7 Serial Anime yang Dilarang Untuk Ditonton Anak-Anak

Dunia anime Jepang sangat luas dan kaya, menampilkan beragam tema untuk menarik para penggemar. Namun, beberapa serial anime tidak cocok untuk dinikmati oleh pemirsa usia muda. Beberapa serial tersebut memiliki terlalu banyak materi berperingkat “dewasa”, kekerasan grafis, bahasa kasar, penggunaan obat-obat terlarang/alkohol, bahkan konten seksual. Jadi, ada baiknya jauhkan anak maupun adik Titipers saat menonton serial tersebut. Berikut adalah 7 anime yang dilarang untuk ditonton anak-anak.

SERIAL ANIME YANG DILARANG UNTUK DITONTON ANAK-ANAK

1. BERSERK

Memang anime Berserk yang dirilis pada tahun 1997 telah mengurangi konten asli manga Berserk yang terkenal brutal, namun tetap bukan ide yang bagus membiarkan anak atau adik Titipers yang masih berada di sekolah dasar menonton serial ini. Berserk adalah anime fantasi gelap yang mengikuti petualangan berbahaya Pendekar Pedang Hitam, Guts, melintasi Kerajaan Midland. Anime ini memperlihatkan banyak peristiwa grafis dan mimpi buruk, mulai dari menebas orang, penyiksaan, hingga adegan kejam lainnya. Bahkan untuk level PG-13, Berserk tetap terlalu hardcore untuk ditonton penonton muda.

2. PERFECT BLUE

Perfect Blue adalah salah satu anime yang secara tegas mengeksplorasi dunia industri hiburan dengan segala sisi gelapnya. Dalam ceritanya, anime ini mengikuti perjalanan seorang idola pop yang berusaha beralih ke dunia akting. Namun, yang membuat anime ini tidak cocok untuk ditonton anak-anak adalah adanya adegan kekerasan, psikologi yang kompleks, serta tema-tema dewasa seperti gangguan mental.

3. LA BLUE GIRL

La Blue Girl dikenal karena kontroversinya yang berkaitan dengan eksplorasi seksualitas. Anime ini berkisah tentang ninja perempuan yang terlibat dalam pertempuran supernatural sambil mengekplorasi tema-tema seksual. Adegan-adegan eksplisit dan konten dewasa jelas membuatnya tidak cocok untuk ditonton anak-anak. Orang tua dan orang dewasa perlu berhati-hati dan memastikan bahwa penonton yang menontonnya adalah mereka yang cukup dewasa untuk memahami konten tersebut dengan bijak.

4. HIGHSCHOOL DXD

Highschool DxD adalah anime fantasi dengan unsur supernatural dan aksi. Namun, yang membuat anime ini menjadi dilarang ditonton untuk anak-anak adalah adegan-adegan vulgar, lelucon seksual, dan konte dewasa lainnya yang tersebar di sepanjang ceritanya.

5. THE END OF EVANGELION

Waralaba Evangelion dikenal atas plot psikologisnya yang intensif. Jadi, bisa diasumsikan kalau anime ini tidak cocok untuk ditonton anak-anak. Tidak mengherankan kalau The End of Evangelion juga meneruskan warisannya. Film ini dibangun di atas konklusi yang sudah membingungkan dari serial tersebut. The End of Evangelion menyajikan subjek berat seperti kematian, depresi, membenci diri sendiri, dan lain-lain. Ada banyak adegan yang akan terlalu grafis untuk dimengerti anak-anak. Bahkan orang dewasa pun cukup kesulitan dalam memahami pesan yang terkandung di dalam ceritanya.

6. AKIRA

Serial anime yang dilarang untuk ditonton anak-anak berikutnya adalah Akira. Film klasik penuh aksi ini berpusat di Neo-Tokyo, pencitraan ulang kota itu di dunia apokalipstik yang hancur akibat perang dunia ke-3. Ada banyak adegan grafis yang muncul sejak awal series hingga akhir, termasuk adegan kekerasan, gore, telanjang, kata-kata kotor, dan momen yang dianggap mengganggu bahkan oleh penonton yang lebih tua.

7. KUZU NO HONKAI

Serial anime yang dilarang untuk anak-anak terakhir dalam daftar ini adalah Kuzu no Honkai. Anime seru yang ditujukan untuk penonton dewasa ini menggabungkan beberapa genre, mulai dari ecchi, romance, hingga psikologi. Sangat cocok jika kalian menyukai tontonan dengan cerita yang kompleks dan matang. Namun, menjadi sangat tidak baik jika Titipers membiarkan anak atau adik kalian yang masih SD menontonnya.

Itulah tadi beberapa anime yang dilarang untuk ditonton anak-anak. Sangat penting untuk mempertimbangkan usia dan kematangan penonton sebelum memilih judul anime untuk ditonton. Beberapa anime memang dirancang khusus untuk penonton dewasa dan memiliki konten yang tidak sesuai dengan anak-anak. Orangtua dan orang yang lebih dewasa memiliki peran penting untuk memeriksa isi anime sebelum memutuskan apakah anime tersebut cocok ditonton oleh anak-anak atau tidak. Dengan memahami dan menghormati batasan usia dalam mengeksplorasi dunia anime, kita dapat menjaga pengalaman menonton yang positif dan terhindar dari anime yang dilarang ditonton anak-anak seperti pada daftar di atas.

BACA JUGA: 7 Anime Populer dari Majalah Underrated

BACA JUGA: 9 Rekomendasi Anime BL

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Anime Romance Untuk Pemula, Awas Ketagihan!

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang