Apakah Ada Imlek di Jepang?

Titip Jepang - Imlek di Jepang, apakah ada Imlek di Jepang

Bagaimana perayaan Imlek di Jepang?

Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tahun. Tahun baru ini menggunakan sistem kalender suryacandra (matahari bulan) dimana perubahan waktu mengacu pada fase bulan dan juga menambahkan perubahan musim dalam perhitungannya. Awal tahun baru Imlek ditandai dengan musim semi, dan menjadi awal bagi para petani untuk mulai menanam padi.

Perayaan tahun baru Imlek secara populer di seluruh dunia dikenal sebagai ‘Tahun Baru Cina’. Namun, secara umum tahun baru ini dirayakan di negara-negara timur Asia lainnya seperti Taiwan, Korea, dan Vietnam dengan nama dan perayaan yang berbeda. Lalu bagaimana dengan Jepang?

Perayaan tahun baru di Jepang disebut dengan Shōgatsu. Sebelum zaman Meiji, mereka masih menggunakan kalender Tenpō yang menggunakan sistem suryacandra (matahari bulan). Sehingga perayaan tahun baru di Jepang sama seperti tahun baru Imlek, yakni setiap awal musim semi.


14 Desember 2020, Tokyo – Kerumunan orang di Pertokoan Nakamise Asakusa (Photo by Nobuo Fujiwara)

Kemudian di tahun 1873, pemerintah Jepang mulai menggunakan kalender Gregorian (kalender matahari, lazim digunakan untuk penghitungan tahun Masehi), sehingga perayaan tahun baru dirayakan setiap 1 Januari seperti negara Barat lainnya.

Meskipun tanggal tahun barunya sudah berubah, tradisi tahun baru di Jepang masih sama seperti dulu. Orang Jepang akan mengunjungi kuil untuk berdo’a dan penghormatan arwah leluhur. Mereka juga akan berkumpul bersama keluarga untuk makan-makan, serta berbelanja.

BACA JUGA: Bagaimana Orang Jepang Menghabiskan Libur Tahun Baru 2023?

 Keturunan Cina Rayakan Imlek di Jepang 

Meskipun pemerintah dan masyarakat Jepang mengganti jadwal tahun barunya, bukan berarti tidak ada Imlek di Jepang. Hal ini dikarenakan banyak keturunan-keturunan Cina yang menetap di Jepang. Mereka masih merayakan tahun baru berdasarkan kalender suryacandra, dan menjadikan musim semi sebagai awal tahun.

Di Jepang, terdapat banyak distrik pecinan (kampung cina) yang tersebar di beberapa kota Jepang. Seperti Tokyo, Yokohama, Kobe, Nagasaki. Di setiap pecinan, banyak lampion dan lentera yang dipajang di sepanjang gang, juga ada ornamen-orname barongsai. Orang keturunan Cina juga menggelar festival untuk menyambut Imlek, seperti Festival Musim Semi di Yokohama yang digelar selama 15 hari.

5 Februari 2019, Yokohama – Masyarakat menyaksikan pertunjukan barongsai. (Photo by AFLO)

Tidak cuma dirayakan oleh orang keturunan Cina yang bermukim di Jepang. Banyak juga orang dari Cina Daratan yang melakukan kunjungan wisata ke Jepang selama libur Imlek di negaranya. Toko-toko pemilik keturunan Cina juga memberikan diskon untuk pengunjung selama Imlek.

Bahkan, masyarakat Jepang sendiri juga turut menikmati perayaan Tahun Baru Imlek oleh orang-orang keturunan Cina. Mereka mengunjungi distrik-distrik pecinan di Jepang.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber gambar: nipponnews, xinhua, asahi

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *