KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

10 Momen Kontroversial di Anime dan Manga, Nomer 2 Jangan Lupa Pakai Kaca Mata Hitam!

Bahkan anima dan manga terpopuler pun tidak luput dari momen-momen kontroversial

Baik anime maupun manga terkadang memiliki sejumlah kiasan yang kontroversional sekaligus klise. Baik dari segi cerita, visual, atau apa pun yang terkandung di dalamnya yang terkadang bisa menjadi sebuah perdebatan panjang di antara penggemar animanga. Tapi, sebenci-bencinya penggemar terhadap momen kontroversial dari seri tersebut, sebagian besar dari mereka masih enggan untuk meninggalkan series tersebut karena banyak faktor. Bisa jadi, momen itu tidak sepenuhnya merusak jalan cerita yang sudah ada dan bisa diabaikan. Oleh karena itu, banyak kreator (mangaka maupun animator) yang dengan sengaja memasukan beberapa unsur kontroversial ke dalam karya mereka.

Meski begitu, ada sebagian momen kontroversial yang membuat penggemar alergi untuk menontonnya kembali dan berusaha untuk melompati adegan tersebut. Kira-kira momen kontroversial apa saja ya yang pernah muncul di dalam anime dan manga? Berikut telah tim TJ rangkum 10 momen kontroversial dari beberapa judul anime dan manga yang mungkin sudah atau belum pernah Titipers ketahui. Check it out!

BACA JUGA: 4 Momen Anime Jadi Alat Kampanye Pemilu 2024

BACA JUGA: 5 Momen Imut Anya Forger di SPY x FAMILY Season 1

MOMEN KONTROVERSIAL DARI BEBERAPA JUDUL ANIME/MANGA

1. Dio Brando membaca Al-Quran

Judul Anime/Manga:Jojo’s Bizarre Adventure

Sebuah adegan di episode keenam dari anime Jojo’s Bizarre Adventure menunjukkan adegan di mana penjahat utama, Dio, sedang melihat halaman-halaman Al Qur’an. Adegan ini di-banned dari OVA karena Dio membaca Al-Qur’an sambil mengatakan kalau dia akan membunuh karakter utama Jotaro Kujo. Hal ini menjadi sebuah kontra karena scene ini seakan membenarkan bahwa muslim identik dengan teroris. Faktanya, adegan asli di dalam bab tiga manga aslinya hanya menunjukkan garis-garis tanpa arti di dalam buku. Namun, saking niatnya staff animator yang ingin menunjukkan budaya Egypt, dia menempatkan tulisan arab sebagai ganti garis-garis tersebut tanpa memperhatikan kalau tulisan arab yang ia kopi merupakan ayat Al-Quran.

2. Lampu yang berkedip hingga membuat ratusan orang sakit akibat menontonnya

Judul Anime/Manga:Pokémon

blog-momen kontroversial anime dan manga-2

Franchise Pokémon sudah sangat populer sejak awal, tetapi satu episode di awal anime hampir merusak memontum seri ini dan menyebabkan karakter Porygon dilarang untuk tampil kembali. Frame rate yang seringkali rendah yang biasa terjadi pada anime 90-an, terkadang menghasilkan animasi yang terputus-putus yang dapat memicu kejang pada orang dengan gangguan epilepsi fotosensitif. Anime Pokémon menjadi salah satu sumber insiden serangan epilepsi terbesar sepanjang masa, sebagai akibat dari episode yang kini sudah dilarang tersebut.

Dapat dimengerti jika setelah penayangan momen kontroversi tersebut, saham Nintendo anjlok. Faktanya, Pikachu lah yang sebenarnya harus disalahkan atas efek nyala yang menyebabkan kejang. Porygon hanyalah kambing hitam yang akhirnya tidak pernah dimunculkan kembali di anime-nya, bahkan ketika dia mendapatkan evolusi baru sekalipun. Akibatnya, episode aslinya tidak pernah dirillis dengan sulih suara dalam bahasa lain. Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian ini, efek kilatan seperti serangan listrik Pikachu kini telah diperlambat dan diredupkan secara signifikan.

BACA JUGA: Mengulik 15 Karakter Pokemon yang Terinspirasi Yokai: Ada yang Lucu, Jahil, dan Menakutkan

3. Nina Einstein tertangkap sedang melakukan hal yang tidak baik

Judul Anime/Manga:Code Geass

Nina Einstein adalah salah satu contoh bagaimana seorang protagonis bisa berubah menjadi tokoh antagonis. Dia merupakan murid genius yang sangat terobsesi terhadap Euphemia. Bahkan, kematian Euphemia membuatnya mengalami gangguan kejiwaan yang mendorong dirinya untuk membunuh teman-teman sekelasnya untuk membalaskan dendam.

Perasaan Nina terhadap Euphemia digambarkan sebagai perasaan romantis dan sudah banyak bukti yang mendukung fakta tersebut. Ada satu adegan di mana Nina tertangkap sedang melakukan hal yang tidak baik sambil melihat foto Euphemia. Dalam manga aslinya, karakter Nina tidak terobsesi terhadap Euphemia dan dia juga tidak memiliki keterkaitan dengan penciptaan FLEIJA. Namun, hal ini membuatnya tidak memilki peranan yang besar sebesar karakter anime-nya.

4. Adegan ucapan selamat yang ditafsirkan berbeda oleh para penggemar

Judul Anime/Manga:Evangelion

Neon Genesis Evangelion merupakan anime mecha yang jauh lebih mementingkan sisi psikologi karakternya dibandingkan pertarungan robot raksasa. Serial ini mendekonstruksi trauma para pemerannya sambil menjadikan hal tersebut sebagai siksaan yang semakin meningkat dan menyelidiki rasa sakit yang timbul akibat hubungan antarmanusia. Evangelion menjadi salah satu seri dari sedikit judul anime yang berani menghadirkan kompleksitas tersebut, terutama di era 1980an. Namun, kesuksesan tersebut harus diakhiri dengan banyak perdebatan.

Kontroversi muncul setelah terjadi perubahan tone cerita yang sangat drastis pada dua episode terakhir dari seri anime-nya. Dalam episode 24, para penggemar diperlihatkan bagaimana Kaoru berusaha untuk menginisiasi peristiwa Third Impact, yang membuat akhir ceritanya menjadi sangat epik. Sayangnya, semua kegembiraan itu harus terhenti ketika fokus dua episode terakhir mengarah kepada sisi evaluasi psikologis di mana para karakternya harus menghadapi Human Instrumen Project, yang mengombinasikan seluruh jiwa manusia menjadi satu.

Finalnya, episode 26 ditutup dengan momen bahagia di mana semua karakter berkumpul dan saling tersenyum memuji aksi dari Shinji Ikari. Akhir yang bahagia ini menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar karena sebagian dari mereka beranggapan bahwa tidak seharusnya Evangelion berakhir bahagia. Hideaki Anno menebusnya dengan merilis sekuel The End of Evangelion yang akhir ceritanya sesuai dengan keinginan para penggemar anime tersebut.

5. Ending Attack on Titan

Judul Anime/Manga:Attack on Titan

Baik versi anime maupun manga aslinya, ending Attack on Titan tetaplah mengundang banyak kontroversi. Sebagian penggemar ada yang menyukai dengan arah yang dituju oleh Hajime Isayama, tapi banyak juga yang merasa sangat kecewa dengan akhir kisah epik ini. Bahkan, hal ini mendorong sang mangaka untuk meminta maaf secara terbuka soal akhir yang kontroversial dari karyanya tersebut.

BACA JUGA: Jelang Episode Terakhir AoT, Hajime Isayama Minta Maaf – Ada Adegan Bonus

BACA JUGA: 7 Kematian di Manga yang Bikin Banjir Tangis

Sebenarnya ending Attack on Titan tidak berakhir buruk, hanya saja terlihat terlalu melankolis. Memang ada rasa sakit tersendiri melihat karakter utama yang kita cintai gugur. Terlebih bagi penggemar yang telah mengikuti seri ini dari season pertamanya. Kematian Eren sungguh sangat menyakitkan, apalagi setelah diketahui bahwa dia menjadi tokoh antagonis karena tidak memiliki pilihan lain. Sebagian besar penggemar Eren menginginkan ending menyenangkan di mana Eren dapat hidup dengan damai bersama Mikasa. Namun sayangnya, hal ini tidak pernah terjadi. Dan hal yang membuat para penggemar mengamuk adalah kehancuran Paradise yang tetap terjadi.

6. Hubungan Ken Kaneki dan Touka Kirishima

Judul Anime/Manga:Tokyo Ghoul

Sudah menjadi hal yang wajar jika tokoh protagonis animanga memiliki rekan lawan jenis yang setara atau lebih sangar. Begitu pula dengan Kaneki, yang memiliki Touka di sampingnya. Ketika Kaneki berubah menjadi setengah ghoul, Touka membantunya untuk membiasakan diri dengan dirinya yang baru dan bagaimana keduanya masih memiliki impian meskipun mereka sudah menjadi musuh manusia.

Sebagai karakter inti yang mandiri, cerdas, dan aspirasi yang tinggi membuat karakter Touka dicintai oleh banyak orang. Tapi, ketika Touka dan Kaneki akhirnya terkonfirmasi menjadi pasangan, banyak penggemar yang patah hati. Meskipun memang hubungan keduanya memiliki potensi untuk menjadi sepasang kekasih, tapi sayangnya hal ini tidak ditulis dengan baik. Hubungan mereka malah terlihat timpang dengan sebegitu besarnya rasa suka yang dimiliki Touka untuk Kaneki. Touka yang mandiri malah terlihat merindukan Kaneki yang tidak jelas sudah mati atau masih hidup, bahkan hingga menyusul Kaneki di ranjang. Sifat Touka yang menjadi sangat patuh ini membuat banyak penggemar tidak suka.

BACA JUGA: Rayakan 10 Tahun, Anime Tokyo Ghoul Rilis 50 Episode Gratis

7. Kekerasan yang terlalu ekstrem

Judul Anime/Manga:Goblin Slayer

Goblin Slayer menjadi salah satu anime bertemakan dark fantasy yang memusatkan ceritanya pada perjalanan sekelompok petualang dalam memburu monster-monster berbahaya, khususnya Goblin.

Episode pertama yang ditayangkan perdana pada tahun 2018 lalu, menuai beragam kontroversi. Pasalnya episode pertama dari anime tersebut, langsung menampilkan adegan terlewat sadis dan adegan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pasukan Goblin. Tak hanya berhenti di situ, secara keseluruhan pun, series ini tetap terus menyajikan adegan-adegan kejam yang tak pantas disaksikan oleh penggemar anime di bawah umur.

8. Banyak hal dari Redo of Healer

Judul Anime/Manga:Redo of Healer

Redo of Healer menceritakan kisah seorang pemuda yang berasumsi bahwa seorang penyembuh adalah yang terkuat dibandingkan dengan ksatria maupun penyihir lain. Anime ini menuai kontroversi di sejumlah negara, bahkan sejak episode pertamanya. Banyak adegan dari anime ini yang sangat berbahaya jika dikonsumsi secara langsung tanpa pengertian untuk penggemar anime di usia di bawah 18 tahun. Meskipun banyak adegannya telah mendapatkan sensor yang cukup banyak, namun sejumlah negara diketahui tidak mau dan bahkan melarang penayangan anime ini di negaranya.

Meskipun anime ini memiliki plot yang unik dan memberikan gambaran tentang bagaimana beban sesungguhnya dari seorang penyembuh di dalam video game. Namun, bagi orang dengan mental lemah, anime ini bisa saja memberikan dampak negatif dibandingkan dampak positifnya.

9. Akane mencoba bunuh diri karena terinspirasi dari adegan kematian Hana Kimura

Judul Anime/Manga:Oshi no Ko

Akane Kurokawa merupakan karakter pendukung utama dalam serial anime dan manga Oshi no Ko. Dia disebut-sebut sebagai salah satu karakter yang realistis, di mana sosoknya mewakili para bintang yang bekerja di dunia entertainment. Sosoknya sempat digambarkan mengalami kondisi yang benar-benar terpuruk karena tanpa sengaja melukai Yuki Sumi saat dia sedang berusaha untuk menonjolkan dirinya dalam program My Love with a Star Begins Now. Kontroversi yang terjadi di kalangan penggemar yang berusaha menyudtkan Akane membuatnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Beruntung, Aqua berhasil menyelamatkan dan mendukungnya untuk bangkit kembali.

Adegan tersebut rupanya menyinggung beberapa orang karena peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan Akane ini persis dengan yang dialami pegulat profesional Jepang bernama Hana Kimura. Bedanya, tak ada yang berhasil menggagalkan upaya Kimura di kehidupan nyata. Namun, pihak Aka Akasaka sebagai mangaka seri tersebut mengatakan bahwa naskah asli yang dia buat jauh mendahului tragedi nyata tersebut. Faktanya, dunia hiburan memang memiliki sisi gelap yang seperti itu.

BACA JUGA: Seperti Karakternya, Dubber Akane Juga Kena Cyber-Bullying

10. Alih-alih menayangkan episode terakhir, School Days malah menampilkan Nice Boat

Judul Anime/Manga:School Days


Frase bahasa Inggris “Nice Boat” menjadi trending topic di Twitter di kala episode 12 sebagai episode terakhir anime School Days didahului oleh berita seorang gadis membunuh ayahnya dengan kapak pada dunia nyata di Jepang. Alih-alih menyiarkan episode terakhir dari anime School Days, stasiun televisi Jepang menggantinya dengan pemandangan berdurasi setengah jam dengan alunan musik klasik dengan tambahan teks sebagai berikut: “Pemrograman telah berubah karena keadaan tertentu.” Gambar pemandangan perahu dengan slogan “Nice Boat” telah menyebar ke seluruh Jepang, bahkan hingga fandom anime di luar negeri.

BACA JUGA: ‘Nice Boat’ Trending di Twitter Saat Sekai Membuat Debut VTuber di Ulang Tahun ke-15 Anime School Days

Itulah tadi beberapa momen kontroversi dari beberapa judul anime dan manga. Apakah Titipers menemukan momen kontroversi yang lainnya? Tulis di kolom komentar ya jika kalian menemukannya! Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

sumber: akun x @_shawonn_
Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang