Review Film Godzilla #9: Destroy All Monsters (1968) – Pertarungan Hebat Para Monster

blog-review film godzilla destroy all monsters-0

Godzilla, Destroy All Monsters menampilkan pertarungan hebat 11 monster!

Titipers mencari film yang menghadirkan pertarungan monster dengan banyak pegulat? Jawabannya adalah Destroy All Monsters, film ke-9 dalam franchise Godzilla ini akan menghibur kalian semua dengan kemunculan tidak hanya 1 kaiju tapi sebelas! dan Godzilla akan kembali mengamuk seperti biasanya. Kembali disutradarai oleh Ishirō Honda setelah absen dalam mengarahkan film Godzilla sebelumnya, Son of Godzilla. Film ini dirilis di bioskop Jepang pada 1 Agustus 1968.

BACA JUGA: 9 Daftar Kaiju Terkuat dalam Godzilla Universe

Akan jadi seperti apakah film dengan sebelas kaiju di dalamnya? Apakah recommended untuk ditonton? putuskan setelah membaca pembahasan berikut ini!

KEDAMAIAN YANG DIUSIK

Setelah melihat Godzilla mengasuh anaknya di Son of Godzilla, dunia digambarkan telah damai dan para monster raksasa terkurung di area yang dikenal sebagai Monsterland. Di pulau tersebut, para monster hidup dengan tenang dan bahagia tanpa diganggu manusia. Bahkan Rodan terlihat gembira berburu ikan lumba-lumba sebagai hidangan makan siangnya.

Namun, tiba-tiba hari yang damai itu dikacaukan dengan kedatangan alien bernama Kilaaks yang mengambil alih kendali para monster untuk menyerang kota-kota besar di seluruh dunia. Rodan menghancurkan Moskow, Baragon meratakan Arc de Triomphe bahkan seluruh Paris, Larva Mothra menguasai Beijing, Manda menghancurkan Londo, dan Godzilla bergembira menginjak-injak bangunan-bangunan di Manhattan.

Kilaaks, ras alien berseragam silver ini kemudian diam-diam mendirikan basis operasi mereka di pegunungan Tokyo. Mereka menggunakan para monster untuk menjadi kredibilitas mereka sebagai penguasa meskipun jelas tidak disukai oleh masyarakat Bumi.

Katsuo Yamabe dan kru Moonlight SY-3 mendapati mereka berada di garis depan pertempuran melawan Kilaaks saat mereka sedang berjuang menemukan dan kemudian menonaktifkan sumber kendali pikiran aliens. Ketika aliens tidak dapat lagi mengendalikan para monster mereka mengirimkan King Ghidorah untuk menantang monster-monster Bumi dan kemunculan UFO yang diselimuti api merah muda.

CERITA YANG SEDERHANA TAPI BERANI

Film Destroy All Monsters menjadi salah satu film Godzilla yang paling menghibur sejauh ini. Ceritanya cukup simpel dengan ide memunculkan semua kaiju yang sudah pernah diperkenal baik dalam franchise Godzilla maupun dalam franchise film lainnya, menampilkan aksi nonstop, pemusnahan massal, kehancuran kota, adegan tembak menembak bak film mata-mata, dan ide-ide menarik lainnya.

blog-review film godzilla destroy all monsters-1

Ide MonsterLand sebagai pulau penampung para monster untuk hidup tenang dengan diamati oleh para ilmuwan juga sangat menarik. Asalkan tidak dibuka sebagai taman hiburan seperti pada film Jurassic Park saja.

RANGKAIAN AKSI YANG INOVATIF

“Ide awalnya adalah menampilkan semua monster” – Ishirō Honda

Ceritanya cukup sederhana, berdasarkan ide awal yang dikemukakan oleh sang sutradara hingga memunculkan 11 kaiju yang hebat, yaitu King Ghidorah, Rodan, Baragon, Varan, Kumonga, Manda, Minilla, Anguirus, dan banyak lagi. Semua akan berkumpul jadi satu di pertempuran final.

Saat adegan penyerangan monster di Tokyo, Jepang, terlihat adegan Godzilla yang melangkahi model derek konstruksi, kalian tau kenapa? Ini adalah bentuk kekhawatiran Haruo Nakajima, pemeran di balik kostum Godzilla saat itu yang takut tersandung mainan tersebut dan jatuh. Tentu dia menyesali tindakannya ini yang sangat tidak mencerminkan kekejaman monster.

Bisa dibilang, film ini lebih serius dibandingkan dengan beberapa film sebelumnya yang menampakkan adegan pertarungan bocah. Meskipun sangat disayangkan, pertarungan final Genk Godzilla vs King Ghidorah hanya berlangsung singkat dan tidak memberikan kesempatan pada King Ghidorah (tentu saja, kan mainnya keroyokan).

RECOMMENDED OR NOT?

Perlu Titipers ketahui, film Godzilla adalah film yang semakin membaik seiring bertambahnya usia, tentu ini berkat pembelajaran dari film-film Godzilla sebelumnya. Jadi, jika kalian adalah penggemar Godzilla, tentu ini adalah film yang layak untuk kalian tonton. IMDb memberikan skor 6,4/10 dan RottenTommatoes memberikan skor 80% untuk film ini.

BACA JUGA: 5 Daftar Film Godzilla versi Amerika Serikat

BACA JUGA: 31 Daftar Film Godzilla Versi Jepang

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *