Ramen and Girls Bar: Pelayanan Eksklusif dari Wanita Cantik Bak Tuan Rumah

Titip Jepang-Ramen and Girls Bar

Pengalaman yang sangat langka

 

Ramen and Girls Bar, apa itu?

Mendengar istilah “ramen and girls bar”, tempat di mana pengunjung dapat berbicara dengan staf wanita muda yang akan menemani makan ramen dengan-nya, menarik bukan?!

Menghabiskan waktu dengan menikmati semangkuk ramen dan suasana yang menyenangkan adalah pilihan yang sangat tepat. Naik kereta menuju ke Nagoya di Prefektur Aichi, berkelana mencari Ramen & Bar Kanisuta.

Titip Jepang-Ramen and Girls Bar

Nagoya adalah rumah khusus yang menjajakan banyak kedai ramen yang terkenal, salah satunya ramen Fujiyama 55, yang sangat populer hingga saat ini memiliki waralaba di luar negeri.

Fujiyama 55, juga dikenal sebagai “Fujiyama Go Go” (go adalah bahasa Jepang bermakna “lima”).

Setibanya di Ramen & Bar Kanisuta, pengunjung akan disambut oleh spanduk di jalan yang bertuliskan “Kedai Ramen khusus berbincang dengan perempuan”. Di sini Titipers akan disajikan menu mie dari Fujiyama 55.

Titip Jepang-Ramen and Girls Bar

Menurut informasi di iklan spanduk kedai ini akan tutup pada pukul 5 pagi.

 Konsep Ramen and Girls Bar 

Konsep Ramen and Girls Bar ini hampir mirip dengan maid cafe, yang juga menawarkan pengalaman ditemani dan dilayani bersama wanita-wanita muda. Tapi, jangan meminta disajikan menu dessert dan main course seperti di restoran pada umumnya, karena di kedai ini Titipers hanya menemukan menu beralkohol dan ramen saja.

Baca Juga: 

Intip Keseruan Maid Cafe di Maids in Wonderland Jogja

Ucapkan, “Kanisuta

Simbol yang mengisyaratkan bahwa tempat ini sangat cocok untuk kalangan muda-mudi, dan lihatlah saat membuka pintu…

Banyak anak muda yang tampak menikmati pelayanan eksklusif di kedua sisi bar.

Rata-rata usia staf wanita di sini kisaran 20 tahun, terasa seperti seorang kakak yang disambut oleh adik perempuan saat pulang dari aktivitas panjang di luar rumah.

Usai disambut dengan hangat, dan membaca menu makanan dengan teliti. Satu hal yang aneh di kedai ini adalah pelanggan diminta untuk memesan minimal satu menu setiap jam, selain itu akan dikenakan biaya per jam sebesar 800 yen (Rp85.000,-) antara jam 12 hingga 10 malam atau 1.100 yen (Rp117.000,-), dari pukul 22.00 sampai 05.00 pelanggan perempuan hanya membayar setengah dari biaya per jam.

Ada beberapa pilihan lain juga “Cast drinkTitipers cukup mendentingkan gelas dengan anggota staf dengan biaya tambahan 300 yen (Rp32.000,-) per minuman, dan mendapatkan foto yang ditandatangani, masing-masing seharga 1.000 yen (Rp107.000,-).

Tempat ini lebih tepat disebut con-cafe” (“concept cafe“). sejenis kafe di Jepang yang biasa dikunjungi kalangan anak-anak muda.

Staf di sini memprioritaskan kenyamanan pengunjung, tanpa memandang gender. Karena pengunjung di sini tidak hanya pria saja, tapi juga populer di kalangan wanita muda. Mereka yang datang ke sini untuk mengobrol dengan sesama wanita, sekaligus menikmati menu ramen, khususnya ramen Taiwan, salah satu ciri khas ramen di Nagoya.

Memang terasa lebih mirip dengan restoran ramen daripada maid cafe, dengan pelayanan bak ratu atau raja yang dihibur dengan nyanyian yang menghibur. Staf Ramen and Girls Bar, terasa lebih santai, dengan percakapan yang mengalir tanpa dibuat-buat. Jadi, suasananya yang santai membuat pengunjung merasa lebih nyaman, jadi percakapan tidak terasa canggung.

Informasi bar
Ramen & Bar Kanisuta / Ramen & Bar KanistaAlamat
: Aichi-ken, Nagoya-shi, Naka-ku, Osu 3-5-6 Yabacho Sanko Building 1F 3-5-6
Osu, Naka-ku, Nagoya City Yabacho Sanko Building 1F
Jam: 18:00-05:00 (hari kerja)/12:00-05:00 (Sabtu dan Minggu)

 Maid Cafe 

Titip Jepang-Ramen and Girls Bar

Maid Cafe berkembang sejak tahun 2000 dengan konsep restoran atau kafe cepat saji yang dilayani oleh pelanggan dengan wanita berkostum ala pelayan. Konsep restoran ini memodifikasi kostum maid ala Jepang yang melayani tamu bak raja. Bukan sekedar melayani saja, pengunjung juga dapat request makanan yang digambar langsung oleh maid-nya. Tidak heran kalau maid cafe ini selalu ramai oleh pengunjung, karena mereka dapat menikmati hidangan dengan pelayanan yang sangat intens. Walaupun pelayanan seperti pelayan di kerajaan pengunjung tetap harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pihak restoran.

Tepat bulan Maret 2023 lalu, event maid cafe berlangsung sukses di Yogyakarta. Penasaran bagaimana menikmati pelayanan eksklusif para maid?

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *