Apa jadinya jika Godzilla punya anak? Inilah Son of Godzilla
Terlepas dari gender sebenarnya Godzilla, tapi ide mengenai anak Godzilla adalah hal yang cukup menarik. Jika sebelumnya kita sudah melihat proses lahir – mati – hidup kembalinya Mothra, kali ini di film kedelapan franchise Godzilla, Son of Godzilla, kalian akan melihat sisi lain dari Godzilla.
Son of Godzilla (怪獣島の決戦 ゴジラの息子) rilis di Jepang pada 16 Desember 1967 dengan Jun Fukuda sebagai pengarah cerita dan efek khusus oleh Sadamasa Arikawa, di bawah pengawasan Eiji Tsuburaya. Seperti apa kisah Godzilla kali ini? Simak pembahasan berikut ini hingga selesai ya Titipers!
PENELITIAN Di PULAU TAK BERPENGHUNI
Para ilmuwan sedang melakukan eksperimen mengubah iklim, dengan tujuan mengatasi kekurangan pangan di dunia yang tak dapat terelakkan di kemudian hari seiring dengan bertambahnya populasi manusia. Ketika percobaan menjadi kacau dan memicu badai radiasi, makhluk hidup yang berada di pulau tersebut terkena dampaknya, contohnya belalang sembah yang bermutasi menjadi kaiju mematikan yang kemudian disebut Kamakura.
Ketika Kamakura menemukan sebuah telur raksasa untuk dimangsa, menetaslah Minilla – bayi Godzilla – mengundang Godzilla untuk datang ke pulau. Meskipun para belalang bukanlah tandingan para Godzilla, namun ia segera berhadapan dengan lawan kuat lainnya, laba-laba raksasa Kumonga yang juga tinggal di pulau itu.
Saat Godzilla berjuang menyelamatkan Minilla dari cengkeraman Kumonga, para ilmuwan yang terdampak harus menemukan cara melarikan diri dari pulau jika mau selamat.
MEMUNCULKAN ISSUE LINGKUNGAN DAN KEKURANGAN PANGAN
Seperti film sebelumnya, Ebirah, Horror of the Deep (1966), berlatarkan sebuah pulau di mana para ilmuwan melakukan eksperimennya. Berawal dari kegagalan eksperimen yang menyebabkan para makhluk hidup penghuni pulau bermutasi, tak terkecuali tiga belalang sembah raksasa dan seekor laba-laba raksasa.
Situasi ini memperlihatkan sifat manusia yang tidak pernah jera yang menimbulkan masalahnya sendiri. Semua yang terjadi di dunia ini kembali kepada tindakan manusia itu sendiri. Seperti banjir yang terjadi karena manusia yang membuang sampah sembarangan, mengotorongi sungai, menyumbat selokan, membuat air hujan yang turun tidak dapat mengalir dengan lancar.
Issue kekurangan pangan yang menjadi latar belakang eksperimen memang benar adanya. Tidak hanya dikarenakan populasi manusia yang terus meningkat yang juga berpengaruh terhadap eksploitasi lahan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup lainnya, namun juga dipengaruhi oleh beberapa perang antar negara.
MENYASAR PENONTON LEBIH MUDA
Son of Godzilla sepertinya ditujukan untuk penonton yang lebih muda dengan menampilkan putra Godzilla yang imut. Saat menetas dari telurnya, Minilla tampak lemah dengan matanya yang besar, kepala dan wajahnya bulat, ia tidak mirip dengan Godzilla. Selain itu, suara rengekan kekanak-kanakannya terkadang terdengar menjengkelkan.
BACA JUGA: 10 Kostum Godzilla versi Toho, Yang Mana Yang Paling Menarik?
Kepribadiannya pun mirip dengan tingkah laku anak kecil, tidak menggambarkan anak monster yang ditakuti banyak orang. Ini terasa timpang sekali, mengingat larva Mothra saja sebegitu dewasanya setelah menetas, mengapa anak Godzilla malah terlihat lebih manusiawi??
HAL BAIKNYA ADALAH…
Cerita yang dituliskan oleh Shinichi Sekizawa ini ditangani dengan baik oleh Jun Fukuda. Cerita sampingan tentang petualangan sang reporter dan para ilmuwan yang membawa mereka kepada para monster-monster ini juga sangat menarik dan menyenangkan didukung oleh latar musik gubahan Masaru Sato dan efek dari Teisho Arikawa menjadikannya paket lengkap.
Pertarungan monsternya juga bagus, dengan tidak hanya satu monster yang muncul, kalian mendapatkan lima! Tiga belalang sembah, 1 laba-laba dan 2 Godzilla.
BACA JUGA: 9 Daftar Kaiju Terkuat dalam Godzilla Universe
Selain itu, kalian akan disuguhi sosok Godzilla yang menjadi seorang ayah dan meninggalkan hari-harinya menghancurkan kota atau bertarung dengan pihak militer demi mengajari putranya cara mengeluarkan nafas api radioaktifnya. Di sinilah kita bisa melihat gambaran bagaimana orang tua di Jepang di masa itu mengajari anak-anaknya dengan tidak membiarkan anak-anaknya bermain lama-lama.
LAYAK DITONTON UNTUK PENGGEMAR GODZILLA
Meskipun tidak banyak yang menyukai film ini, tapi saya pribadi cukup menikmatinya. Melihat sisi lain dari Godzilla yang ke-bapak-an cukup menarik buat saya, selain itu cerita tentang manusianya sendiri pun juga cukup menarik, apalagi dengan monster-monster yang turut memeriahkan film ini. RottenTomatoes memberikan skor 3,5/5 sedangkan IMDb memberikan skor 5,2/10.
BACA JUGA: 5 Daftar Film Godzilla versi Amerika Serikat
BACA JUGA: 31 Daftar Film Godzilla Versi Jepang
Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!
Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
