Mau Jadi Barista? Pelajari 10 Alat Kopi dan Fungsinya

Alat Kopi

Seiring meningkatnya pertumbuhan kafe di sudut kota, profesi barista makin diminati anak muda untuk bisa meracik kopi bukan hanya sekadar hobi. Karena cita rasa kopi dipengaruhi oleh beberapa hal. Selain dari jenis kopi itu sendiri, namun alat kopi juga mempengaruhi rasa dan aroma terbaik.

Metode penyajian kopi sendiri telah dieksplorasi untuk mempermudah pecinta kopi menikmati seduhan kopi dengan aroma terbaik. Bukan hanya mesin kopi grindernya saja, brewer kopi juga dapat mempengaruhi cita rasa dari kopi yang diolah. Oleh karena itu, Titipers para pecinta kopi wajib mengetahui alat kopi dan fungsinya.

Memang alat kopi utama ada dua, grinder dan brewer. Tapi, kamu juga harus tau jenis mesin kopi dan fungsinya. Untuk itu simak informasi selengkapnya berikut ini!

Mengenal Jenis Alat Kopi 

1. Grinder 

Alat Kopi Grinder

Grinder adalah alat kopi yang sangat penting untuk menggiling biji kopi menjadi halus. Peran grinder di sini sangat penting untuk meracik kopi. Alat grinder sendiri ada dua jenis, grinder manual dan elektrik. Kedua jenis mesin kopi ini memiliki tenaga penggerak yang berbeda.

Grinder manual dioperasikan dengan tenaga manusia, proses menggiling biji kopi dilakukan dengan cara memutar tuas saja. Memang terlihat mudah dioperasikan, karena pecinta kopi dapat menentukan level kehalusan biji kopi.

Sedangkan grinder elektrik beroperasi dengan tenaga listrik. Titipers cukup menekan tombol, biji kopi akan langsung digiling hingga tingkat kehalusan yang diinginkan.

Hasil dari gilingan biji kopi dapat mempengaruhi penyeduhan kopi, seperti:

  • Ekstraksi yang Konsisten: partikel biji kopi dapat ekstraksi (proses pengambilan zat-zat terlarut dari kopi) secara merata. Partikel yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menghasilkan ekstraksi yang tidak merata dan mengakibatkan konsistensi dari bubuk kopi terlalu encer.
  • Waktu Ekstraksi: Ukuran partikel kopi juga mempengaruhi waktu ekstraksi. Untuk mendapatkan bubuk halus yang besar (sedikit kasar) memerlukan waktu penyeduhan yang lebih lama, sementara bubuk kopi yang lebih kecil cukup membutuhkan waktu yang lebih singkat.
  • Grinder yang baik akan menghasilkan partikel dengan ukuran yang konsisten, jadi Titipers dapat mengontrol waktu ekstraksi sesuai dengan durasi yang telah ditentukan.
  • Cita Rasa yang Optimal: Dengan gilingan kopi yang tepat dapat menghasilkan cita rasa yang optimal. Partikel yang konsisten dapat menghasilkan seduhan kopi secara merata.

Jenis-jenis Grinder yang Umum Digunakan

Ada beberapa jenis grinder yang umum digunakan:

  • Burr GrinderBurr grinder adalah alat kopi yang berbentuk dua mata pisau bergerigi (burr) di kedua sisinya untuk menggiling biji kopi. Grinder ini dapat menghasilkan bubuk kopi yang konsisten dengan ukuruan partikel yang berbeda dan cukup awet. Ada dua jenis burr grinder, yaitu conical burr dan flat burr.
  • Blade GrinderBlade grinder memiliki pisau berputar untuk menghancurkan biji kopi. Meskipun hasil partikel dari blade grinder tidak konsisten dan dapat memengaruhi hasil akhir kopi.

Kualitas grinder dapat memengaruhi hasil akhir kopi, untuk menciptakan kopi dengan cita rasa dan aroma yang luar biasa.

2. Brewer (Espresso Machine)

Alat Kopi Espresso

Saat Titipers memesan kopi di kafe, biasanya barista akan memproses kopi dengan menggunakan mesin espresso. Mesin ini berfungsi untuk mengekstrak biji kopi yang sudah digiling untuk mengeluarkan aroma dan cita rasa kopi. Namun mesin espresso bukan satu-satunya mesin kopi yang digunakan untuk menyeduh kopi.

Alat kopi espresso ini dapat menghasilkan varian minuman kopi seperti cappucinolatte, dan macchiato. Proses pembuatannya pun menggunakan air panas dan bubuk kopi yang padat dalam tekanan tinggi. Peran alat kopi brewer ini sangat penting karena berbagai faktor, termasuk tekanan, suhu, dan waktu ekstraksi, mempengaruhi hasil akhir espresso.

Jenis-jenis Espresso Machine yang Umum Digunakan

Jenis Espresso Machine yang sering digunakan dalam dunia barista:

  • Mesin Espresso Otomatis: dengan mesin ini Titipers dapat mengatur tekanan dan suhu secara otomatis dan sangat cocok untuk kamu yang baru belajar menjadi barista.
  • Mesin Espresso Semi-Otomatis: mesin semi-otomatis ini dapat memberikan kontrol lebih besar dalam mengatur tekanan dan waktu ekstraksi. Titipers harus memperhatikan lebih jeli karena tombol on-off proses ekstraksi dilakukan secara manual.
  • Mesin Espresso Manual: berbeda dari dua mesin sebelumnya, mesin ini memberikan kontrol penuh pada penggunananya, mulai dari pembuatan espresso, seperti mengatur tekanan hingga waktu ekstraksi. Sayangnya mesin ini memerlukan skill yang cukup tinggi untuk menghasilkan espresso yang baik.

Dengan alat kopi brewer, kamu dapat menciptakan ekstraksi yang merata, aroma yang kaya, dan krim yang sempurna. Kombinasi keterampilan dan alat kopi yang baik dapat menghasilkan secangkir kopi yang harum dan nikmat.

3. Portafilter

Alat Kopi portafilter

Portafilter adalah alat yang digunakan untuk menampung bubuk kopi dan tempat untuk proses ekstraksi espresso terjadi. Termasuk komponen inti dari mesin espresso yang menghubungkan bubuk kopi dan air panas. Terdapat tiga bagian utama, head, body, dan handle (pegangan), portafilter ini adalah jantuk dari ekstraksi espresso.

Fungsi portafilter dalam pembuatan kopi

  • Distribusi Bubuk Kopi: bukan sembarang alat kopi, portafilter harus digunakan dengan hati-hati untuk meratakan bubuk kopi di seluruh permukaan head. Distribusi yang merata dapat mengekstraksi kopi dengan konsisten dan menghasilkan cita rasa yang tepat.
  • Tekanan yang Sempurna: portafilter juga memberikan tekanan saat proses ekstraksi berlangsung. Saat portafilter dipasang ke mesin kopi, air panas dialirkan melalui bubuk kopi dalam head untuk menghasilkan secangkir kopi espresso yang kaya dan lezat.
  • Kontrol Ekstraksi: fungsi lain dari portafilter adalah memberikan kontrol kepada barista, termasuk takaran massa bubuk kopi, distribusi, dan tekanan agar menghasilkan karakteristik rasa dan gaya kopi sesuai dengan keinginan. Seperti membuat latte art yang indah serta rasa yang pas.

4. Tamper

Alat Kopi tamper

Alat yang digunakan untuk meratakan dan mengompres bubuk kopi dalam portafilter sebelum proses ekstraksi. Tujuannya untuk mendapatkan kopi yang rata dan padat, sehingga air yang dialirkan dapat diekstraksi dan menghasilkan rasa espresso dengan rasa yang konsisten.

Fungsi Tamper 

  • Ekstraksi yang Merata: dengan permukaan kopi yang merata dapat menghasilkan ekstraksi yang konsisten dan kopi yang harum sebelum dimasukkan portafilter ke dalam mesin espresso.
  • Kontrol Tekanan: untuk meracik espresso yang sempurna kamu membutuhkan tamper untuk mengontrol tekanan saat mengompres bubuk kopi dan memastikan tekanan dapat tercapai dengan optimal. Sehingga dapat memiliki karakteristik rasa yang serupa.
  • Presentasi yang Profesional: espresso yang dihasilkan dengan baik akan memiliki crema yang kaya dan merata di permukaannya. Tentu hal ini memberikan presentasi visual dari latte art yang indah dan menggoda.

5. Timbangan (Scale)

Alat Kopi timbangan

Untuk membuat secangkir kopi yang nikmat sesuai resep, kamu perlu memakai timbangan untuk mengukur jumlah bahan dan presisi yang tinggi, baik biji kopi, bubuk kopi, air, atau bahan tambahan lainnya. Konsistensi adalah kunci yang berperan penting untuk mendapatkan minuman yang nikmat, untuk itu kamu harus menakar semua bahan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pentingnya Timbangan

  • Mendapatkan resep yang Konsisten untuk menentukan dosis kopi sesuai cita rasa yang diinginkan
  • Agar kopi yang diseduh tidak terlalu encer atau terlalu kental kamu butuh presisi dalam menentukan jumlah air
  • Selain jumlah air komposisi susu juga berperan penting untuk mendapatkan latte art yang konsisten.
  • Melakukan eksperimen dan pengembangan resep dalam menu baru yang kamu dapatkan.

6. Teko (Kettle)

Alat Kopi teko

Teko memiliki peran sentral dalam menciptakan kualitas dan cita rasa kopi yang luar biasa. Tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengukur dan memindahkan air ke dalam mesin coffee. Teko juga penting dalam mengatur suhu dengan berbagai metode penyeduhan, terutama dalam pour over dan syphon.

Fungsi dan Keunggulan Utama

  • Mengontrol aliran air untuk menyeduh metode pour over. Teko dengan leher yang sempit dan panjang memungkinkan barista mengatur aliran air dengan akurasi dan memastikan bubuk kopi terkena air secara merata.
  • Mengatur suhu dan mengendalikan arah serta kecepatan aliran air sesuai dengan yang diinginkan.
  • Untuk mempertahankan suhu. Dengan bahan stainless steel atau kaca tahan panas menggunakan teknik agar air yang sudah dipanaskan tetap pada suhu yang diinginkan selama menyeduh kopi.

Memang teko adalah alat kopi yang dianggap sepele tapi sebenarnya teko ini penting untuk menciptakan minuman kopi yang luar biasa. Keunggulan dan fungsi dari teko dapat menghasilkan rasa kopi yang berkualitas tinggi.

7. Milk Jug

Alat Kopi milk-jug

Salah satu alat kopi yang penting untuk membuat secangkir kopi adalah “milk jug” atau “pitcher susu”. Milk jug adalah alat yang digunakan untuk mengukur, menghancurkan gelembung udara, dan menghasilkan busa susu yang sempurna. Kamu yang menyukai minuman cappucino, latte, dan varian kopi dosis rendah.

Dalam seni barista, keterampilan membuat busa susu dengan tekstur yang tepat dan menarik adalah pencapaian yang tinggi.

Fungsi dan Keunggulan Utama

  • Mengukur Susu dengan Tepat sesuai dengan masing-masing jenis minuman.
  • Menghancurkan Gelembung Udara dengan tekstur yang halus dan konsisten.
  • Menghasilkan Microfoam (tekstur busa susu yang sangat halus dan lembut) dengan milk jug kamu dapat mengarahkan ujung steam wand pada permukaan susu secara akurat.
  • Menciptakan latte art yang menawan. Titipers dapat menggambar berbagai bentuk dan gambar di atas permukaan minuman.

8. Thermometer

Alat Kopi thermometer

Tidak hanya alat kopi berupa mesin saja, tetapi juga mengendalikan faktor lain yang mempengaruhi hasil akhir dari setiap cangkir yang disajikan.

Termometer dapat membantu Titipers untuk mengukur suhu secara akurat. Dalam dunia kopi, suhu memainkan peran penting dalam proses ekstraksi dan penyeduhan. Nah, termometer di sinilah memberikan konsistensi suhu yang dapat mempengaruhi rasa dan aroma minuman yang dihasilkan, sehingga termometer menjadi alat kopi yang tidak boleh diabaikan.

Pentingnya Suhu dalam Proses Kopi

  • Ekstraksi yang konsisten dari biji kopi. Pengukuran suhu yang akurat membantu Titipers untuk menciptakan kopi yang nikmat seperti kopi yang biasa dikonsumsi di kafe-kafe estetik.
  • Menghindari Over-Extraction dan Under-Extraction. Suhu yang tidak tepat dapat menyebabkan over-extraction (ekstraksi berlebihan) atau under-extraction (ekstraksi kurang). Keduanya dapat menghasilkan rasa yang pahit atau astringent, yang dapat merusak pengalaman minum kopi.
  • Penyeduhan yang Optimal yang agar menghasilkan minuman yang seimbang.

9. Shaker

Alat Kopi shaker

Shaker, atau gelas pengocok, adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengocok minuman dengan bahan-bahan berbeda. Sehingga menciptakan campuran yang merata dan menghasilkan efek visual yang menarik. Meskipun shaker seringkali diasosiasikan dengan minuman koktail, di dunia kopi, alat ini juga memiliki peran penting.

Mengapa Shaker Penting dalam Seni Barista?

  • Presentasi yang Menarik: Shaker memungkinkan barista untuk menciptakan tampilan minuman yang unik dan mengundang selera.
  • Kreativitas: Shaker adalah tempat di mana barista dapat berkreasi dan mengekspresikan kreativitas mereka. Dengan komposisi bahan dapat menciptakan minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga estetis.
  • Dengan shaker kamu dapat berinovasi menu baru dan berbeda yang dapat menarik pelanggan untuk mencoba sesuatu yang unik.

Aplikasi Shaker dalam Dunia Kopi

Iced Coffee CreationsShaker sering digunakan dalam penyajian kopi dingin. Barista dapat mengocok kopi dingin, susu, sirup, dan es untuk menciptakan minuman yang menyegarkan dengan lapisan dan variasi rasa.

Latte art EnhancementShaker juga dapat digunakan untuk meningkatkan latte art. Dengan mengocok coklat bubuk atau bubuk rempah-rempah di atas minuman, barista dapat menciptakan pola yang menarik di permukaan minuman.

10. Refractometer

Alat Kopi refractometer

Refractometer, alat yang biasa digunakan dalam bidang ilmiah ternyata juga dipakai untuk meracik minuman. Alat ini sangat penting untuk mengukur kualitas dan konsistensi ekstraksi kopi.

Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias cahaya saat melewati zat cair, dalam hal ini, minuman kopi. Indeks bias ini dapat memberikan informasi tentang konsentrasi atau kepadatan zat cair.

Dalam industri kopi, refractometer digunakan untuk mengukur Total Dissolved Solids (TDS), yaitu jumlah padatan yang terlarut dalam cairan kopi. TDS mengindikasikan seberapa banyak kopi yang terekstraksi dalam air, yang pada akhirnya mempengaruhi rasa dan kekentalan kopi.

Peran Utama Refractometer dalam Industri Kopi

  • Konsistensi Ekstraksi: Menciptakan konsistensi rasa antara cangkir espresso dengan persentase TDS yang sesuai dan standar kualitas yang diinginkan.
  • Dengan memahami bagaimana rasio kopi dan air mempengaruhi TDS, Titipers dapat menciptakan rasa yang optimal.
  • Mendapatkan kualitas produk akhir, dengan mengukur TDS, dapat memastikan bahwa setiap cangkir kopi yang dihidangkan memiliki rasa yang konsisten dan memuaskan.

Itu dia alat kopi yang penting untuk barista pemula atau kamu yang ingin menikmati seduhan kopi nikmat tapi di rumah. Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *