5 Teh yang Cocok Dinikmati Saat Musim Panas

Titip-Jepang-Teh-Musim-Panas

Tidak seperti es teh manis Amerika atau teh hitam pekat yang membuat kita tetap hangat di musim dingin, teh Jepang  di musim panas terasa ringan dan menyegarkan. Teh musim panas di Jepang juga dikemas dengan mineral dan antioksidan untuk melawan panas dan kelembaban di bulan Juli dan Agustus.Berikut adalah lima teh yang direkomendasikan untuk musim panas di Jepang serta barang-barang bergaya dan efektif yang mungkin dibutuhkan untuk membuat teh sendiri di rumah.

 Mugicha 

Titip-Jepang-Teh-Musim-Panas

Mugicha (barley tea) adalah salah satu minuman teh musim panas paling populer dan nostalgia di Jepang. Cara membuat mugicha adalah dengan  menyeduh biji jelai panggang yang akan menghasilkan aroma serta rasa yang bersahaja dan pedas. Mugicha dapat disajikan panas ataupun dingin. Mugicha yang diseduh dingin lebih terkenal karena efek pendinginannya pada tubuh dan sifat pengisian nutrisinya yang membuatnya ideal untuk hari-hari musim panas. Teh ini bebas kafein, sehingga siapa pun dari berbagai kalangan usia dapat menikmati rasanya yang menyegarkan dan manfaat kesehatannya, seperti membantu pencernaan dan mencegah kerusakan gigi.

Mugicha biasanya dijual dalam kantong teh. Mugicha yang disajikan dengan air dingin perlu diseduh selama beberapa jam agar rasanya maksimal. Jika tidak ingin menunggu lama, lebih baik membuat teh mugicaha dengan air mendidih, lalu tambahkan es agar cepat dingin dan dapat segera di minum.

 Mizudashi Ryokucha 

 

Titip-Jepang-Teh-Musim-PanasMizudashi adalah kata dalam bahasa Jepang untuk minuman dingin, sedangkan cold brewing ryokucha adalah teh hijau Jepang yang dikenal dengan rasanya yang lembut. Beberapa sencha (sejenis teh hijau), misalnya, dapat terasa astringen, mizudashi sencha menghasilkan teh hijau yang lebih halus dan lebih manis.

Menyeduh teh menggunakan cara ini dapat menurunkan jumlah kafein, sehingga membuat teh tersebut menjadi lebih menghidrasi dan lebih sedikit diuretik daripada teh hangat lainnya. Jika menyeduh teh ini dalam waktu yang lebih lama, kandungan vitamin C dan theanine di dalam teh dapat dipertahankan. Kedua kandungan tersebut dapat mengurangi tekanan darah serta meningkatkan fungsi kognitif .

Cara membuat mizudashi ryokucha, pertama masukkan 10-15 gram teh hijau pilihan satu liter air dingin ke dalam botol minuman dingin. Biarkan lebih dari tiga jam. Setelah didiamkan selama tiga jam, teh tersebut sudah dapat dinikmati. 

 Hojicha 

Hojicha adalah teh hijau Jepang yang sering dikaitkan dengan musim gugur dan musim dingin. Namun, teh ini juga pas dinikmati ketika musim panas. Cara membuat hojicha adalah dengan mengukus lalu memanggang daun teh hijau pada suhu tinggi. Hojicha terkenal dengan rasa umaminya. Di dalam hojicha juga terdapat  sedikit kandungan kafein dan rasa manis yang melekat yang menghasilkan secangkir teh yang lezat dan unik sebagai minuman dingin. Jika mencari kuki (batang) hojicha, kandungan kafein teh terletak pada titik terendah, sehingga sangat cocok untuk dinikmati ketika cuaca panas. Hojicha dingin juga tersedia dalam bentuk botol di konbini.

 Sanpincha 

Titip-Jepang-Teh-Musim-Panas

Sanpincha merupakan teh tradisional dari Okinawa yang memiliki rasa mirip dengan teh melati Cina . Teh ini mengandung vitamin C, vitamin E, dan mineral. Sebelum menjadi bagian dari daratan Jepang, Kerajaan Ryukyu Okinawa memiliki hubungan dagang yang kuat dengan China. Oleh karena itu, sanpincha yang secara etimologi berasal dari kata dalam bahasa Cina untuk teh melati, dikembangkan di Okinawa sebelum dipopulerkan di seluruh Jepang.

Tidak seperti teh melati yang biasa dibuat dengan teh putih atau hijau, sanpincha menggunakan teh semi-oksidasi sebagai dasarnya. Jika ingin membuat sanpincha sendiri,  rendam daun teh sanpincha menggunakan air bersuhu 80 derajat untuk minuman hangat dan mengikuti petunjuk mizudashi.

 Kuromamecha 

Titip-Jepang-Teh-Musim-Panas

Kuromamecha adalah teh herbal yang dibuat melalui pemanggangan kedelai hitam yang sebagian besar ditanam di wilayah Hokkaido. Teh ini terkenal karena rasanya manis dan pedas. Untuk membuat teh ini,  rendam kedelai hitam menggunakan kacang utuh yang dapat dikonsumsi untuk serat tambahan setelah selesai menyeduhnya untuk teh. Kuromamecha populer karena sifat anti-penuaannya, terutama karena tingkat antioksidannya yang tinggi seperti anthocyanin yang tidak hanya memberi kacang pigmentasi gelap tetapi juga membantu mengatur tekanan darah.Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: savvytokyo

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *