KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Review Film Ghibli Grave of the Fireflies – Tidak Ada Pemenang Dalam Perang

Hello Titipers! Ada yang suka nonton film-film genre perang atau dokumenter?? Kalau ada dari kalian yang suka dengan genre film seperti itu sebaiknya tontonlah film Ghibli yang berjudul Grave of the Fireflies!

Kenapa??? Kenapa harus nonton film ini??

Film Grave of the Fireflies mengisahkan tragedi perang dunia ke 2 Jepang pada tahun 1988 berdasarkan pada cerita pendek tahun 1967 karya Akiyuki Nosaka. Film ini disutradarai oleh Isao Takahata.

BACA JUGA: Siapa itu Isao Takahata dari Studio Ghibli?

Grave of The Fireflies juga telah dinobatkan sebagai salah satu film perang terbesar sepanjang masa dan diakui sebagai karya utama animasi Jepang.
Jadi tambah alasan untuk wajib ditonton kan ya?? ^^

Berikut sekilas ceritanya…

EFEK PERANG – KEHILANGAN KELUARGA DAN RUMAH


grave_of_the_fireflies01

sumber : ghibli-wiki

Tahun 1945 Kobe, dua bersaudara, Seita Yokokawa dan Setsuko melarikan diri dari serangan udara. Namun, Ibu mereka meninggal di pengungsian. Kehilangan tempat tinggal mereka akhirnya tinggal dengan sang bibi. Hanya sebetar hingga mereka akhirnya memutuskan untuk berpetualang berdua saja. Coba kalian bayangkan dua orang anak tanpa orang dewasa hanya tinggal di tempat seadanya tanpa pengetahuan untuk hidup dengan sehat, harus berjuang untuk hidup di kala itu.

Film ini benar-benar bisa menggambarkan kengerian orang-orang yang mengungsi, bagaimana mereka berusaha menghindar dari bom-bom yang dijatuhkan, menghindari rumah-rumah yag hancur dilalap jago merah, berusaha tidak terluka hingga bisa sampai di pengungsian. Tampak pula hiruk pikuk warga di pengungsian, ada yang luka ringan sampai berat. Semua itu bisa tergambarkan dengan jelas. Sedih rasanya menonton adegan ini.

Tapi film ini tidak melulu menceritakan kesedihan, sesekali juga terselip adegan-adegan bahagia antara Seita dan Setsuko. Emosi yang terselip di film ini sangat bisa dirasakan. Bagaimana sang bibi yang awalnya tidak mempermasahkan kehadiran dua kakak adik ini lalu menjadi makin benci setelah perang tak juga berkahir dan jatah makan mulai menipis. Gembiranya Setsuko bermain kunang-kunang. Sungguh penggambaran yang tepat.

Penasaran kan dengan cerita perjuangan kedua anak ini?? Jangan lupa ditonton ya~~

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang