Misteri Desa Sugisawa

Misteri desa Sugisawa merupakan salah satu urban legend Jepang yang berasal dari kisah nyata. Legenda ini menceritakan tentang sebuah desa kecil yang menghilang di peta setelah terjadinya pembunuhan masal dan kejam yang terjadi disana. 

Sampai saat ini telah banyak orang-orang di Jepang yang mencoba untuk mencari lokasi pasti desa ini namun hingga sekarang tidak ada yang pernah menemukannya.  Menurut cerita legenda, desa ini terletak di sebuah pegunungan di prefektur Aoyama. 

Suatu hari seorang pria yang tinggal di desa tersebut menjadi gila dan membunuh seluruh penduduk desa dengan sebuah kapak, dimulai dari keluarganya terlebih dahulu, kemudian seluruh penduduk desa sebelum akhirnya pria tersebut bunuh diri.

Apa yang terjadi  di desa tersebut begitu mengerikan, sehingga pemerintah setempat berusaha menyembunyikan apa yang terjadi dan menghapus semua bukti bahwa desa itu pernah ada. Desa dan namanya dihapus dari peta dan semua catatan resminya dihapus. Selama lebih dari 50 tahun desa itu tetap sunyi, tidak ada yang berani mendekatinya.

Banyak masyarakat setempat yang mengatakan bekas bangunan-bangunan desa tersebut dihantui oleh roh-roh jahat. Mitosnya, bagi siapa saja yang memasuki desa tersebut, mereka tidak dapat kembali dengan selamat.

Sumber gambar: kowabana

Menurut legenda ada tiga tanda yang mengungkapkan jalan menuju desa Sugisawa:

1. Ada tanda di jalan menuju desa yang mengatakan, “Bagi mereka yang masuk tidak ada jaminan untuk hidup Anda.”
2. Ada gerbang kuil tua yang sudah lapuk di pintu masuk desa, di bawahnya terletak sebuah batu berbentuk seperti tengkorak manusia.
3. Saat Anda menuju ke desa ada sebuah bangunan tua yang ditinggalkan, bekas rumah di mana jika Anda masuk Anda akan menemukan noda darah yang menceritakan peristiwa tragis yang terjadi di sana.

Gimana nih Titipers? Tertarik untuk travelling ke desa Sugisawa yang penuh dengan misteri ini?

Sumber: kowabana

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang