Review Anime Sailor Moon R: The Movie (1993) – Promise of the Rose

Sailor Moon R: The Movie tayang pertama kali di Jepang pada 5 Desember 1993. Film adaptasi manga Sailor Moon karya Naoko Takeuchi ini disutradarai oleh Kunihiko Ikuhara dan ditulis oleh Sukehiro Tomita.

Sinopsis Sailor Moon R: The Movie

Fiore, teman lama masa kecil Mamoru yang kesepian dan tidak dapat bertahan hidup di Bumi, kembali dengan membawa bunga yang dia janjikan kepada Mamoru. Tapi, bunga jahat Kisenian yang dia bawa rupanya mengalahkan akal sehat Fiore yang lemah dan memanipulasinya untuk menyebarkan benih bunga Kisenian ke seluruh Bumi.

Kisenian melakukan ini untuk dapat menguras energi semua manusia di Bumi. Tindakan ini berhasil ia lakukan dengan menipu Fiore menggunakan persahabatan antara Mamoru dan Fiore yang sudah lama tidak terjalin.

Bagaimana Sailor moon dan kawan-kawannya mencegah niat jahat Kisenian dan menyadarkan Fiore akan arti persahabatan yang sesungguhnya?

Terdapat episode tambahan yang diputar sebelum film

Episode tambahan ini berjudul Make Up! Sailor Moon Soldier. Episode berdurasi 15 menit ini menceritakan gosip yang beredar seputar Sailor Moon dan teman-temannya. Para gadis rupanya saling berdebat mengenai siapa Sailor yang paling cerdas, paling anggun, terkuat dan pemimpin yang baik.

Episode ini sangat menghibur, meskipun durasi yang ada hanya pendek. Tapi, penonton semacam mendapat ringkasan pengenalan kepribadian para Sailor termasuk kecengengan Sailor Moon.

Alur cerita yang jelas

Film Sailor Moon R: The Movie memiliki alur cerita yang jelas. Seperti biasa di awal film penonton akan mendapatkan perkenalan singkat mengenai Sailor Moon dan teman-temannya yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan inti film itu sendiri.

Penonton akan melihat cuplikan masa lalu Mamoru saat dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan yang juga menewakan kedua orang tuanya. Nampak Mamoru kecil yang sedang berjanji dengan anak kecil misterius di atas atap rumah sakit, yang kemudian kita ketahui sebagai Fiore.

Dengan adanya flashback ini, penonton jadi memahami alur cerita yang akan terjadi kemudian. Mengapa Fiore sampai bisa terhasut, janji apa yang Fiore buat dengan Mamoru, dan banyak kejadian-kejadian lainnya.

Tokoh jahat yang sebenarnya baik

Fiore sebagai villain sebenarnya tidak murni jahat. Hanya saja ia terlalu lama sendirian sehingga over thingking dan menjadi gampang dihasut oleh penjahat sebenarnya yang tak lain adalah bunga Kisenian.

Sebenarnya banyak film yang mengambil alur cerita seperti ini, di mana villain sebenarnya bukan lah villain yang kita kira di awal. Dan rupanya dia ini tidak sejahat yang kita kira, hanya salah paham saja.

Disisipi banyak adegan manis, lucu, romantis, dan persahabatan tipikal film Sailor Moon

Ada beberapa adegan yang begitu manis di film ini. Contohnya, saat Mamoru berkata kepada Usagi bahwa ia sudah menganggap Usagi sebagai keluarganya yang dibalas Usagi dengan pernyataan bahwa Usagi akan terus menjaga Mamoru. So sweet bukan Titipers?!

Ada juga adegan-adegan lucu khas Sailor Moon seperti ketika Usagi yang berharap mendapat ciuman dari Mamoru malah mendapatkan ciuman dari ulat daun sebagai gantinya. Tentu saja hal ini berkat campur tangan Chibiusa yang cemburu dengan kedekatan Usagi dan Mamoru.

Dan ada juga adegan yang membuat sedih saat Usagi mengorbankan dirinya agar bisa menyelamatkan Bumi. Nangis sih ini (TT)

Overall, film ini sangat menghibur meskipun kita menontonnya saat ini. Ringan dan tipikal film anak cewek yang penuh dengan impian dan kisah cinta roman picisan. IMDb dan MyAnimeList memberi skor 7,7/10 untuk film Sailor Moon R: The Movie ini.

BACA JUGA: Urutan Terbaik Menonton Series Anime Sailor Moon – Dari Classic Hingga Movie Terbaru

Tertarik untuk menonton? ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang