KISAH PERJALANAN SANG RAKSASA: YONEX

Walau puasa Titip Jepang tetap mau berbagi soal olah raga nih, biar tetap sehat walau ditengah puasa. Kali ini Titip Jepang mau bahas soal Yonex, salah satu perusahaan terkenal dari Jepang yang identik dengan olahraga yang dicintai di Indonesia yaitu Badminton.⁠
.
Perusahaan Yonex didirikan oleh Minoru Yoneya ditahun 1946. Pada awalnya Yonex bukanlah perusahaan produsen alat olahraga. Melainkan sebagai produsen pelampung kayu untuk jaring ikan, namun berkembangnya teknologi pelampung jaring yang berpindah dari kayu ke plastik membuat sang founder keluar dari bisnis produsen pelampung ikan.⁠
.
Pada tahun 1957, Yonex mulai merintis bisnis mereka di dunia Badminton dengan memproduksi raket untuk merek lain. Selang empat tahun, Yonex memperkenalkan raket pertama mereka dengan masih menggunakan nama Yoneya.⁠

Pada tahun 1969, Yonex merilis inovasi raket pertama mereka, raket Badminton berbahan aluminium. Setelahnya Yonex juga bereksperimen dengan poros gravitasi pada raket buatannya untuk diaplikasikan ke stick Golf, dan terbukti berhasil.⁠

Setelah berbagai keberhasilan dalam inovasinya, Yonex mengalami perkembangan yang pesat pada kurun waktu 1982 sampai 1990-an. Dalam olahraga Tenis, varian raket REX R-7, Rex King R-22, Widebody RQ180 sangat sukses ketika digunakan petenis Martina Navratilova, pemilik gelar Grand Slam terbanyak. Di olahraga Badminton, Yonex berhasil membuat gebrakan dan menyebabkan perusahaan lain meniru desain raket “Isometric 500” yang terkenal dengan desain isometris dan belum pernah dipakai sebelumnya.⁠

Pada tahun 1994 Yonex pun mentasbihkan diri sebagai pemimpin dunia dalam peralatan Badminton, Tenis, dan Golf setelah mereka terdaftar di bursa efek Tokyo.⁠

Itu tadi sekilas sejarah dari Yonex sang pembuat pelampung kayu~ Habis tau ceritanya Yonex jadi makin semangat nih main Badminton pas puasa gini^^ Kalau Titipers mau cari perlengkapan badminton atau tenis apapun dari Jepang bisa juga lhooo lewat Titip Jepang~⁠ Silahkan meluncur ke titipjepang.com/request

Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang