REVIEW ANIME Gotoubun no Hanayome The Movie: Yang Kalah Jangan Nangis!
Akhirnya, film anime The Quintessential Quintuplets the Movie atau lazim dikenal sebagai Gotoubun no Hanayome The Movie tayang juga di bioskop Indonesia sejak 28 September lalu. Film itu menjadi penutup serial anime Gotoubun no Hanayome yang mengisahkan bagaimana Fuutarou Uesugi memutuskan untuk memilih pasangannya setelah menjadi guru les untuk 5 murid kembar.
Pada cerita anime dua season sebelumnya, mengisahkan awal mula Fuutarou Uesugi, anak kelas 2 SMA menjadi guru les untuk 5 gadis kembar (yang juga teman sekelasnya). Kelimanya dikenal sebagai anak bandel dan terancam tidak naik kelas. Selama dua season, kita melihat dinamika hubungan antara guru dan murid berubah menjadi perasaan romantis. Pada akhirnya, di film anime ini, Fuutarou akan memutuskan siapa yang akan menjadi pasangannya.
Ketika serialisasi anime maupun manga-nya masih berjalan, banyak fans yang terbelah dukungannya untuk masing-masing heroine. Karena anime ini memiliki 5 heroine, maka setiap heroine tersebut mempunyai fandom masing-masing. Fans tentunya berharap heroine favoritnya menjadi orang yang dipilih sang tokoh utama untuk jadi pasangan. Tentu saja ketika sang tokoh utama memilih pasangan pada akhir cerita, shipper lain akan kecewa.
PENUTUP CERITA KEMBAR LIMA
Film ini mengadaptasi arc terakhir dari manga-nya, yaitu arc Festival Sekolah. Masing-masing heroine mendapatkan jatah tampil untuk bersama Fuutarou Uesugi. Porsi yang diberikan sudah cukup pas dengan durasi yang sama. Setiap heroine diperlihatkan memiliki masalah sendiri saat festival sekolah berlangsung, dan Fuutarou Uesugi menemani mereka secara bergiliran untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Walaupun tidak dijelaskan secara detail kenapa Fuutarou memilih salah satu gadis. Akan tetapi, dalam beberapa kesempatan, ada pesan secara tersirat alasan dia memilih. Dia memilih salah satu dari Quintuplets karena melihat semangat juang gadis itu dalam membantu sesama, dia juga lah yang mau menerima Fuutarou di awal.
Yah jujur saja, banyak yang kecewa karena gadis itu yang menang. Karena screen time dia dengan tokoh utama cukup kurang pada arc-arc sebelumnya. Jadi seolah-olah fans berpikir “loh koq iso?”.
BANYAK ADEGAN DIPOTONG DAN DITUKAR
Jika kalian membaca manga, kalian akan sadar, ada beberapa adegan yang dipotong dan ditukar. Contohnya adegan pembuka yaitu Summer Vacation Trip, itu Seharusnya menjadi arc panjang dengan banyak dialog. Tapi di film ini, adegan tersebut cuma lewat begitu saja dan tidak ada dialog sama sekali di antara mereka.
Kemudian, arc masa lalu salah satu heroine. Adegan itu seharusnya berada di awal-awal, namun adegan itu dipindah ke belakang setelah Fuutarou memutuskan memilih pemenang. Dan sayangnya, ada adegan dirinya yang harus terpotong, padahal itu momen yang cukup emosional.
Well, overall sebenarnya tidak masalah adegan pembuka itu banyak diskip karena akan memakan banyak durasi dan tidak terlalu penting. Begitu pula arc masa lalu yang dipindah ke belakang, karena itu bisa menjadi punchline yang menarik. Yang cukup disayangkan adalah satu adegan terpotong di mana salah satu heroine menangis di ayunan mengingat masa lalu.
WATCH IT OR SKIP IT?
Sebagai penonton setia karya Negi Haruba tersebut, tidak salahnya untuk menonton Gotoubun no Hanayome The Movie. Walaupun heroine yang kalian dukung kalah, tolong jangan menangis. Setidaknya kalian bisa memetik pesan moral yang ada di film ini.
Film ini memiliki banyak pesan moral untuk penonton. Pesan tersebut dikemas dalam adegan-adegan yang dialami setiap heroine. Dan bagaimana sang tokoh utama membantu penyelesaiannya menjadi nilai tambah untuk pesan moral tersebut.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang