Nuribotoke- Yokai Jepang yang Paling Jail

Nuribotoke

Nuribotoke adalah roh aneh mirip zombie Jepang yang merayap keluar dari miniatur kuil (butsudan) di rumah, yang tidak sengaja dibiarkan terbuka di malam hari. Selain zombie dia juga dianggap seperti roh yang lembut, lembek, seperti mayat dengan kulit hitam berminyak dan bau yang menyengat.

Ada yang beranggapan Nuribotoke adalah yokai yang ditemukan dalam yokai emaki Jepang seperti Hyakkai Zukan oleh Sawaki Suushi. Mereka juga digambarkan dalam Gazu Hyakki Yagyo oleh Toriyama. 

Hyakki Yagyo

Mereka digambarkan sebagai mayat hidup dengan kulit gelap dan bola mata menjuntai. Nama mereka secara harfiah berarti “Buddha yang Dipernis” yang mengacu pada warna hitam yang dipernis dan kemiripannya dengan Buddha, meskipun istilah Buddha juga dapat digunakan untuk mengartikan roh yang telah meninggal. Kadang-kadang juga disebut sebagai Kurobou (黒坊). Mereka sering digambarkan dengan perut buncit dan sering muncul sebagai pendeta Buddha.

Berpenampilan seperti bonze hitam dan digambarkan dengan kedua bola mata keluar dari rongganya dan menggantung ke bawah. Tak satu pun dari dokumen tersebut memiliki teks penjelasan, jadi tidak diketahui jenis yōkai apa yang ingin mereka gambarkan.

Baca Juga: [URBAN LEGEND] Apa itu Yokai? Mengenal Siluman-Siluman Jepang

Baca Juga: 5 Yokai Paling Populer Saat Musim Dingin di Jepang

Ciri-ciri Nuribotoke

Nuribotoke sering digambarkan dengan embel-embel panjang berwarna hitam yang berasal dari punggung mereka, yang umumnya digambar sebagai ekor ikan lele, namun kadang-kadang digambarkan sebagai rambut hitam panjang, terutama dalam penggambaran zaman Edo. Mereka diyakini muncul dari butsudan yang dibiarkan terbuka semalaman atau tidak dirawat dengan baik. Seringkali, mereka muncul sebagai anggota keluarga yang sudah meninggal untuk menakut-nakuti keluarga. Namun, jika dilihat dari ekor ikan lelenya, bisa jadi mayat tersebut dikendalikan oleh makhluk lain atau menjadi yokai yang menyamar.

Kadang-kadang ia muncul sebagai pendeta Buddha dan bertindak sebagai utusan Buddha tetapi memberikan ramalan palsu untuk membodohi jamaahnya. Menurut beberapa cerita, orang yang memiliki butsudan yang sudah rusak memang tampak biasa saja, padahal di dalamnya terdapat Nuribotoke yang sedang menari, terutama saat parade malam setan (Hyakki Yagyo).

Baca Juga: Hyakki Yagyo- Cerita Parade Malam Seratus Setan

Di bagian belakang ada ekor mirip ikan lele yang terhubung ke tulang punggungnya. Ciri yang paling mencolok dan mengganggu adalah bola mata roh ini, yang menjuntai liar dari rongga matanya.

Memang Nuribotoke tidak berperilaku jahat seperti yokai lainnya, ia hanya terbang, mengepakkan ekornya, dan meneror keluarga yang butsudannya mereka jelajahi. Mereka menari-nari dengan nakal dan menikmati kemampuan mereka untuk meneror makhluk hidup. Sesekali mereka mencoba mengelabui manusia bodoh dengan memberikan ramalan palsu.

Untuk menangkalnya kita harus menaburkan garam ke lantai agar mereka tidak menyeberang. Nuribotoke harus kembali ke butsudan sebelum matahari terbit, dan mereka menghilang pada siang hari. Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, yang terbaik adalah mencegah kemunculannya dengan menutup butsudan di malam hari.

Asal Usul Nuribotoke

nuribotoke

Dipercaya sebagian besar rumah Jepang terdapat kuil kayu besar dan penuh hiasan yang disebut butsudan. Di dalamnya terdapat ikon keagamaan, gulungan, mantra, patung, dan benda suci lainnya. Ini berfungsi sebagai pusat spiritualitas rumah tangga, dan nenek moyang sebuah keluarga semuanya diabadikan di dalamnya.

yokai nuribotoke

Pada siang hari, butsudan tetap buka. Selama hari libur dan acara-acara khusus, mereka diperlakukan seperti anggota keluarga dan disuguhi persembahan makanan dan sake. Pintu menuju butsudan selalu ditutup saat matahari terbenam—butsudan adalah pintu gerbang menuju dunia roh. Takhayul memperingatkan bahwa jika butsudan dibiarkan terbuka, roh-roh tertentu dapat berkeliaran dengan bebas bolak-balik antara dunia orang hidup dan dunia orang mati. Nuribotoke adalah salah satu dari roh ini.

Dalam Gazu Hyakki Yagyo karya Sekien Toriyama, digambarkan muncul dari butsudan (miniatur kuil). Di antara semua gambar nuribotoke, hanya satu di Gazu Hyakki Yagyo karya Sekien Toriyama yang menggambarkannya dengan butsudan.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: yokai nuribotoke

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *