Jepang Ciptakan Popok Sekali Pakai Daur Ulang Pertama di Dunia

blog-jepang ciptakan popok sekali pakai

Unicharm berkolaborasi dengan dua pemerintah daerah di prefektur Kagoshima dalam proses pembuatan popok sekali pakai daur ulang.

Dilansir dari mainichi, sebuah perusahaan pembuat produk kebersihan terbesar di Jepang mulai menjual popok sekali pakai daur ulang “horizontal” pertama di dunia pada hari Sabtu di pusat perbelanjaan di barat daya negara tersebut.

Unicharm Corp. yang memiliki ide untuk membuat produk sekali pakai tersebut yang dibuat dengan konsep “daur ulang horizontal”, di mana produk bekas direproduksi menjadi barang aslinya. Untuk menghasilkan popok sekali pakai daur ulang tersebut, Unicharm menggandeng dua pemerintah daerah di prefektur Kagoshima untuk mendaur ulang popok dengan menggunakan proses yang dirancang khusus untuk menghilangkan bakteri dan bau dengan menggunakan ozon.

Ide ini telah dijalankan oleh Unicharm sejak tahun 2022 dimulai dengan memproduksi popok dewasa daur ulang untuk keperluan rumah sakit dan panti jompo.

Tsutomu Kido, pejabat eksekutif senior Unicharm mengatakan,”Kami ingin mengubah standar intensif sumber daya menjadi standar siklus. Kami telah menerima persetujuan dari para ahli mengenai kebersihan.

Produk ini akan dijual di 68 toko oleh pengecer Aeon Kyushu Co, dengan harga 1,078 yen untuk satu paket berisikan 42 popok anak-anak, sedikit lebih mahal dibandingkan popok sekali pakai biasa dari perusahaan yang sama.

BACA JUGA: Jepang Bagi-Bagi Rumah Gratis Untuk Atasi AKIYA! Apakah Kamu Tertarik Pindah ke Jepang?

BACA JUGA: Hayao Miyazaki Masuk Daftar Tahunan 100 Orang Paling Berpengaruh TIME

BACA JUGA: Kontes Manga Internasional ke-18 Telah Dibuka

Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!

sumber: mainichi 

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *