Siomay Indonesia Jadi Dumpling Terenak No. 1 di Dunia Versi Taste Atlas, Kalahkan Gyoza!

Siomay

Taste Atlas baru-baru ini telah mengumumkan daftar terbaru Top 100 Dumpling in the World 2024 versi miliknya pada Senin (08/04) dan siomay Indonesia mendapatkan peringkat pertama dalam daftar tersebut. Pada tahun 2023, siomay berada di urutan ketujuh, tapi dalam daftar terbaru kali ini, hidangan rakyat ini berhasil naik hingga ke peringkat pertama mengalahkan Guotie asal China dan Gyoza asal Jepang. Meskipun untuk tingkat kepopulerannya, Siomay masih kalah jauh dibandingkan dengan Gyoza.

BACA JUGA: Kalahkan Sushi! Pempek Peringkat Ke-4 Masuk Jajaran Seafood Terbaik di Dunia

BACA JUGA: Siomay Masuk Jajaran Street Food Terenak No.1 di Dunia Versi Taste Atlas

BACA JUGA: Kalahkan Ramen, Sup Hitam Rawon Jadi Makanan Terenak di Dunia

Bagi Titipers yang belum mengenal Taste Atlas, Taste Atlas merupakan laman berisi ensiklopedia rasa, peta dunia makanan tradisional, bahan-bahan lokal, dan restoran autentik yang mengumpulkan data dari seluruh dunia. TasteAtlas memiliki serangkaian mekanisme yang dapat mendeteksi para penggunanya untuk bisa menilai dan mereview makanan. Mekanisme ini juga dapat mendeteksi bot sehingga penilaian yag dihasilkan murni pendapat dari manusia asli. Tujuan dari laman ini adalah untuk mempromosikan makanan lokal yang unggul, menanamkan kebanggaan terhadang hidangan tradisional, dan membangkitkan rasa ingin tahu terhadap hidangan yang belum pernah kalian coba.

Rating 4,8 disematkan pada siomay Indonesia oleh Taste Atlas dan menjadikannya peringkat #1 Best Dumpling in the World mengungguli Gyoza, Mantao, dan Guotie. Berikut adalah daftar 10 dumpling Terenak di Dunia tahun 2024 versi Taste Atlas.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TasteAtlas (@tasteatlas)


DAFTAR 10 DUMPLING TERENAK DI DUNIA VERSI TASTE ATLAS

1. Siomay, Indonesia

Skor:4,8
Bahan Utama:ikan air asin, telur, tepung, daun bawang, tahu, pare, kentang, kubis, soy sauce, minyak wijen, perasan jeruk nipis, gula, lada hitam, garam

Siomay adalah masakan Indonesia yang terdiri dari pangsit ikan kukus berbentuk kerucut, telur, kentang, kubis, tahu, dan pare. Setelah dikukus, semua bahan ditampung di piring, dipotong-potong seukuran sekali gigit, dan ditaburi saus kacang pedas. Sebagai sentuhan terakhir, siram kecap manis dan sambal, serta sedikit perasan jeruk nipis. Siomay berasal dari bahasa Cina “shumai”, dan diyakini berasal dari kalangan imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

2. Guotie, Cina

Skor:4,7
Bahan Utama:tepung terigu, daging sapi/daging babi/ayam giling atau udang, daun bawang, bawang merah, jahe, kaldu ayam/babi, anggur shaoxing, minyak kacang, minyak wijen, soy sauce, garam

Guotie merupakan variasi dari pangsit jiaozi Tiongkok yang digoreng, biasanya diisi dengan daging babi cincang, kubis cina, daun bawang, jahe, arak beras, dan minyak wijen. Teksturnya yang renyah dan lembut didapatkan melalui metode persiapan khusus: saat menggoreng bagian bawah pangsit, tambahkan sedikit cairan ke dalam wajan yang langsung ditutup. Sisa pangsit dan isiannya bisa dikukus.

Dari bentuknya, guotie harus selalu panjang dan lurus agar lebih mudah berdiri dan tidak terjatuh saat dimasak. Guotie secara harfiah dapat diartikan sebagai pot stick, sehingga dumpling ini sering juga disebut sebagai potsticker, terutama di Amerika Utara.

3. Soup Buns (Tangbao), Cina

Skor:4,7
Bahan Utama:tepung terigu, daging babi giling atau kepiting, agar-agar, bawang putih, jahe, daun bawang, soy souce, minyak wijen, anggur shaoxing, gula, garam

Nama tangbao atau tangbaozi mengacu pada sekelompok besar pangsit kukus berisi sup Cina, Tergantung dari asalnya, pangsit bisa dibuat dengan adonan beragi atau polos yang biasanya dibalut dengan isian agar-agar, dipelintir, kemudian ditutup rapat di bagian atasnya, lalu dikukus.

Saat dikukus, isiannya yang padat (biasanya dibuat dengan daging babi cincang atau daging kepiting) berubah menjadi sup beraroma, yang tetap tersimpan dengan aman di dalamnya. Karena sifat kelezatannya inilah, hidangan ini selalu disajikan segera setelah dikukus sehingga kuahnya tetap cair dan panas.

4. Gyoza Hamamatsu, Jepang

Skor:4,7
Bahan Utama:tepung terigu, telur, daging babi, kubis, bawang bombay, tauge, jahe, bawang putih, gula, minyak wijen, soy souce

Hamamatsu merupakan salah satu varian gyoza jepang yang populer, diisi dengan kubis, bawang bombay, daging babi, dan bermacam-macam bumbu pilihan. Ada yang unik saat hidangan ini digoreng, di mana para juru masak menyusun gyoja hamamatsu ini dalam pola melingkar (hanetsuke – teknik di mana bagian bawah yang renyah menghubungkan semua gyoza) sehingga mereka dapat menggoreng camilan sebanyak mungkin dalam waktu yang bersamaan.

Sangat populer untuk memadukan Hamamatsu gyoza dengan topping tauge.

5. Jiaozi

Skor:4,6
Bahan Utama:tepung terigu, daging sapi/babi giling, kubis napa, rebung, daun bawang, jahe, bawang putih, kaldu ayam, minyak wijen, anggur shaoxing, soy sauce, lada putih, garam

Pangsit Tiongkok dikenal dengan sebutan jiaozi, terdiri dari adonan yang digulung tipis berisi daging atau isian sayuran. Jiaozi merupakan salah satu hidangan populer dan paling sering dikonsumsi di Tiongkok maupun negara Asia Timur lainnya. Hidangan ini dapat disajikan sebagai hidangan pembuka atau juga sebagai hidangan utama, dengan tambahan saus berbahan dasar kecap sebagai pelengkapnya.

Secara tradisional, jiaozi selalu disantap saat Tahun Baru Imlek. Dari cara memasaknya, Jiaozi dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: direbus, dikukus, dan digoreng. Namun, jika membicarakan teknik melipat jiaozi, dari sekian banyak teknik, satu yang paling populer adalah teknik lipatan tepi terjepit, yang menghasilkan jiaozi berbentuk bulan sabit yang paling populer di Tiongkok.

6. Pierogi, Polandia

Skor:4,6
Bahan Utama:tepung, telur, twarog, daging babi, kentang, bawang bombay, kol parut, jamur, buah beri, lada hitam, garam, gula

Nama pierogi diambil dari kata Polandia untuk pangsit isi: pieróg. Makanan bekas petani ini berkembang menjadi salah satu hidangan favorit Polandia. Setiap keluarga memiliki isian versinya masing-masing dengan bahan-bahan yang digunakan tergantung dari imajinasi sang juru masak.

Pierogi bisa manis, gurih, maupun pedas, dan isian paling umum yang digunakan adalah keju, bawang bombay, daging giling, jamur, kentang, dan asinan rebus. Versi manisnya biasanya kerena hidangan ini diisi dengan berbagai buah beri, seperti strawberry atau blueberry. Secara tradisional, hidangan dumpling satu ini disajikan sebagai hidangan ke-12 dari makan malam tradisional Malam Natal Polandia.

7. Xiaolongbao, Shanghai

Skor:4,6
Bahan Utama:tepung terigu, daging babi giling, daun bawang, jahe, agar-agar, kaldu ayam, anggur shaoxing, sheng chou (kecap asin), minyak wijen, gula, lada putih, garam

Xiaolongbao adalah dumpling berisikan sup yang berasal dari abad ke-19 Nan Xiang, yang saat ini telah menjadi distrik Jiading di Shanghai. Konon, bentuk pertama xiaolongbao dijual oleh Huang Mingxian, seorang pemilik toko yang ingin mengembangkan pangsit klasik karena meningkatnya persaingan dari vendor tetangga.

Biasanya, pangsit diisi dengan sup dalam jumlah besar dan daging babi cincang, kemudian dikukus dalam kukusan bambu yang dirancang khusus. Terkadang, xiaolongbao juga bisa diisi dengan daging kepiting atau udang. Ketebalan adonannya berada di antara tang bao dan shen jian bao.

8. Shuijiao, Cina

Skor:4,6
Bahan Utama:tepung terigu, daging babi giling, suan cai, daun bawang, jahe, soy sauce, minyak wijen, anggur shaoxing, gula, garam

Shuijiao adalah dumpling Cina yang disajikan dengan atau tanpa kuah, diisi dengan berbagai bahan yang hanya dibatasi oleh imajinasi seseorang. Dumpling rebus adalah makanan pokok masyarakat Tiongkok utara, Beberapa isian populer untuk mengisi dumpling ini antara lain: udang, mentimun, kol ungu, daging babi giling, tauge, bihun, dan nasi.

Shuijiao begitu populer saat Tahun Baru Imlek, di mana seluruh keluarga di Tiongkok utara akan menyantapnya dengan mencampur beberapa bahan untuk isian, dan beberapa mencubitnya menjadi bentuk seperti bulan sabit.

9. Pan-fried Pork Buns (Shengjian Mantou), Suzhou, Cina

Skor:4,6
Bahan Utama:tepung terigu, daging babi giling, bawang bombay, daun bawang, jahe, sheng chou (kecap asin), anggur shaoxing, minyak wijen, lada sichuan, biji wijen, ragi, vegetable oils, gula, garam

Di antara berbagai dumpling Tiongkok, shengjian mantou menonjol sebagai jenis dumpling goreng yang unik. Termasuk dalam kategori dumpling sup, atau roti sup, rasanya sedikit berbeda dari xiaolongbao yang lebih terkenal. Shengjian mantou dapat dibuat dengan daging babi cincang, sayuranm atau udang sebagai isiannya, seringkali dipadukan dengan kubis dan daun bawang, kemudian dibumbui dengan kecap, minyak wijen, dan terkadang jahe serta bawang putih.

Isiannya dibungkus dengan adonan beragi lembut tradisional yang ketebalannya mungkin berbeda-beda. Saat dibungkus, pangsit digoreng dengan minyak dangkal, dan sebagai alternatifnya diberi air untuk menghasilkan efek mengukus. Teknik ini menghasilkan tekstur dumpling yang menarik, dengan bagian atas yang lembut dan bagian bawah berwarna coklat yang renyah.

10. Gyoza

Skor:4,5
Bahan Utama:tepung terigu, telur, daging babi/ayam, kubis, chives, bawang putih, jahe, bawang bombay

Gyoza jepang yang terkenal adalah dumpling berbentuk bulan sabit yang berasal dari jiaozi tradisional Tiongkok. Resepnya sedikit diubah untuk mengakomodasi cita rasa Jepang dan hidangan ini menjadi salah satu hidangan populer di Jepang.

Terdiri dari kulit dumpling tipis yang terbuat dari tepung terigu, telur, dan air, yang kemudian diisi dengan campuran daging dan sayuran. Bahan-bahan yang digunakan dalam isian dipengaruhi oleh daerah asal pembuatnya, tetapi paling umum digunakan adalah daging babi atau daging ayam cincang, kubis, daun bawang, bawang putih, jahe, dan daun bawang dalan jumlah besar.

Itulah tadi daftar 10 dumpling terenak di dunia versi Taste Atlas. Sudahkah Titipers mencoba semuanya?! Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

sumber: tasteatlas

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *