Oseibo: Budaya Akhir Tahun yang Dinanti-nantikan di Jepang

Titip Jepang-Oseibo

お歳暮(Oseibo) adalah kata yang menggambarkan liburan akhir tahun, atau menandakan pergantian tahun. Ada juga yang menyebutnya sebagai musim untuk bulan Desember. Di Jepang, pada saat libur akhir tahun, sudah menjadi kebiasaan untuk memberikan kado kepada mereka yang menutup hari di akhir tahun dengan rasa syukur.

Asal usul Oseibo

Titip Jepang-Oseibo

Di Jepang kuno, festival spiritual diadakan pada Hari Tahun Baru sebagai acara untuk menyambut arwah leluhur.

Konon adat penyerahan sesajen dari istri mempelai wanita ke rumah orang tua dan dari keluarga cabang ke kepala keluarga pada saat itu merupakan akar dari pemberian akhir tahun. Dan budaya ini akan berubah sebagai hadiah bagi mereka yang telah menjaga kita seiring berjalannya waktu. Dari perubahan budaya ini sedikit demi sedikit, lahirlah kebiasaan modern dalam memberikan hadiah kepada atasan dan kerabat yang merawatnya.

“Saya ingin memberikan お歳暮(Oseibo) untuk bos penting saya dan mereka yang telah merawat saya!”

Dari kebiasaan memberi kado akhir tahun, kado itu sendiri kemudian disebut kado akhir tahun.

Kapan waktunya memberikan hadiah Oseibo?

Karena bingkisan akhir tahun yang asli merupakan budaya sapaan akhir tahun, maka sangat ideal untuk diberikan pada saat liburan tahun baru.
Namun, ada teori bahwa waktu tertentu berbeda tergantung wilayahnya sebagai berikut.

● Hokkaido, Hokuriku, Kyushu, Okinawa: 13 Desember hingga 20 Desember
● Tohoku, Tokai: 13 hingga 25 Desember
● Kanto: Awal Desember-31 Desember
● Tokai, Chugoku, Shikoku: 13 hingga 25 Desember
● Kansai: 13 Desember-31 Desember

Jadi, waktu pengiriman disesuaikan dengan daerah tempat tinggal seseorang yang mendapatkan hadiah tersebut.

Jika melewatkan waktu ini, bisakah memberikan Oseibo?

Jika kado akhir tahun berupa “sapaan” atau “syukur”, Titipers tetap bisa memberikannya meski sudah terlewatkan. Namun, jika waktunya sudah terlambat, maka tidak lagi menjadi budaya kado akhir tahun.

Tapi kalau hadiah akhir tahun yang tidak tepat waktu tiba pada 7 Januari, ditulis dengan pesan “kartu Tahun Baru”. Dan jika memberinya datang lambat, biasanya dikatakan “Selamat dalam cuaca dingin”, dan jika Titipers memberikannya kepada atasan, biasanya dikatakan “Kunjungi dalam cuaca dingin”.

Budaya ini tujuannya untuk menghormati budaya yang sudah berlaku sekaligus membuat penerima merasa senang.

Kira-kira apa isi hadiah Oseibo?

Titip Jepang-Oseibo

Saat liburan akhir tahun dan tahun baru setelah kado tiba, sudah menjadi hal yang lumrah bagi keluarga dan kerabat untuk lebih sering berkumpul. Oleh karena itu, untuk menikmati kebersamaan bersama seluruh keluarga biasanya orang-orang melakukan hal-hal ini.

● Set memasak hot pot
● Sake
● Bir
● Shochu
● Kopi
● Manisan
● Ham dll.

Isi untuk hadiah dapat menyesuaikan dengan selera orang yang dituju. Titipers juga bisa memilih barang yang ingin diberikan di akhir tahun, tergantung jenis sake yang disukai.

Apakah ada ketentuan dan larangan?

Barang-barang seperti berikut ini sebisa mungkin dihindari sebagai kado akhir tahun.

● Hal-hal yang mengarah pada permainan kata-kata seperti 4 dan 9
● Tumbuhan (hasil bumi segar) sayuran dan buah-buahan
● Pisau yang mengingatkan pada “memotong”
● Kaus kaki “menginjak” dan alas masuk

Alat tulis dan jam yang berarti “kerja keras”

Mengapa barang-barang tersebut tidak diperbolehkan menjadi hadiah akhir tahun. Untuk alat tulis dan jam tangan, itu berarti tidak sopan kepada atasan. Selain itu, saat memberikan hasil bumi segar di akhir tahun atau tahun baru, sebaiknya diperhatikan lebih detail apakah kualitas makanan tersebut masih segar. Untuk kado akhir tahun yang memberikan rasa syukur beserta barang-barangnya, perlu juga diperhatikan orang-orang yang merawatnya.

Oleh karena itu, saat memberikan kado akhir tahun kepada orang penting yang tinggal jauh, periksa kenyamanan terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada jasa kurir tersebut.

Apakah ada ketentuan harga hadiah untuk Oseibo?

Titip Jepang-Oseibo

Idealnya, harga hadiah akhir tahun harus diputuskan dengan mempertimbangkan hubungan dengan penerima. Namun, sebagai panduan, disarankan untuk mengetahui harga pasar berikut ini.

● Orang tua, kerabat, kenalan: sekitar 3.000 hingga 5.000 yen
● Bos dan terutama mereka yang merawat saya: 5.000 hingga 10.000 yen

Namun, ketika memberikan hadiah tengah tahun dan hadiah akhir tahun kepada orang yang sama, ada juga gagasan bahwa kenaikan hadiah tengah tahun sekitar 20 hingga 30% sudah tepat. Dan saat memutuskan hadiah atau kisaran harga, perlu diketahui bahwa itu berada dalam kisaran yang tidak saling membebani.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: hajlathuman

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *