Mangaka Hunter x Hunter Butuhkan Waktu Seminggu untuk Mengulangi Satu Panel

Titip Jepang-Mangaka Hunter x Hunter

Mangaka Hunter x Hunter alami kesulitan saat kembali serilisasi

Manga Hunter x Hunter kembali ke serialisasi pada 24 Oktober setelah hampir empat tahun absen. Akan tetapi, menurut mangaka Hunter x Hunter, Yoshihiro Togashi, produksinya telah melalui proses yang melelahkan. Sang mangaka menge-tweet Rabu lalu (8/11) lalu bahwa di bawah sistemnya saat ini, dibutuhkan waktu seminggu untuk menyelesaikan pengambilan ulang satu panel. Dia mengacu pada chapter 398, yang dia perkirakan akan selesai Rabu ini.

Mangaka Hunter x Hunter ini sendiri telah terbuka tentang masalah kesehatan yang dia hadapi selama beberapa tahun terakhir. Tak lama setelah dia meluncurkan akun Twitter untuk membocorkan informasi kembalinya manga tersebut, dia merilis pernyataan menjelang pamerannya di bulan Oktober bahwa dia tidak dapat duduk di kursi selama dua tahun, yang membuatnya tidak dapat menggambar. Ia juga membutuhkan waktu 3-5 kali lebih lama untuk melakukan gerakan sehari-hari.

Pada bulan Agustus, dia membuat tweet yang menyatakan bahwa dia telah menambah stafnya.

BACA JUGA: Kolaborasi Pertama Zoff dengan Anime “HUNTER x HUNTER”

Manga ini kembali setelah hampir empat tahun absen pada edisi ke-47 majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha tahun ini pada tanggal 24 Oktober (JST). Manga tersebut telah hiatus sejak November 2018, atau selama tiga tahun 11 bulan karena kondisi kesehatan sang mangaka Hunter x Hunter.

Di Indonesia, Hunter x Hunter diterbitkan hingga volume 36 sebelum hiatus oleh Elex Media Komputindo.

Volume ke-37 rilis pada 4 November lalu. Volume tersebut merupakan yang pertama dari seri ini setelah hiatus empat tahun. Saat ini, manga tersebut memiliki 10 chapter (381-390) yang belum diterbitkan dalam tankoubon.

 

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: Twitter Yoshihiro Togashi

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *