Review Spy x Family CODE: WHITE. Film anime yang diadaptasi dari manga Spy x Family karya Tatsuya Endo telah tayang di Indonesia sejak 7 Februari 2024. Dalam film ini, mengisahkan tentang keluarga palsu Forger yang sedang melakukan liburan keluarga.
Cerita pada film ini, merupakan cerita original, yaitu cerita baru yang tidak ada di manga-nya. Tatsuya Endo, selaku mangaka original dari Spy x Family mengawasi penuh penggarapan film ini agar tidak melenceng dari cerita canon-nya.
Bagi anda yang belum pernah mengikuti anime Spy x Family season 1 dan season 2 nya ataupun manga nya, tidak perlu khawatir. Karena pembuka film ini memberikan perkenalan pada karakter-nya dan garis besar cerita sehingga anda tidak akan terlalu bingung.
BACA JUGA: Inilah Jadwal Tayang Spy x Family Movie di Indonesia
LIBURAN KELUARGA FORGER YANG DILINGKUPI MASALAH
Cerita dalam film Spy x Family CODE: White ini mengisahkan Anya Forger yang harus melakukan ‘kompetisi’ memasak di sekolah-nya. Agar bisa mendapatkan bintang stella, maka Loid Forger selaku sang ‘ayah’ ingin Anya membuat sebuah kue yang jadi favorit juri. Akhirnya Loid menyarankan mereka sekeluarga untuk pergi berlibur ke daerah lain untuk mencicipi kue tersebut. Karena kue tersebut hanya bisa ditemukan di daerah tersebut.
Singkat cerita, ternyata Anya Forger tidak sengaja melakukan ‘sesuatu’ hal yang membuat dirinya menjadi incaran musuh. Di sini aksi konyol dan rasa kepo Anya selalu membuat dirinya ditimpa masalah. Untungnya kekonyolan nya tersebut membantu sang bapak dan ibu untuk beraksi dan secara tidak langsung menjaga perdamaian dunia.
KELAKUAN ABSURD ANYA YANG MENGGEMASKAN
Anya Forger adalah seorang anak yang bisa membaca pikiran menjadi sentral cerita pada film ini. Keluarga Forger memutuskan berlibur ke daerah lain karena kebutuhan sekolah dari Anya. Lalu selama berlibur, Anya menjadi orang yang menjadi ‘biang’ masalah sehingga membuat Loid Forger puyeng (Untung saja Loid orangnya sabar).
Komedi yang menjadi andalan Spy x Family pun juga tersaji dalam film ini. Tentu saja, komedi itu kebanyakan berpusat pada tingkah konyol Anya yang sering salah paham ketika membaca pikiran orang lain. Omongannya pun juga kadang ‘makjleb’, apalagi ketika dia bicara dengan orang yang lebih tua. Namun sayangnya, komedi yang tersaji dalam film ini mungkin dirasa tidak terlalu banyak. Apalagi ada momen-momen sedih dari Anya yang merajuk karena tidak bisa ikut bepergian. Ini mungkin adegan yang dirasa mengganggu. Bagi sebagain orang, mungkin akan ‘greget’ dengan aksi seenak jidat dari Anya yang hanya bikin beban Loid. Berbeda dengan di manga, walaupun Anya juga bertingkah seenaknya, tapi terkadang dia cukup membantu aksi Loid ataupun Yor. Di film ini, tingkah seenaknya malah sering merepotkan orang tua.
AKSI DARI LOID FORGER DAN YOR FORGER
Sebagai anime bergenre aksi, tentu saja film ini menghadirkan adegan aksi. Loid Forger selaku mata-mata dari Westalis, beberapa kali melakukan aksi yang luar biasa sebagai mata-mata. Dia memiliki kemampuan multi-talent bahkan dia bisa mengalahkan musuh-musuhnya dengan mudah. Secara kebetulan, orang yang menculik Anya tersebut adalah pihak musuh yang harus dihadapi Loid Forger untuk misi darurat.
Yang paling epic adalah pertarungan Yor Forger, seorang ibu yang diam-diam adalah pembunuh bayaran. Dalam aksinya kali ini, dia berusaha untuk menyelamatkan Anya Forger yang diculik dan dia harus bertarung dengan salah satu musuh yang cukup tangguh. Pertarungan Yor Forger bisa dibilang cukup sengit.
Scene pertarungan sendiri mulai banyak muncul ketika memasuki paruh kedua film. Saat paruh pertama film, kita akan melihat kehidupan slice of life dari keluarga Forger. Bagaimana mereka bercengkerama, bagaimana mereka menikmati liburan, dan bagaimana Anya membuat masalah.
WORTH TO WATCH OR SKIPPABLE?
Film ini cocok ditonton untuk anda bersama keluarga, terutama untuk membawa anak-anak. Karena film ini bisa dibilang cukup ramah untuk anak-anak. Memang juga terdapat momen kata-kata umpatan, namun itu hanya muncul di awal film.
Juga tidak ada adegan seronok yang disturbing untuk anak kecil. Akan tetapi, ada adegan yang cukup menjijikan yang akan muncul di pertengahan cerita.
Pesan moral pada film ini adalah, Jangan Bertingkah Seenaknya Biar Tidak Merepotkan Orang Tua!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: Film Spy x Family CODE: White
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang