Inilah Alasan Kenapa Naruto Shippuden adalah Anime dengan Time Skip Terbaik

Banyak serial anime yang menggunakan time skip, terutama anime shonen, dan penggemar mungkin ingin tahu serial mana yang memiliki time skip terbaik dan apa yang hebat tentangnya. Ada banyak pesaing, seperti time skip Thorfinn dari Vinland Saga setelah kematian Raja Sweyn, dan time skip dua tahun di One Piece setelah Straw Hat tersebar di seluruh dunia. Sementara itu, time skip terbaik terdapat di Naruto.

Meskipun Naruto Shippuden bukanlah anime shonen pertama atau terakhir yang menggunakan time skip, anime ini jelas memiliki time skip terbaik, dan masih menjadi model time skip klasik yang dengan mudah menjelaskan kiasan ini kepada penggemar anime baru. Ada tiga elemen khusus pada time skip antara Naruto asli dan Naruto Shippuden yang menjadikannya contoh serial anime terbaik dengan time skip, yang semuanya membantu Naruto Shippuden dimulai dengan catatan yang kuat.

Time Skip di Naruto Shippuden Membantu Perkembangan Karakter-Karakternya

Salah satu manfaat utama dari time skip anime adalah kesempatan bagi satu atau lebih karakter untuk membuat pertumbuhan serius selama waktu mereka di luar layar. Anehnya, bahkan beberapa judul anime terbesar memilih untuk tidak meningkatkan atau mengubah karakter utama mereka secara berarti, seperti Bleach dan One Piece. Yang pertama mengubah sangat sedikit tentang karakternya selain dari potongan rambut dan aksesori mereka setelah time skip 17 bulan, dan untuk One Piece memang membuat kru Straw Hat lebih kuat dan memberi mereka pakaian baru, tetapi sebaliknya, mereka adalah diri mereka yang lama. Sementara itu, time skip Naruto Shippuden melakukan lebih dari sekadar memberi Uzumaki Naruto dan teman-temannya penampilan dan jutsu baru.

Perubahan terbaik dalam Naruto Shippuden tentu saja mencampuradukkan berbagai hal dengan pakaian dan teknik baru para karakter, tetapi itu baru permulaan. Ketika para karakter menjadi jauh lebih tua dan memiliki pakaian baru, itu hanya memberi kesan pertumbuhan di muka kepada pemirsa, diikuti oleh pertumbuhan pribadi yang substansial untuk melengkapi kesepakatan. Karakter utama, seperti anggota kelompok “Konoha 11” yang tidak resmi, berubah dari usia 12-13 menjadi 15-16, dan mereka telah berlatih dan melakukan introspeksi diri sejak para fans terakhir kali melihat mereka dalam anime Naruto original. Beberapa perubahan bersifat kecil, seperti Shino Aburame, tetapi semua favorit penggemar membuat langkah besar sambil tetap setia pada diri mereka sendiri.

Hal ini mengarah pada perubahan terbaik yang memungkinkan, yang memungkinkan para pahlawan muda untuk tumbuh sambil menjadi wajah yang dikenal. Itu memberikan perubahan dan stabilitas pada anime setelah dua setengah tahun berlalu di dalam dunia. Naruto Shippuden sendiri adalah contoh yang bagus, setelah menghabiskan banyak waktu berlatih dengan para katak Jiraiya. Naruto telah berlatih sebelumnya, tentu saja, tetapi time skip di pelatihan ini lebih intens dan menyeluruh daripada apa pun sebelumnya, dan hasilnya adalah pemimpin shonen yang lebih cerdas dan lebih kompeten. Naruto sering menebak atau beruntung dalam pertempuran sebelumnya, tetapi setelah time skip, Naruto menjadi remaja yang terlatih dengan baik yang mengandalkan keterampilan tingkat lanjut dan jutsu yang lebih baik.

Yang lebih baik lagi adalah Sakura Haruno yang mulai bersinar, yang hanya mungkin terjadi berkat time skip ini. Sakura memang mengambil langkah maju saat melawan Ino Yamanaka dalam ujian chunin, tetapi kemajuannya yang sebenarnya datang setelah pelatihannya sendiri dengan Tsunade, mengubahnya menjadi pusat kekuatan taijutsu yang penuh percaya diri, dan dengan keahlian medis baru untuk melengkapi semuanya.

Time Skip dari Naruto ke Naruto Shippuden Membuat Kekalahan Telak Menjadi Awal Cerita yang Baru

Elemen penting lainnya dari time skip Naruto yang luar biasa adalah suasana hati secara keseluruhan di sekitar celah tersebut, baik sebelum maupun sesudah lompatan itu benar-benar terjadi. Cerita apa pun dapat memiliki suasana hati atau getaran tertentu saat adegan dimulai dan berakhir, tetapi anime Naruto mendorong hal itu saat bergeser dari kekalahan pahit ke optimisme baru. Akhir dari alur cerita perebutan Sasuke berakhir dengan k, kekalahan, dengan Naruto gagal mengalahkan dan membawa kembali sahabatnya, Sasuke Uchiha, dan Naruto merasa seperti pecundang yang sedih dan patah hati.

Jarang bagi anime shonen untuk mengakhiri seluruh alur cerita dengan nada yang suram dan hampir antiklimaks, tetapi anime Naruto berhasil melakukannya. Jika Sasuke telah dibawa kembali, dampak pengkhianatannya akan terbatas pada titik yang hampir terasa tidak relevan.

Anime Naruto berakhir dengan nada putus asa kekalahan dan kesedihan karena persahabatan antara Naruto dan Sasuke putus, dan untuk sesaat, tampaknya persahabatan itu hilang untuk selamanya. Kemudian, anime berakhir dengan secercah harapan, dengan Naruto bersumpah sekali lagi untuk membawa kembali temannya setelah berlatih lebih banyak dengan Jiraiya, dan itu secara alami mengarah pada awal Naruto Shippuden yang segar dan optimis. Bayangan masih menggantung di atas sisa-sisa Tim 7 mengenai ketidakhadiran Sasuke, tetapi tetap saja, Naruto dan teman-temannya merasa bersemangat dan siap untuk tantangan baru, menolak untuk membiarkan kekalahan dan kegagalan mereka dari busur sebelumnya menyabotase mereka.

Dengan demikian, anime Naruto mencapai keseimbangan yang luar biasa dan penting antara suasana hati setiap sisi lompatan waktunya. Akhir yang suram dari anime Naruto terasa gelap tanpa terasa seperti jalan buntu tanpa harapan, dan yang terpenting, awal Naruto Shippuden terasa segar kembali tanpa merusak ketegangan yang sedang berlangsung tentang pengkhianatan Sasuke. Ada sedikit cahaya dalam kegelapan untuk membuat penggemar tetap berinvestasi di akhir anime Naruto, dan beberapa kegelapan di awal Naruto Shippuden untuk mengingatkan penggemar mengapa mereka harus merasa cemas tentang petualangan baru Naruto.

Time skip akan jauh kurang efektif atau bahkan tidak berarti jika Sasuke telah dibawa kembali sebelumnya atau jika Naruto telah menyerah pada pencarian itu sepenuhnya. Dalam hal plot dan kebutuhan emosional, lompatan waktu dan pengkhianatan Sasuke memberi Naruto banyak hal untuk dilakukan begitu dia berada dalam posisi untuk melanjutkan petualangannya.

Naruto Shippuden Membawakan Musuh Baru dengan Cerita yang Seru

Setiap time skip di anime seringkali menghadirkan penjahat baru atau antagonis lain untuk dihadapi para karakter utama, sehingga menciptakan tantangan baru, tetapi anime Naruto Shippuden melakukan ini lebih baik daripada para pesaingnya. Walaupun seri Bleach dan One Piece juga melakukan pekerjaan yang baik dengan antagonis baru seperti Wandenreich dan Sang Empat Kaisar, tetapi secara keseluruhan, anime Naruto Shippuden melakukan ini dengan yang terbaik. Keping per keping, organisasi Akatsuki menjauh lebih menarik dan mudah diingat daripada kelompok penjahat pasca-time skip lainnya yang ditemukan di anime lain, dan mereka juga memiliki lebih dari beberapa rahasia yang tersimpan. Organisasi Akatsuki diperkenalkan sebagai kekuatan tentara bayaran yang kejam yang mengumpulkan monster berekor, tetapi selama Naruto Shippuden, plot lengkapnya terungkap.

Hal ini mengarah pada alur cerita yang mengejutkan dan bermakna seperti kelangsungan hidup Obito Uchiha dalam persona “Tobi”, fakta bahwa Pain pernah memiliki nasib yang sama seperti Naruto sebagai sesama murid Jiraiya, kebenaran tentang Itachi Uchiha dan pembantaiannya terhadap klan Uchiha, dan tentu saja kembalinya Madara Uchiha, yang berencana untuk menjebak seluruh dunia dalam genjutsu besar-besaran untuk menghancurkan perdamaian dunia. Kadang-kadang, anime shonen lain hampir menyamai tingkat kejahatan pasca-time skip ini untuk meningkatkan taruhannya dan menyoroti alur cerita yang ada, tetapi Naruto Shippuden melakukannya dengan yang terbaik, dan dengan gaya yang paling banyak juga.

Pertempuran yang menentukan era seperti pertarungan terakhir Naruto melawan Six Path Pain dan pertempuran saudara Sasuke dan Itachi terungkap berkat taruhan dan konflik baru dari lompatan waktu, membuat semua pertempuran Orochimaru di Naruto original terlihat tidak ada apa-apanya dibandingkan ini.

Time Skip di Naruto Shippuden Memperluas Dunia hingga Mendalami Unsur Politiknya

Elemen singkat namun penting dari time skip Naruto adalah fakta bahwa dalam Naruto Shippuden, anime tersebut memperluas dunianya secara signifikan. Memang benar bahwa One Piece membawa para karakter utamanya ke pulau-pulau baru di Dunia Baru setelah terjadinya time skip, tetapi One Piece telah melakukan hal semacam itu sebelumnya, sedangkan untuk Naruto Shippuden, terasa lebih fresh.

Anime Naruto original menggunakan eksposisi untuk membangun dunia, termasuk gambar peta dunia dan mengirim Tim 7 ke Nami no Kuni, tetapi selain itu, ceritanya tetap berada di Konoha sementara para ninja asing datang untuk membuat alur cerita semakin menarik. Meskipun time skip tidak sepenuhnya diperlukan di anime untuk mulai menjelajahi alam lain dan mempelajari hubungan internasional, begitulah yang terjadi, jadi fans dapat menganggapnya sebagai alasan lain mengapa time skip ke Naruto Shippuden adalah yang terbaik di industri ini.

Anime ini sangat menyempurnakan petunjuk pembangunan dunianya saat petualangan di Naruto Shippuden dimulai, termasuk mengirim Tim 7 ke Sunagakure untuk menyelamatkan Gaara dari cengkeraman Akatsuki, yang membantu penggemar melihat lebih banyak misteri di Sunagakure. Lokasi lain yang terlihat termasuk Amegakure, pulau hidup Genbu, Gunung Myoboku, dan bahkan Tetsu no Kuni, rumah para samurai. Tapi itu bukan hanya alasan untuk latar belakang baru untuk aksinya, karena anime Naruto Shippuden juga menyelidiki dunia politik internasional, seperti pertemuan puncak para Kage. Bahkan ancaman bersama dari Akatsuki tidak dapat meyakinkan para pemimpin dunia untuk akur, dengan Raikage khususnya menunjukkan kesalahan pada sesama Kage sementara Gaara berjuang untuk mengimbangi sebagai pemimpin muda.

Pada akhirnya, dunia Naruto Shippuden mengubah hubungan internasional yang tegang menjadi sesuatu yang menginspirasi, menunjukkan semua negara besar bergabung untuk menciptakan pasukan bersatu untuk menghadapi Madara bersama-sama, simbol kerja sama dan kepercayaan yang penuh harapan yang membantu mereka mengalahkan kekuatan jahat. Persahabatan dan optimisme semacam itu adalah sesuatu yang membantu membuat seluruh franchise Naruto menjadi luar biasa sejak awal, dan setelah time skip, ia mencapai ketinggian baru untuk memberi penghargaan kepada penggemar lama atas kesabaran mereka.

Sumber: Cbr.com

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang