Review Film Godzilla 2000: Millennium (1999) – Menandai Era Baru
Tangggal Rilis: | 11 Desember 1999 |
Sutradara: | Takao Okawara |
Penulis Naskah: | Hiroshi Kashiwabara, Wataru Mimura |
Musik: | Takayuki Hattori, Akira Ifukube |
Efek khusus: | Kenji Suzuki |
Pemeran: | Takehiro Murata, Hiroshi Abe, Naomi Nishida, Takeo Nakahara, Mayu Suzuki, Shiro Sano |
Film Godzilla 2000: Millennium mengawali era baru dalam waralaba Godzilla versi Toho.
Ketika Godzilla versi Hollywood rilis pada tahun 1998 dan tidak memenuhi ekspektasi, hal ini menjadikan karakter Godzilla sebagai bahan olok-olok bagi mereka yang tidak pernah mengikuti film-film Godzilla sebelumnya. Film tersebut telah menghancurkan image Godzilla yang dibangun oleh Toho, mengubahnya dari sosok kejam yang memiliki kekuatan destruktif luar biasa menjadi seekor binatang raksasa yang kelaparan (seingat saya dulu saya sempat mengira sedang menonton film T-Rex saat menonton film Godzilla 1998 LOL). Hal ini tentu saja mendorong Toho untuk menciptakan film baru di mana kaiju hebat tersebut akan diperankan kembali oleh seorang pria berjas, dan tidak ada hubungannya lagi dengan iguana. Tak butuh waktu lama bagi Toho untuk segera memproduksi Godzilla 2000: Millennium. Film ini di buka di Jepang pada bulan Desember 1999, selang setahun dari perilisan film Godzilla 1998, menandai era baru dalam waralaba Godzilla, era Millenium.
BACA JUGA: Review Godzilla (1998) – Godzilla Rasa Jurassic
Garis Besar Cerita Godzilla 2000: Millennium
Godzilla telah menjadi kekuatan alam yang berulang kali mengancam Jepang. Badan Intelijen Pengendalian Krisis yang dibentuk oleh pemerintah sebagai upaya memerangi Godzilla menemukan sebuah batu besar di dasar laut yang menampakkan dirinya sebagai UFO. UFO tertarik pada keberadaan Godzilla dan mengalahkannya dalam pertemuan singkat sebelum berlabuh di puncak Menara Kota di Tokyo dan menyedot data dari server kota. Saat Godzilla bersiap untuk pertandingan ulang dengan UFO, umat manusia berjuang untuk mengetahui niat sebenarnya dari alien tersebut dan alasan di balik ketertarikan mereka terhadap Godzilla.
Bahkan Alien pun Tertarik Dengan Keberadaan Godzilla…
Situasi dalam film Godzilla 2000: Millennium memperlihatkan bahwa serangan Godzilla sudah bukan menjadi hal yang jarang terjadi. Manusia kini sudah dapat memprediksi kapan dan di mana Godzilla akan mendarat dengan dibentuknya Jaringan Prediksi Godzilla (GPN). Hal ini tentu saja memudahkan umat manusia untuk bertindah selangkah lebih awal untuk mempersiapkan diri atas kedatangan Godzilla ke kotanya, seperti mematikan daya listrik terlebih dahulu misalnya?! Meskipun sebenarnya pada dasarnya kelompok ini hanya terdiri dari Shinoda Yuji (Murata Takehiro) dan putrinya yang masih kecil, Io (Suzuki Mayu) serta tambahan satu reporter Ichinose Yuki (Nishida Naomi) yang ditugaskan untuk meliput mereka.
Sesuai dengan prediksi, Godzilla menyerang pembangkit listrik di Tokyo. Pada saat yang sama, di lokasi berbeda, seorang ilmuwan dari Crisis Control Intelligence menemukan asteorid aneh di dasar lautan, yang ternyata adalah UFO. Di saat CCI mencoba mengangkat UFO tersebut dari dasar laut untuk mempelajarinya, kapal luar angkasa tersebut lepas landas ke langit dengan sendirinya dan mulai melacak segala informasi yang dilihatnya sebelum menemukan Godzilla yang tengah bertempur dengan Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) dan menyerangnya. Ia mendorong Godzilla hingga tersungkur ke bawah air, yang kemudian mendarat untuk mengisi kembali tenaga suryanya.
Shinoda menemukan rahasia sifat regeneratif Godzilla yang kemudian ia namakan sebagai Organizer G1. Temuan ini rupanya diincar oleh UFO yang benar-benar tertarik dengan struktur sel Godzilla. Pesawat luar angkasa tersebut melepaskan diri dari upaya JSDF untuk membendungnya dan menuju Shinjuku. Setelah berhasil mendarat di atas Tokyo Opera City Tower, ia mulai menguras semua file tentang Godzilla dari master database tower tersebut. Saat ie mencoba mengubah kandungan oksigen di atmosfer sekitarnya, CCI mencoba menghancurkan UFO tersebut menggunakan bahan peledak, yang hampir menewaskan Shinoda yang sedang berusaha mencari tahu lebih banyak tentang alien tersebut.
Shinoda mengungkapkan bahwa alien mengincar sifat regeneratif yang terkandung di dalam sel DNA Godzilla sehingga mereka dapat menggunakannya untuk membentuk tubuh baru. Di saat Godzilla kembali hadir, UFO menggunakan kesempatan ini untuk menyerap sebagian DNA Godzilla, mereformasi diri mereka dari kapal luar angkasa menjadi Millennian raksasa yang bermutasi menjadi monster mengerikan bernama Orga karena tidak berhasil mengendalikan informasi genetik Godzilla.
Orga, yang telah menyerap sifat regeneratif DNA Godzilla menjadi lawan yang tangguh, ia kini memiliki ketahanan terhadap cedera. Orga terus menyerang Godzilla, berusaha untuk mengekstrak lebih banyak lagi DNA Godzilla untuk menjadi klon yang sempurna.
Tidak Ada yang Terlalu Istimewa
Lupakan permasalahan judul film yang tidak menarik ini, yang meskipun merujuk pada era baru waralaba tersebut, namun tetap terasa aneh melihat angka “2000” berada di antaranya ketika film ini sendiri dirilis pada tahun 1999. Kesengajaan kah atau memang ada kesalahan? Tapi.. Lupakanlah! Godzilla 2000: Millennium menjadi film yang kompeten dan memang terlihat lebih bagus jika disandingkankan dengan Godzilla 1998, tapi tidak membentuk karakter yang lebih dari film sebelumnya. Film ini seakan hanya berfungsi untuk mengembalikan image karakter asli dari Godzilla ke film aslinya, yang sebelumnya sempat dibuat berantakan oleh Godzilla 1998. Meskipun begitu, visualnya tidak nampak semenakutkan Godzilla sebelumnya. Tapi, satu hal yang baru di sini, monster lain, Orga, dibuat dengan ide cukup yang menarik.
BACA JUGA: Mengenal Lebih Jauh 4 Tipe Titan di MonsterVerse
BACA JUGA: 9 Daftar Kaiju Terkuat dalam Godzilla Universe
Satu hal lagi yang perlu Titipers ingat, lupakan Godzilla dalam film-film sebelumnya (kecuali film pertamanya) saat menonton ini karena film ini tidak melanjutkan cerita dari film-film pendahulunya. Toho melanjutkan tren era Heisei dengan membuang peristiwa inkarnasi Godzilla pada film sebelumnya dan memulai dengan “Godzilla asli” tahun 1954.
BACA JUGA: Review Godzilla (1954) – Godzilla Pertama dan Asli
Dengan begitu, Toho dapat merancang “Godzilla baru” yang terlihat lebih mirip dengan reptil, yang begitu film dimulai akan menarik para ilmuwan untuk mempelajarinya, bukan untuk menghancurkannya.
Untuk karakter manusianya, lagi-lagi peran mereka tenggelam dalam porsi pertarungan antar monster yang lebih memikat. Meskipun pada akhirnya, film ini memperlihatkan bagaimana pandangan umat manusia terhadap Godzilla berubah secara drastis setelah monster tersebut berhasil memenangkan pertarungannya. Film ini seakan-akan mengizinkan para penonton untuk tidak terlalu mempedulikan karakter manusia yang ada di dalamnya meskipun karakter bocah cilik bernama Io yang tertarik pada Godzilla itu lumayan menggemaskan.
Efek khusus film pertama Godzilla di era millennium ini sepertinya menjadi satu langkah mundur dari yang pernah dibangun sebelumnya. Era Heisei, terutama dua film pertamanya) memiliki efek khusus yang sangat indah yang memukau para penonton.
Kostum Godzilla yang Indah
Sudah lama saya tidak ngomongin kostum Godzilla, Dalam film Godzilla 2000: Millenium ini pemirsa akan disuguhi kostum Godzilla dengan detail yang indah dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. Desain dasarnya banyak meniru setelah KingGoji dari King Kong vs Godzilla (1962). Sisik pada kostum kali ini terlihat lebih detail dan menonjol, dengan pelat punggungnya yang besar dan bergerigi, dan bentuk kepalanya lebih tipis, membuatnya lebih terlihat seperti reptil.
Matanya dibuat mirip dengan kostum 84Goji, putih dengan pupil hitam. Telinga kecil yang sebelumnya ada pada kostum Godzilla asli juga telah kembali. Kostum ini dicat dengan warna hijau tua yang alami, yang menjadikannya perdebatan di kalangan penggemar, sebagian mengganggap ini terlalu berlebihan tapi sebagian lainnya menganggap ini sebuah kemajuan desain. Kalau Titipers tanya pendapat saya, saya tidak terlalu peduli dengan warnanya yang saya pedulikan adalah visual kejamnya.
BACA JUGA: 10 Kostum Godzilla versi Toho, Yang Mana Yang Paling Menarik?
BACA JUGA: Urutan Nonton MonsterVerse Secara Kronologis Sebelum Menonton Godzilla x Kong: The New Empire
BACA JUGA: 5 Daftar Film Godzilla versi Amerika Serikat
BACA JUGA: 31 Daftar Film Godzilla Versi Jepang
RECOMMENDED OR NOT?
Terlepas dari ketidakistimewaan yang ada di sepanjang ceritanya, Godzilla 2000: Millennium tetap telah berhasil mengembalikan image Godzilla kembali ke sosoknya yang dulu. Jadi, tetap masukkan film ini di daftar menonton film-mu untuk ikut merayakannya. IMDb memberikan skor 6/10 sedangkan RottenTomatoes memberikan skor 57% untuk film ini.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang