Kunjungan Museum Sailor Moon: Selamatkan Dunia dengan Kekuatan Bulan!
3 Dasawarsa bersama Sailor Moon
Jargon Sailor Moon yang berbunyi “Dengan kekuatan bulan akan menghukummu!” mungkin sangat melekat dalam ingatan penggemar Sailor Moon tahun 90-an karya mangaka Naoko Takeuchi. Anime yang tayang di layar kaca Indosiar pada tahun 1995 ini mengisahkan tentang seorang cerita seorang anak SMP bernama Usagi Tsukino.
[row ]
[/col]
[/row]
Usagi Tsukino yang mendapatkan kekuatan dari bulan, dan mampu merubahnya menjadi seorang Sailor Moon. Dibantu oleh Tuxedo Bertopeng dan Luna si kucing hitam, Sailor Moon membasmi kejahatan di bumi dan sukses menjadi sosok superhero favorit gadis remaja pada masanya.
[row ]
[/col]
[/row]
Berkat kesuksesan serial di berbagai negara, franchise raksasa ini mengadakan perayaan 30 tahun anime Sailor Moon yang berlangsung dari 1 Juli – 30 Desember di Museum Roppongi Tokyo. Acara tersebut terbagi menjadi tiga fase: volume 1 (sejak 1 Juli hingga 4 September), volume 2 (sejak 10 September hingga 6 November), dan volume 3 (sejak 12 November hingga 30 Desember).
Museum ini akan mengakomodir hingga 600 karakter, termasuk juga karakter milik lain Takeuchi yang akan dipamerkan untuk pertama kali. Dan ada wahana teater imersif yang memajang gambar berwarna pada sebuah layar dengan efek spesial. Selain itu terdapat juga pameran hologram berupa dialog-dialog terkenal para Sailor Guardians. Materi anime dan merchandise dari tahun 90-an hingga masa kini. Terakhir, ada pula pameran kostum dari pertunjukan musikal Sailor Moon.
Pada bulan September lalu, kami berkunjung ke perayaan 30 tahun anniversary Sailor Moon. Melalui pintu masuk, melintasi lobi, dan ke ruang pertama pameran, terpampang mural Sailor Moon berdiri tegak di belakang deretan item transformasi dan regalia magis lainnya.
Memasuki ruangan bagian dalam suasana berubah menjadi gelap, diterangi lampu hijau dan pedang Sailor Moon yang berdiri kokoh di dalam suatu box.
[row ]
[/col]
[/row]
Buat Titipers yang suka Sailor Moon juga, museum dibuka dari pukul 10:00-18:00, harga tiketnya 2,000 yen dengan pilihan jam kunjung yang banyak sekali.
[row ]
[/col]
[/row]
Saat tiba di bangunan yang megah itu, masuk ke ruangan gelap oleh guide dan dijelaskan tentang sejarah Sailor Moon dan tokoh-tokoh yang lain, sembari berjalan dikelilingi senjata dari para sailor senshi. Keren banget!
Area berikutnya di jalur penerbangan adalah lorong-lorong yang dipenuhi karya seni, pertama ilustrasi hitam-putih dari manga asli pencipta Naoko Takeuchi, dan kemudian adaptasi anime berwarna cerah. Sebuah ruangan terang di mana sejarah tentang animasi Sailor Moon terpajang. Mulai dari Sailor Moon versi original, Sailor Moon R, Sailor Moon S, hingga versi remake-nya—Sailor Moon Crystal, semua ada!
[row ]
[/col]
[/row]
Seketika bisa melihat transformasi karya Takeuchi dari masa ke masa. Awalnya menggunakan sketsa tangan, berlanjut pada rilisan terbarunya yang sudah menggunakan versi digital. Selain itu, mereka juga promosi tipis-tipis lewat teaser juga tentang Sailor Moon Cosmos yang bakal tayang tahun depan.
[row ]
[/col]
[/row]
Lalu ada ruangan “immersive experience theatre” yang menampilkan gambar berwarna di layer dengan efek khusus, “hologram manuscript exhibit’ menampilkan dialog dari para guardian Sailor Moon yang terkenal, barang-barang anime dari tahun 90-an hingga zaman sekarang, selain itu pakaian dari panggung musikal juga akan diperlihatkan. Tiket untuk fase pertama telah mulai dijual pada 4 April.
Uniknya para pengunjung yang berdatang merasa takjub, bagaimana kehebatan Sailor Moon masih awet dipuja-puja sekian lamanya sekaligus dapat menyaksikan secara langsung dalam megahnya perayaan ini.
Berpindah ke aula fan-art, yang menyimpan karya-karya dari fans sejak tahun 90-an. Dipenuhi potret Sailor Senshi, Awesum!
@titipjepang Hai Titipers! Pretty Guardian Sailor Moon, teman masa kecilmu membawa kenangan kenangan indah kembali nih!! Temenin mimin ngedate di Jepang yuk! #fyp #fypシ #jepang #japan #sailormoon
Sayangnya, pengunjung tidak boleh mengambil foto di ruang yang satu ini. Mungkin karena karya fans, jadi ingin tetap terjaga kondisi & keasliannya oleh pihak penyelenggara.
Tour museum kami kemudiaan berlanjut ke ruangan yang menyimpan kostum live action, baik dari tayangan televisi maupun dari versi teaternya. Untuk area ini para tamu diizinkan untuk mengambil foto kenang-kenangan dengan gadis-gadis penyihir.
Mungkin Titipers bertanya “Apakah penggemar asing dapat hadir?” Syukurlah Volume 2 dari acara Museum Sailor Moon akan berlangsung hingga 6 November , jadi itu masih akan berlangsung ketika Jepang membuka kembali pariwisata internasional tanpa batas bulan depan, dan bahkan setelah itu, akan ada Volume 3 dan 4, dengan pameran secara keseluruhan berlangsung hingga 30 Desember.
Note: staff di sini tidak menguasai Bahasa Inggris. Jadi, Titipers yang ingin datang, bisa berbahasa Jepang walaupun sedikit akan jauh lebih baik.
Bagaimana menurut Titipers, liburan kali ini?! Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang