Kadokawa Games Divestasi Sebagian Bisnisnya ke Perusahaan Baru Dragami Games

Kadokawa Games mengumumkan pada hari Kamis (26/5) bahwa mereka melepaskan sebagian lini bisnisnya ke perusahaan baru. Lini bisnis tersebut adalah Dragami Games. Presiden dan CEO Kadokawa Games, Yoshimi Yasuda dan direktur perusahaan, Satoshi Fuyuno mendirikan Dragami Games pada 13 Mei.

Yasuda akan pensiun dari jabatannya pada Juni mendatang setelah 14 tahun di perusahaan tersebut. Dia akan terus mengembangkan gelar di perusahaan baru.

Perusahaan Extreme berencana untuk mengakuisisi saham di Dragami Games.

Perusahaan raksasa internet China, Tencent Holdings mengakuisisi 6,86% saham di Kadokawa senilai 30 miliar yen (sekitar US$264 juta) dan menjadi pemegang saham terbesar ketiga perusahaan tersebut pada November 2021. Master Trust Bank of Japan dan dana investasi berbasis Kakao, KSD－NH tetap menjadi pemegang saham pertama dan kedua terbesar Kadokawa setelah transaksi, dan mantan direktur perwakilan sekaligus presiden, Nobuo Kawakami adalah yang terbesar keempat.

Tahun lalu, Kadokawa membentuk aliansi modal dengan CyberAgent, Inc. dan Sony untuk memperkuat bisnis game dan animasinya. Tujuan perusahaan adalah untuk memperkuat Strategi Campuran Media Global untuk memperluas IP Kadokawa di seluruh dunia, dan untuk bekerja sama dengan CyberAgent dan Sony untuk “saling mengeksploitasi bisnis, keahlian, dan kekuatan lainnya.” Kadokawa akan menerbitkan CyberAgent dan Sony masing-masing 1.422.475 saham, yang akan memberikan masing-masing perusahaan 1,93% kepemilikan.

Kadokawa Corporation, bersama dengan perusahaan hiburan Akatsuki Inc., perusahaan distribusi video The Anime Times Company Inc., dan perusahaan perdagangan elektronik DMM.com LLC menginvestasikan saham ke MyAnimeList melalui penjatahan pihak ketiga tahun lalu.

Kadokawa Corporation mengakuisisi perusahaan penerbitan novel ringan dan manga AS, J-Novel Club pada April 2021.

Kadokawa mereorganisasi struktur perusahaannya pada Oktober 2020. Perusahaan mengganti enam departemen sebelumnya dengan 13 grup berbeda, yang masing-masing memiliki “chief officer” eksekutif yang menyandang gelar grup masing-masing. Kadokawa mencatat bahwa restrukturisasi akan memungkinkan perusahaan untuk mencapai struktur perusahaan yang lebih datar dan horizontal.

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang