Review Film Ghibli The Tale of the Princess Kaguya [2013] – Kisah Klasik Jepang

BLOG-Review The Tale of the Princess Kaguya-1

Kali ini mari kita kulik film Studio Ghibli yang berjudul The Tale of the Princess Kaguya. Film bergenre fantasi sejarah ini tayang pada 23 November 2013 di Jepang dan 9 Desember 2018 di Indonesia.. The Tale of the Princess Kaguya ditulis dan disutradarai oleh Isao Takahata berdasarkan adaptasi dari kisah sastra jepang. Film ini mendapatkan pendapatan box office sebesar 5 miliar yen dan mendapatkan penghargaan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik dan nominasi lainnya.

BACA JUGA: Siapa itu Isao Takahata dari Studio Ghibli?

SINOPSIS

Ditemukan di dalam batang bambu yang bersinar, seorang gadis kecil tumbuh menjadi seorang wanita muda yang cantik, dibesarkan oleh seorang pemotong bambu tua dan istrinya. Dari pedesaan ke ibu kota besar, bahkan tak terlihat dia memikat semua orang yang bertemu dengannya, termasuk lima pelamar bangsawan. Pada akhirnya dia harus menghadapi nasibnya, hukuman atas kejahatannya.

KASIH ORANG TUA

Dalam kisah ini, si Pemotong Bambu dan istrinya nampak sangat menyayangi Putri Kaguya meskipun bukan anak mereka. Bahkan ketika si Pemotong Bambu menemukan butiran emas dan juga kain-kain sutra di hutan bambu milliknya, ia tak lantas menjualnya untuk kebutuhan sendiri. Ia lebih memilkirkan bagaimana ia bisa membahagiakan anaknya.

ANIMASI YANG DISESUAIKAN DENGAN ADAPTASI SASTRA JEPANG

BLOG-Review The Tale of the Princess Kaguya-2

Gaya ilustrasi film The Tale of the Princess Kaguya juga berbeda dengan film-film Ghibli kebanyakan. Ilustrasinya disesuaikan dengan adaptasinya dari sastra jepang. Serasa bagai lukisan zaman kuno. Meskipun kuno akan tetapi Isao tetap memperhatikan detail-detailnya seperti pemandangan di desa, perkebunan, lingkungan bangsawan, bahkan arak-arak sang dewa.

Kisahnya sendiri terkesan tragis. Sang Putri yang berbakti kepada orangtuanya sehingga terkadang mengalah demi orang tuanya bahagia. Si Pemotong Bambu dan istrinya sebenarrnya baik hanya saja kurang peka dengan anaknya. Yah, hal itu memang banyak terjadi di keluarga dimana sebenarnya maksud orang tua itu baik demi kebahagiaan anaknya. Tapi hal itu belum tentu bisa diyerima sang anak.

Dan lagi-lagi untuk masalah soundtrack, Studio Ghibli selalu berrhasil memadupadankan musik dengan jalan ceritta sehingga emosi yang terdapat dalam adegan tersebut bisa kita rasakan.

The Tales of the Princess Kaguya adalah film animasi yang patut masuk daftar list nontonmu. Biar sekalian tau sejarah.

BACA JUGA: Daftar Lengkap Judul Film Anime Studio Ghibli

Itu dia Titipers sekilas review film animasi The Tales of the Princess Kaguya. Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber gambar : IMDb

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *