
Manga isinya isekai isekai mulu? Itu adalah ucapan yang banyak dilontarkan penggemar manga, apalagi ditambah banyaknya adaptasi anime yang bertema isekai atau medieval-fantasy membuat stereotip ini makin kuat. Selain isekai dan medieval-fantasy. Namun, jika lebih mendalami sebenarnya masih banyak manga yang bertema segar dan tidak generic.
Contoh yang populer adalah manga My Hero Academia dan Jujutsu Kaisen. Namun, setelah manga tersebut berakhir, para pembaca jadi mendambakan kisah-kisah baru yang tak kalah seru. Bagi mereka yang ingin menjajal sesuatu yang berbeda, Akane-banashi menghadirkan perpaduan menarik antara seni tradisional rakugo dan semangat kompetitif ala anime olahraga—menjadikannya pengalaman membaca yang tak terlupakan.
Sementara itu, di sisi yang lebih kelam, Centuria menyuguhkan cerita yang penuh emosi dan kekerasan, berlatar dunia kejam tempat tragedi dan horor kosmik saling bersinggungan. Dan ini baru awalnya saja. Berikut adalah beberapa judul manga bukan isekai yang patut masuk dalam daftar pantauan setiap penggemar tahun ini.
10. Marriagetoxin

- Penulis: Joumyaku
- Ilustrator: Mizuki Yoda
- Penerbit: Shueisha
- Tanggal Rilis: Mulai 20 April 2022 – masih berlanjut
- Genre: Aksi dan komedi romantis
- Skor di MangaDex: 8.45
Marriagetoxin mengusung premis yang terdengar tak masuk akal namun justru berhasil dieksekusi dengan sangat baik. Menggabungkan kekonyolan khas komedi romantis dengan kekacauan dunia pembunuh bayaran, kisah ini berpusat pada Gero—seorang pembunuh beracun yang dipaksa mencari pasangan hidup agar saudara perempuannya yang unik tidak dipaksa meneruskan garis keturunan keluarga. Meski konsepnya berpotensi jatuh ke dalam jebakan klise, cerita ini justru berkembang menjadi perpaduan aksi eksplosif, ketegangan romantis, dan pembangunan karakter yang mengejutkan lembutnya.
Dengan desain karakter yang elegan dan tokoh-tokoh mencolok seperti Kinosaki—mak comblang eksentrik yang gemar berganti pakaian—serial ini menawarkan kombinasi sempurna antara gaya dan substansi. Kemampuannya menyeimbangkan humor absurd dengan momen emosional yang tulus membuatnya sangat cocok untuk penggemar manga seperti Sakamoto Days dan Kaguya-sama: Love is War.
9. Akane-banashi

- Penulis: Yuki Suenaga
- Ilustrator: Takamasa Moue
- Penerbit: Shueisha
- Tayang Perdana: 14 Februari 2022 – masih berjalan
- Genre: Drama komedi dan kisah remaja
- Skor di MangaDex: 8.74
Mengangkat tema rakugo—seni mendongeng tradisional Jepang yang telah ada selama berabad-abad—Akane-banashi bercerita tentang Akane Osaki, seorang remaja penuh semangat yang berjuang meraih pengakuan profesional setelah karier sang ayah hancur secara tidak adil. Meskipun premisnya terdengar cukup spesifik, manga ini dibawakan dengan semangat khas anime olahraga, lengkap dengan elemen turnamen, rivalitas yang berkembang, dan sentuhan dramatis yang kuat.
Yang benar-benar menjadi daya tarik utama dari seri ini adalah sosok Akane sendiri. Ia karismatik, cerdas, dan terus menunjukkan perkembangan, menjadikannya salah satu tokoh utama paling memikat di dunia manga saat ini. Meskipun belum begitu dikenal luas, Akane-banashi perlahan tapi pasti mencuri perhatian para pembaca dan sulit untuk dilepaskan. Terutama bagi penggemar genre Act-Age, manga ini adalah rekomendasi yang nyaris tak bisa diabaikan dan menjadi salah satu bacaan wajib di tahun 2025.
8. Kagurabachi

- Penulis & Ilustrator: Takeru Hokazono
- Penerbit: Shueisha
- Tayang Perdana: 19 September 2023 – masih berlangsung
- Genre: Aksi, drama, dan fantasi gelap
- Skor di MangaDex: 8,90
Kagurabachi mengisahkan Chihiro, putra dari seorang pandai besi legendaris, dia bertekad untuk mengambil kembali Katana Sihir yang dicuri dan membalas dendam atas kematian ayahnya yang disebabkan sekelompok penyihir mematikan. Sekilas, cerita ini tampak seperti kisah balas dendam pada umumnya, namun di balik kemarahan Chihiro, ada sebuah dunia penuh misteri—dipenuhi senjata terkutuk, kelompok rahasia, dan unsur fantasi urban yang memikat.
Bagi penggemar Demon Slayer, Vagabond, atau Jujutsu Kaisen, seri ini menawarkan atmosfer yang familiar—dengan pertarungan intens, koreografi aksi yang tajam, dan cerita emosional yang kuat. Beberapa alur seperti duel melawan Sojo dan arc Rakuzaichi memperlihatkan kekuatan naratifnya yang luar biasa. Tahun 2025 menjadi momen ideal untuk menyelami serial ini sebelum hype-nya benar-benar meledak.
7. Gokurakugai

- Penulis & Ilustrator: Yuto Sano
- Penerbit: Shueisha
- Tayang Perdana: 4 Juli 2022 – masih berlanjut
- Genre: Petualangan dan supranatural
- Skor di MangaDex: 8,93
Gokurakugai adalah manga aksi supernatural penuh gaya yang tengah naik daun, menghadirkan energi eksplosif seperti perpaduan Dandadan dan Tokyo Ghoul. Ceritanya mengikuti Alma dan Tao, dua pengusir setan bayaran yang karismatik, dalam format monster-of-the-week yang tak hanya konsisten, tetapi juga penuh kejutan. Setiap bab menampilkan ilustrasi memukau, pertarungan intens, dan petunjuk cerita yang cukup untuk menjaga ketegangan tetap membara.
Yang membuat Gokurakugai menonjol adalah bagaimana ceritanya tumbuh dari episode-episode menyenangkan menjadi narasi yang lebih dalam dan kompleks—semuanya tanpa mengorbankan daya tarik liarnya. Desain karakternya yang keren mengingatkan pada kejenakaan absurd Ranma ½, namun dengan nuansa yang lebih gelap, kasar, dan bergaya. Untuk kamu yang menginginkan kisah perburuan iblis dengan sentuhan artistik dan kekacauan yang keren, Gokurakugai adalah salah satu judul wajib di tahun ini.
6. Centuria

- Penulis & Ilustrator: Tohru Kuramori
- Penerbit: Shueisha
- Tanggal Rilis Perdana: 8 April 2024 – masih berjalan
- Genre: Fantasi gelap
- Skor MangaDex: 8,98
Centuria adalah kisah dark-fantasy yang penuh emosi dan atmosfer mencekam. Bayangkan perpaduan antara Berserk dan Vinland Saga, dibumbui dengan elemen horor kosmik yang membuatnya semakin tak terlupakan. Digarap oleh mantan staf Chainsaw Man, serial ini tidak segan menyajikan cerita yang brutal, penuh rasa sakit, dan sangat menyentuh sisi kemanusiaan—jenis kisah yang menghantui dan melekat dalam benak pembaca.
Ceritanya mengikuti Julian, seorang bocah lelaki yang hidup dalam penderitaan sebagai budak dalam perjalanan menuju “dunia baru.” Secercah harapan muncul saat ia menjalin hubungan dengan Mira, seorang perempuan hamil yang merawatnya selama perjalanan laut. Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Ketika Mira dan para budak lainnya dibantai oleh sang kapten kapal yang putus asa karena terlilit utang, Julian memperoleh kekuatan misterius dari entitas laut: gabungan kehidupan dan kekuatan dari 100 jiwa yang tewas. Bersamaan dengan itu, ia menerima tugas untuk melindungi anak Mira dari kekuatan gelap yang mengincarnya.
Perjalanan Julian pun berubah menjadi kisah penuh darah dan emosi, diliputi trauma, rasa bersalah, dan kilasan harapan saat ia berusaha membesarkan anak itu. Bagi pembaca yang menggemari tokoh utama dengan dilema moral dan cerita yang bernuansa mistis, Centuria adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.
5. Ichi the Witch

- Penulis: Osamu Nishi
- Ilustrator: Shiro Usazaki
- Penerbit: Shueisha
- Tanggal Tayang Perdana: 9 September 2024 – masih berlangsung
- Genre: Fantasi
- Skor di MangaDex: 8,98
Ichi the Witch menghadirkan kisah fantasi yang menyegarkan dengan membalik stereotip lama—mengisahkan seorang remaja bernama Ichi yang menjadi penyihir pria pertama di dunia tersebut, di mana sihir secara eksklusif dikuasai oleh perempuan. Dari premis unik ini lahir sebuah cerita memikat yang dipenuhi dengan humor tajam, duel sihir yang spektakuler, dan hubungan mentor-murid yang penuh kehangatan. Semua itu diperkaya oleh pesona Ichi yang penuh kekacauan dan Desscaras, mentornya yang angkuh namun karismatik—yang mengklaim (dengan percaya diri) sebagai penyihir terkuat yang masih hidup.
Bagi penggemar Witch Hat Atelier, Hunter x Hunter, atau Cardcaptor Sakura, seri ini menawarkan banyak daya tarik: sistem sihir yang orisinal, tata panel yang luar biasa, serta gaya ilustrasi yang kaya dan khas. Dengan setiap bab yang semakin mengesankan, Ichi the Witch telah muncul sebagai salah satu manga terbaik tahun 2025 dan berpotensi menjadi fenomena fantasi besar berikutnya.
4. Gachiakuta

- Penulis & Ilustrator: Kei Urana
- Penerbit: Kodansha
- Tanggal Tayang Perdana: 16 Februari 2022 – masih berjalan
- Genre: Aksi, Fantasi Gelap, Distopia
- Skor MangaDex: 9,12
Gachiakuta memutarbalikkan kisah balas dendam klasik dengan cara yang tak biasa—dengan benar-benar menjatuhkannya ke dalam lubang—dan membangunnya kembali menjadi sebuah cerita yang keras, penuh keberanian, dan sulit dilupakan. Latar dunia yang retak antara kaum elit dan kaum buangan menjadi panggung bagi kisah Rudo, remaja pemberontak yang dijebak atas tuduhan pembunuhan dan dikirim ke Abyss—jurang tempat segala sampah, termasuk manusia, dibuang. Namun, bukannya menemui ajal, Rudo justru menemukan dunia bawah yang dipenuhi monster yang terbentuk dari limbah.
Dari sana, dimulailah perjalanannya yang brutal saat ia bergabung dengan kelompok “Pembersih,” sekelompok pejuang yang memanfaatkan barang bekas sebagai senjata untuk menghadapi makhluk aneh di dunia tersebut. Dengan gaya visual yang berani, sentuhan punk, dan kritik sosial yang tajam, manga ini mencampurkan elemen distopia, perburuan monster, dan gaya artistik yang khas. Ketika misteri Abyss makin dalam dan tekad Rudo untuk membalas dendam kian membara, Gachiakuta menetapkan posisinya sebagai salah satu manga paling unik dan kuat di tahun 2025.
3. RuriDragon

- Penulis & Ilustrator: Masaoki Shindo
- Penerbit: Shueisha
- Tayang Perdana: 13 Juni 2022 – masih berlanjut
- Genre: Fantasi, Dewasa, dan Slice of Life
- Skor MangaDex: 9,22
RuriDragon menghadirkan nuansa segar di antara deretan manga Shonen Jump lain dengan pendekatannya yang tenang dan menyentuh, mengangkat tema pencarian jati diri dan elemen supernatural dengan cara yang tidak biasa. Alih-alih menyuguhkan konflik besar atau perjalanan pahlawan yang sarat peningkatan kekuatan, cerita ini justru menyoroti keindahan masa remaja yang canggung dan penuh makna. Seorang gadis bernama Ruri Aoki tiba-tiba memiliki tanduk naga dan bisa menyemburkan api. Namun alih-alih dia jadi pahlawan atau dikirim ke medan perang, kita akan diperlihatkan kesehariannya di sekolah, pertemanan yang berkembang, dan tantangan masa pubertas yang unik.
Secara keseluruhan, manga ini mengusung kekacauan ringan ala Machikado Mazoku, namun dibumbui dengan napas naga dan humor datar yang tetap membumi. Cerita yang santai, fokus pada momen keseharian, karakter-karakter yang menarik, serta selera humor yang halus menjadikan RuriDragon bacaan ideal bagi mereka yang menginginkan sesuatu yang lembut namun tetap orisinal. Dengan rilis dua mingguan yang konsisten menghadirkan kesegaran baru, seri ini terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.
2. The Bugle Call: Song Of War

- Penulis: Mozuku Sora
- Ilustrator: Higoro Toumori
- Penerbit: Shueisha
- Mulai Terbit: 3 Juni 2022 – masih berlangsung
- Genre: Fantasi Gelap, Militer
- Skor MangaDex: 9,37
The Bugle Call: Song of War adalah salah satu manga yang patut diperhatikan karena daya tariknya yang luar biasa—sekali dibaca, sulit untuk berhenti. Tak heran jika manga ini dianggap sebagai salah satu bacaan wajib di tahun 2025. Ceritanya mengikuti Luca, seorang pemain terompet yang memiliki kemampuan untuk mengubah musiknya menjadi cahaya. Hidupnya berubah drastis ketika ia direkrut oleh seorang Paus misterius dan dijanjikan kesempatan untuk menjadi musisi sejati. Namun, harapannya segera berubah menjadi tantangan besar saat ia terjebak dalam perang yang penuh rahasia dan pertarungan mengejutkan.
Dengan kombinasi kekuatan unik, aksi yang memikat, serta dunia yang dibangun secara mendalam, seri ini tampil mencolok di tengah lautan manga lainnya. Perkembangan cerita terbarunya membuat pembaca terus penasaran, dan dengan terbitnya versi bahasa Inggris tahun ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk ikut serta. Para penggemar Attack on Titan atau Fullmetal Alchemist dijamin akan menemukan sesuatu yang memikat di sini.
1. The Guy She Was Interested In Wasn’t A Guy At All

- Penulis & Ilustrator: Sumiko Arai
- Penerbit: Kadokawa Shoten
- Tanggal Rilis Perdana: 10 April 2022 – masih berjalan
- Genre: Yuri, Slice of Life, Musik
- Peringkat di MangaDex: 9,53
The Guy She Was Interested in Wasn’t a Guy at All menghadirkan semua elemen yang pas untuk kategori manga 2025—romansa queer yang menawan dengan sentuhan ringan yang menyegarkan. Bagi penggemar Bloom Into You atau Whisper Me a Love Song, manga ini menjadi pilihan yang tepat dan menonjol untuk mereka yang mengikuti manga queer di tahun 2025. Ceritanya dimulai dengan kisah cinta pertama di sekolah menengah: Aya, seorang gadis bergaya, jatuh hati pada seorang pria dingin yang bekerja di toko rekaman indie kesukaannya. Namun, twistnya adalah “pria” tersebut sebenarnya adalah Mitsuki, teman sekelasnya yang pendiam, yang sedang menyamar.
Pengungkapan mengejutkan ini membawa kisah menuju romansa yang berkembang perlahan dan penuh perhatian, mengeksplorasi tema tentang identitas gender, hubungan, dan tumbuhnya rasa saling percaya antara dua remaja yang sedang mencari jati diri. Keunggulan utama dari manga ini adalah cara ia menghindari klise dan melodrama, lebih memilih untuk fokus pada keintiman dalam kehidupan sehari-hari dan perubahan emosi yang halus. Dengan seni yang bersih, alur cerita yang solid, dan pendekatan yang sangat menghargai gender dan ketertarikan, ini adalah salah satu judul romansa langka yang terasa segar, modern, dan benar-benar manis.
Sebenarnya masih banyak lagi manga-manga populer yang memiliki tema segar, di luar tema isekai. Beberapa di antaranya sudah diadataptasikan dalam bentuk anime. Sebut saja BLUELOCK, Sakamoto Days, Oshi no Ko, Yozakura Family, Go! Go! Loser Ranger!. Dan manga non-isekai lain yang belum dapat anime adalah Kaijin Fugeki, Shinobi Undercover, Orion’s Board, Batchiri Scratch, Kill Blue, My Marriage to Saneka.
Sumber: GameRant
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang