
FRED AGAIN..
Suchmos
Vaundy
EZRA COLLECTIVE
HYUKOH & SUNSET ROLLERCOASTER
OK GO
TYCHO
ANSWER TO REMEMBER
BRAHMAN
KIRINJI
MARCIN
MDOU MOCTAR
おとぼけビ〜バ〜
PARLOR GREENS
坂本慎太郎
TOMOO
トリプルファイヤー
Sabtu, 26 Juli 2025
VULFPECK
FOUR TET
山下達郎
BARRY CAN’T SWIM
EGO-WRAPPIN’
JAMES BLAKE
サンボマスター
BALMING TIGER
CA7RIEL & PACO AMOROSO
CONFIDENCE MAN
downy
FAYE WEBSTER
JJJ
jo0ji
君島大空 合奏形態
mei ehara
NEWDAD
NIGHT TEMPO
踊ってばかりの国
THE PANTURAS
離婚伝説
THE SKA FLAMES
STUTS (Band Set)
Sabtu, 27 Juli 2025
VAMPIRE WEEKEND
HAIM
RADWIMPS
羊文学
THE HIVES
Creepy Nuts
DYGL
ENGLISH TEACHER
GALACTIC Featuring Jelly Joseph
GRACE BROWERS & THE HODGE PODGE
JAKE SHIMABUKURO BAND
kanekoayano
まらしぃ
MONO NO AWARE
Ovall
ROYEL OTIS
佐野元春 & THE COYOTE BAND
She Her Her Hers
SILICA GEL
T字路s
Keikutsertaan The Panturas dalam festival ini semakin menegaskan eksistensi mereka di industri musik global. Dengan gaya musik yang unik dan penampilan panggung yang penuh energi, mereka siap memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penonton di Jepang.
Kartu Suica dan Pasmo yang dapat dibeli di mana saja tanpa perlu mendaftarkan data pribadi akan kembali hadir pada musim perjalanan musim semi.
Bagi Titipers yang sering bepergian di Jepang, baik sebagai penduduk maupun wisatawan, salah satu barang yang wajib ada di dompet adalah kartu Suica atau Pasmo. Kartu prabayar ini memudahkan perjalanan dengan transportasi umum, seperti kereta dan kereta bawah tanah, hanya dengan menempelkan kartu di pintu masuk dan keluar stasiun. Selain itu, kartu ini juga bisa digunakan untuk berbelanja di berbagai toko dan restoran, serta membeli minuman dan makanan ringan dari mesin penjual otomatis di seluruh Jepang.
Namun, sejak Juni 2023, penerbitan kartu Suica dan Pasmo sempat dihentikan karena krisis semikonduktor yang menghambat produksi chip IC yang tertanam dalam kartu tersebut. Hal ini tentu menjadi kendala besar bagi banyak orang, terutama wisatawan dan penduduk baru yang ingin mendapatkan kartu baru.
Kabar baiknya, setelah berbulan-bulan menghadapi kendala rantai pasokan, JR East dan Pasmo Co. akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan kembali menerbitkan kartu Suica dan Pasmo yang tidak terdaftar mulai1 Maret 2025. Kartu yang tidak terdaftar ini tidak memerlukan informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, tanggal lahir, atau jenis kelamin, sehingga bisa dibeli dengan mudah di berbagai mesin tiket di Jepang.
Bukan hanya Suica dan Pasmo biasa yang kembali, tetapi Suica Rinkai—versi kartu dengan maskot lumba-lumba Rinkaru yang menggemaskan dari jalur Rinkai—juga akan tersedia kembali.
Apa Bedanya dengan Kartu Suica dan Pasmo Terdaftar?
Pada September 2024, kartu Suica dan Pasmo yang terdaftar sudah mulai tersedia kembali. Namun, kartu jenis ini mengharuskan pengguna untuk melakukan pendaftaran dengan informasi pribadi. Meski memiliki keuntungan seperti perlindungan saldo jika kartu hilang, kartu terdaftar tidak selalu praktis bagi wisatawan atau mereka yang hanya tinggal sementara di Jepang.
Sebelumnya, solusi sementara bagi turis asing adalah Welcome Suica, yang hanya bisa dibeli di bandara internasional dan beberapa stasiun besar. Namun, kartu ini memiliki masa berlaku hanya 28 hari dan pengguna diharuskan membawa kertas referensi berisi syarat dan ketentuan kartu. Ini membuatnya kurang fleksibel dibandingkan Suica dan Pasmo yang tidak terdaftar, yang bisa dibeli dan digunakan kapan saja tanpa batas waktu.
Mulai 1 Maret, Titipers sudah kembali bisa membeli kartu Suica dan Pasmo yang tidak terdaftar di hampir setiap stasiun berukuran sedang hingga besar di Jepang timur. Dengan beberapa ketukan di layar mesin tiket, kartu sudah bisa digunakan untuk perjalanan dan berbelanja dengan mudah.
Kembalinya kartu ini tentu menjadi kabar gembira bagi banyak orang, terutama mereka yang sering bepergian di Jepang. Jadi, jika Titipers berencana mengunjungi Jepang dalam waktu dekat, pastikan untuk segera mendapatkan kartu Suica atau Pasmo agar perjalanan kalian semakin lancar dan nyaman!
Ghost at School atau yang lebih dikenal dengan judul asli Gakkou no Kaidan adalah anime bergenre horor yang pertama kali tayang di Jepang pada tahun 2000. Serial ini mengisahkan petualangan Satsuki Miyanoshita dan teman-temannya yang harus menghadapi berbagai roh jahat yang menghantui sekolah mereka. Dengan bantuan buku peninggalan mendiang ibu Satsuki, mereka berusaha untuk menyegel para hantu dan mengembalikan ketenangan di lingkungan sekolah.
Di Indonesia, anime ini pernah ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta dan menjadi salah satu anime horor yang cukup populer pada masanya. Dengan kisah yang penuh misteri, atmosfer yang mencekam, dan unsur komedi yang menghibur, Ghost at School menjadi tontonan yang melekat di hati banyak penggemar.
Selain cerita yang menarik, lagu pembuka anime ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan melodi yang memikat dan lirik yang menggugah, lagu ini berhasil membangun suasana misterius sekaligus penuh semangat.
Lirik Lagu Ghost at School Versi Bahasa Indonesia
Berikut adalah lirik lagu Ghost at School versi Bahasa Indonesia, yang menggambarkan nuansa ketegangan dan petualangan para karakter dalam menghadapi dunia gaib.
Ghost At School Opening Ghost at School
Tentang dirimu… Tentang diriku… Tentang siapa pun… Tentang semuanya… Ceritakan lah Kisah yang belum diketahui untuk bisa memahaminya Kan ku buka hatiku
Meski kesepian tapi entah kenapa Tak bisa katakan yang sesungguhnya Padahal kalau bilang Hal yang sebaliknya Bisa terucap begitu saja
Bila hidup dengan hati yang berat Hanya rintangan yang akan terlihat Saat ku sadar ku sudah tersesat Hidup seperti itu…
Ku tak mau
Andaikan itu Adalah diriku yang lain Maka esok hari pastikan Jadi lebih baik
