Full Review: Kamen Rider Geats! Bertarung demi Keinginan dan Kebahagiaan!
Episode ketiga Kamen Rider Gotchard telah tayang dan ganjil tiga minggu setelah selesainya cerita Kamen Rider Geats. Judul Tokusatsu yang merupakan serial Kamen Rider yang ke-37 secara total dan juga Kamen Rider Reiwa yang ke-4 ini tamat dengan total panjang 49 episode, 2 film, dan beberapa program special serta acara stageshow.
Sumber: Kamen Rider Wiki
Perihal kualitas, Kamen Rider Geats patut dipuji untuk cast Kamen Rider-nya yang sangat berkesan serta nuansa dan cerita yang berbeda dengan formula Tokusatsu secara umum. Namun serial ini juga memiliki kelemahan dan penurunan kualitas yang makin terlihat seiring berjalan alur ceritanya.
Penasaran dengan entry Kamen Rider yang baru-baru ini selesai? Simak artikel ini bersama mimin yang me-review keseluruhan Kamen Rider Geats dan kualitas ceritanya!
DESIRE GRAND PRIX: KOMPETISI ANTAR PARA KAMEN RIDER
Bagian plot paling besar serta yang membedakan cerita dan nuansa Kamen Rider Geats adalah Desire Grand Prix, yang merupakan sebuah kompetisi dimana para player berubah menjadi Kamen Rider bertarung melawan para monster Jyamato sembari berkompetisi melawan satu sama lain.
Desire Grandprix berlangsung layaknya battle royale/survival game, yang terdiri dari enam ronde masing-masing dengan peraturan-peraturan yang berbeda, dengan sistem eliminasi dimana Kamen Rider yang bertahan sampai akhir akan mendapatkan hadiah yakni hak untuk menata ulang realitas dunia sesuai dengan keinginanya.
Sumber: Kamen Rider Wiki
Dari informasi tersebut saja tampak jelas bahwa tema Kamen Rider Geats sangat berbeda dengan alur Kamen Rider sebelumnya, alih-alih para bersatu untuk melawan kubu monster yang jelas-jelas jahat, tahap awal Desire Grand Prix langsung memperlihatkan bahwa para Kamen Rider lebih mementingkan keinginan mereka.
Selain itu Kamen Rider Geats juga tidak segan untuk menunjukan betapa sulit dan berbahayanya pertarungan demi mencapai impian, dimana salah satu Kamen Rider berakhir dengan Game Over dan mati dalam pertarunga. Selain itu sering juga terdapat banyak episode dimana para Kamen Rider melakukan tipu muslihat dan sabotase demi memperbesar kesempatan menang mereka.
Misteri Desire Grand Prix dan Keinginan para Kamen Rider
Dinamika yang sangat sengit ini menyemarakan karakter-karakter para Kamen Rider, mulai dari Keiwa yang bertarung demi orang lain, Neon yang memperjuangkan cinta sejatinya, Azuma yang ingin menghancurkan para Kamen Rider lain, serta Ace yang sangat kompeten, karismatik, namun penuh dengan misteri.
Sumber: Kamen Rider Wiki
Namun, seiring kompetisi berjalan semakin terlihat bahwa Desire Grand Prix menyembunyikan sebuah rahasia yang sangat gelap, dan bahwa manajemen serta organisasi yang menyokong DGP sendiri memiliki agenda tersendiri dan bahkan memiliki koneksi dengan para Jyamato yang membahayakan keberadaan umat manusia.
Dihadapkan dengan misteri ini, para Kamen Rider tetap bergerak maju tanpa ragu dalam memperjuangkan dunia ideal mereka. Membentuk berbagai aliansi dan permusuhan sembari pihak-pihak baru juga memasuki medan pertempuran guna memajukan agenda mereka pula.
Sumber: Kamen Rider Wiki
Kekuatan & Kelemahan: Karakter & Cerita
Untuk ukuran tontonan Tokusatsu, Kamen Rider Geats memiliki keunggulan serta kelemahan jelas sebagai serial yang berjalan dengan cukup panjang.
Keunggulan judul ini tidak lain datang dari karakter-karakternya, seperti yang disebutkan diatas, dari misteri Ace dan hubunganya dengan Desire Grand Prix yang misterius pula, perjuangan, perkembangan, serta derita Keiwa untuk menjadi seorang Kamen Rider sejati, perjalanan, tekad, dan kekerasan kepala Michinaga yang tidak segan untuk melakukan segala hal demi balas dendamnya, serta cerita Neon yang penuh lika-liku selama perjalananya dalam mencari cinta sejati.
Sumber: Kamen Rider Wiki
Interaksi serta dinamika antar para Kamen Rider sangatlah memukau, dan para penonton dijamin akan berakhir mengidolakan salah satu dari para Rider utama sebagai favorit mereka. Selain itu misteri tentang Desire Grand Prix di dijamin akan mengaitkan fokus para penonton, dan setelah kebenaran dari DGP dan organisasinya terkuak, Geats tetap sukses dalam menyajikan naratif cerita yang memukau serta mengunkit elemen-elemen klasik cerita Kamen Rider dengan cara yang satiris.
Sumber: Kamen Rider Wiki
Kelamahan Geats adalah kualitas cerita ini sayangnya tidak bertahan hingga akhir, malahan, arc cerita terakhir sangat terasa dipaksa dan sengaja dibuat panjang dan bertele-tele, sehingga resolusi cerita masing-masing karakter berkesan cukup hambar serta sangat klise.
Sumber: Kamen Rider Wiki
Sama halnya dengan para antagonis Kamen Rider Geats, setelah misteri dibelakang para Jyamato terkuak, faksi tersebut tidak mendapatkan perkembangan cerita lagi dan berkurang menjadi keroco samsak untuk para Kamen Rider, ini juga terjadi dengan manajemen DGP dan para pihak supporter yang terlibat dengan para Kamen Rider, yang sangat tidak berkesan dalam karakterisasi mereka, terutama pada titik akhir cerita.
Kamen Rider Geats: Worth it untuk ditonton?
Secara Garis besar Kamen Rider Geats memiliki awal cerita yang sangat menarik yang diperkuat oleh karakter-karakter yang sangat berkesan, sayangnya cerita Geats gagal untuk mempertahankan narasi menariknya hingga, dan serial ini berakhir dengan resolusi serta impresi yang lemah.
Sumber: Kamen Rider Wiki
Meski Begitu penggemar Kamen Rider dijamin tetap bisa menikmati entry Kamen Rider yang ke-37 ini, baik itu melalui aksi para Kamen Rider serta mengamati lebih dalam intrikasi tersembunyi di dalam dunia Kamen Rider Geats. Setelah selesai tayang dengan 49 episode, masih ada beberapa stage-show dan V-cinema yang akan tayang untuk menceritakan pertarungan terakhir dari para Kamen Rider.
Penasaran dengan informasi terbaru soal Tokusatsu? Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang untuk memantau berita Toku terkini!
Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: Kamen Rider Wiki
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
