Review Detective Conan the Movie: Crossroad in the Ancient Capital [2003] – Reka Ulang Sejarah Yoshitsune

Detective Conan the Movie: Crossroad in the Ancient Capital merupakan film ke-7 franchise Detective Conan the Movie. Film ini rilis pertama kali pada 19 April 2003 dan meraup 3,2 miliar yen sekaligus menjadikannya film terlaris kesembilan dalam waralaba. Disutradarai oleh Kenji Kodama dengan penulis naskahnya Kazunari Kochi.

Crossroad in the Ancient Capital memiliki latar ibu kota lama, berkisah tentang kasus pembunuhan berantai yang terjadu Tokyo, Osaka, dan Kyoto dengan kelompok pencuri Genjibotaru sebagai korbannya. Akankah Conan dan Heiji berhasil memecahkan kasus kali ini?

SINOPSIS

sumber gamber: detectiveconanworld

Film diawali dengan pencarian cinta pertama Heiji Hattori. Sementara itu, Kogoro, Ran, Conan, dam sonoko pergi ke Kyoto dan bertemu dengan Heiji dan Kazuha untuk menyelidiki perampokan dan beberapa kasus pembunuhan.

Korban pembunuhan merupakan kelompok Genjibotaru, kelompok pencuri terkenal yang beraktifiras sejak tahun 1991 dan kebanyakan mencuri patung budha. Daerah operasinya kebanyakan di Tokyo, Osaka, dan Kyoto, akan tetapi mereka tidak pernah membunuh siapapun. Seluruh anggotanya memiliki nama samaran yang diambil dari nama-nama para pelayan jendral Yoshitsune.

Seluruh anggota memiliki sebuah buku berjudul Gikeiki atau kisah perang Yoshitsune serta para pengikutnya. Saat pembunuhan terjadi, buku-buku milik korban beserta kertas yang memuat kode di mana letak salah satu patung budha disimpan di ambil.

Polisi hanya memiliki petunjuk bahwa sang pembunuh mahir dalam memanah dan ilmu pedang. Hal ini bisa dibuktikan karena si pembunuh berkali-kali mencoba membunuh Heiji dan melukai Heiji dengan panah dan pedang hingga mengakibatkan Heiji luka parah dan dirawat di rumah sakit.

Saat Heiji sedang tidak fit, Kazuha malah diculik si pembunuh. Heiji diminta datang ke kuil Kurama untuk menyelamatkan Kazuha dan menyerahkan bola kristal Patung Buddha yang dulu mereka curi adri kuil Sanno. Karena kondisi Heiji yang tidak memungkinkan, Conan kemudian meminta obat dari Ai untuk berubah ke wujud Shinichi untuk sementara agar ia bisa menyamar menjadi Heiji dan menyelamatkan Kazuha. Akankah Shinichi berhasil menyelamatkan Kazuha? Siapa cinta pertama Heiji sebenarnya?

Temukan jawabannya dengan menonton filmnya ya TIitipers!

BELAJAR SEJARAH DENGAN CARA MENYENANGKAN

Selama menonton film ini, kalian akan mendapati cerita-cerita sejarah beberapa tokoh penting dan terkenal di Jepang. Salah satunya yang paling mendominasi cerita adalah kisah jenderal Yoshitsune dan anak buahnya yang benar-benar berbakti dan mengikuti Yoshitsune hingga wafat.

sumber gambar: wikipedia

Lalu ada lagu Maru Take Ebisu dan lagu Donguri Koro Koro yang membuat kasus dalam film ini bisa terselesaikan. Selain itu pengenalan kuil-kuil yang ada di Kyoto, seni Noh, dan legenda petarung Benkeri sangat menarik untuk di simak sembari mendengarkan alisis Conan dan Hattori memecahkan kasus dalam film ini,

OBAT PENAWAR SEMENTARA

Jangan salah sangka jika kalian berpikir Ai Haibara tidak berusaha menemukan obat penangkal dari APTX 4869. Ia hanya belum berhasil menemukan formula yang pas, tapi dia punya obat sementara yang bisa mengubah Conan menjadi Shinichi dengan batasan waktu tertentu.

Sebelumnya, Conan pernah berubah menjadi Shinichi ketika ia tak sengaja meminum alkohol Pikaru saat terserang flu. Inilah yang dijadikan Ai sebagai acuan dalam membuat obat penawarnya.

sumber gamber: detectiveconanworld

Berkat obat ini, saya jadi bisa melihat pertemuan kembali Ran dan Shinichi meskipun hanya singkat, Bahkan Ran sempat berpikir bahwa itu hanya khayalannya. Kasihan ya mereka berdua TT.

Film berdurasi 107 menit ini memang agak berbeda dengan film-film sebelumnya. Selain karena menggunakan teknik cat digital tradisional yang dikerjakan oleh Studi A-CAT, film ini juga memiliki alur cerita yang tidak terlalu heboh. Meskipun begitu adegan ketika Shinichi menyamar menjadi Heiji dan menyelamatkan Kazuha sangat menarik. Ada sedikit kejutan yang ‘wah’ di adegan tersebut.

Itulah tadi sekilas review Detektive Conan the Movie: Crossroad in the Ancient Capital.

BACA JUGA: Wawancara Kolaborasi Eiichiro Oda dan Aoyama Gosho!

BACA JUGA: Detektif Conan The Movie: Daftar Lengkap Judul Film Detektif Conan

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang